Jumat, 14 Juli 2023 | Safecare Admin
Masih banyak orang yang merasa sulit mengidentifikasi perbedaan perut kembung masuk angin dan hamil. Memang, jika ditinjau dari gejalanya, perut kembung dan hamil itu hampir sama. Misalnya, perut terasa penuh dan mual.
Karena sulit mengetahui mengidentifikasi bedanya perut kembung sama hamil, banyak lho wanita yang merasa dirinya sedang masuk angin, namun saat diperiksa, ternyata dia hamil. Jika terlanjut mengonsumsi obat pereda masuk angin, hal itu bisa lho membahayakan kehamilan si wanita.
Oleh karenanya, setiap orang, terutama wanita dewasa perlu mengetahui perbedaan perut kembung dan hamil. Apalagi si wanita sedang mengidam-idamkan sang buah hati.
Nah, kali ini kami akan membahas secara detail tentang apa bedanya perut kembung sama hamil ditinjau dari gejala dan penyebabnya. Simak dengan saksama ya!
Setidaknya ada lima gejala perut kembung masuk angin dan/atau hamil yang perlu Anda ketahui. Di antaranya sebagai berikut:
Anda pastinya sudah tahu kan kalau gejala utama masuk angin yakni perut kembung. Tapi tahu tidak, wanita yang sedang hamil muda juga bisa mengalami perut kembung. Tapi ada bedanya nih, kalau wanita hamil muda biasanya mengalami gejala perut kembung yang disertai dengan nyeri payudara, nyeri ulu hati, mual, gangguan pencernaan, sakit kepala dan gejala lainnya.
Apabila Anda mengalami perut kembung tanpa disertai gejala-gejala lainnya sebagaimana kami sebutkan di atas, bisa saja Anda mengalami masuk angin biasa. Jadi, Anda bisa mengobatinya dengan obat yang bisa mengatasi masuk angin dan perut kembung ya!
Masuk angin juga bisa membuat perut terasa penuh. Bahkan saking terasa penuhnya, penderita akan merasa tidak nyaman, terutama saat bergerak.
Ini adalah gejala masuk angin yang sangat umum terjadi. Adapun gejala perut terasa penuh terjadi karena angin terperangkap di dalam perut. Bahkan, gejala ini bisa membuat perut lebih besar.
Mungkin Anda juga bingung dengan perbedaan perut buncit dan kembung akibat masuk angin. Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, perut kembung akibat masuk angin biasanya lebih besar dari biasanya. Jika biasanya perut memang sudah besar, itu berarti bukan gejala kembung ya, melainkan perut buncit.
Salah satu tanda orang mengalami masuk angin dan/atau perut kembung yakni sering sendawa. Ini merupakan reaksi tubuh secara alami mengeluarkan angin yang berlebihan. Selain itu, orang yang mengalami masuk angin dan/atau perut kembung sering kentut (juga) untuk mengeluarkan angin yang berlebihan.
Nah ini bisa jadi cara mengidentifikasi perbedaan perut kembung dan hamil. Kalau hamil, gejalanya mungkin sama yakni perut terasa penuh tapi tidak akan sering sendawa sebagaimana penderita perut kembung.
Adalah hal wajar wanita yang tengah hamil merasakan sakit perut atau perut terasa nyeri. Rasa nyeri yang muncul bisa dikatakan mirip saat mengalami masuk angin. Namun, kehamilan biasanya disertai dengan gejala-gejala lainnya, seperti nyeri pada ulu hati, nyeri pada payudara dan mual.
Nyeri perut saat hamil sendiri disebabkan oleh pertumbuhan janin yang semakin membesar. Sehingga, tekanan pada otot perut juga semakin kuat, yang mana hal itu dapat membuat perut terasa nyeri.
Wanita hamil juga sering mengalami sembelit. Sembelit ini juga sering kali mengakibatkan perut terasa mulas. Tentunya, wanita hamil akan merasa ketidaknyaman akibat sembelit ini.
Adapun sembelit pada wanita hamil biasanya dikarenakan kurang bergerak, kurang minum dan efek samping suplemen dan vitamin penambah darah. Kurang makanan berserat juga bisa menyebabkan wanita hamil mengalami sembelit.
Setelah mengetahui perbedaan perut kembung masuk angin dan hamil dari segi gejala-gejalanya, sekarang Anda perlu mengetahui perbedaannya dari segi penyebabnya. Berikut kami informasikan perbedaan penyebab perut kembung masuk angin dan hamil selengkapnya, simak!
Masalah pencernaan sering kali menjadi biang kerok orang terkena masuk angin. Penyebab timbulnya masalah pencernaan sendiri bermacam-macam, seperti keracunan makanan, mengonsumsi makanan pedas, berlemak dan asam, makan sambil berbicara, makan terlalu cepat, merokok, sering mengunyah permen karet dan lain sebagainya.
Oleh karenanya, agar tidak mengalami masuk angin, sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik sebagaimana kami sebutkan di atas. Mengingat, masalah pencernaan yang menjadi masuk angin sering kali menimbulkan gejala-gejala yang tidak mengenakkan. Seperti, diare, sendawa, mual, muntah dan perut kembung.
Apakah Anda sering merasakan perut kembung bahkan mual dan muntah setelah mengonsumsi makanan tertentu? Jika iya, itulah yang namanya intoleransi makanan. Ya, intoleransi makanan memang bisa jadi penyebab orang terkena masuk angin.
Pada intinya, intoleransi makanan terjadi lantaran sistem pencernaan tidak bisa mencerna makanan tertentu dengan baik. Adapun intoleransi makanan bisa terjadi karena beberapa penyebab, seperti stres berat, keracunan makanan, zat aditif, kekurangan enzim pencernaan dan lain sebagainya.
Wanita hamil akan mengalami peningkatan hormon progesteron. Hormon progesteron ini sejatinya sangat dibutuhkan janin di dalam rahim untuk mendapatkan nutrisi makanan dari sang ibu.
Namun, kabar kurang baiknya, hormon progesteron bisa memperlambat pencernaan. Akibatnya, wanita hamil akan merasakan perut kembung seperti masuk angin. Nah, dari sini kita juga tahu nih perbedaan perut kembung masuk angin dan hamil. Perut kembung masuk angin itu bisa disebabkan oleh keracunan makanan, makanan pedas, asam dan berlemak. Sedangkan perut kembung pada wanita hamil disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron.
Telah kami jelaskan di atas, bahwa peningkatan hormon progesteron dalam memperlambat pencernaan bagi wanita hamil. Tidak heran kalau wanita hamil sering kali mengalami gangguan pencernaan, termasuk perut kembung dan sembelit.
Jika Anda sedang hamil dan merasakan hal itu, janganlah khawatir! Sebab, pencernaan melambat termasuk gejala umum yang terjadi pada wanita hamil. Anda bisa mengatasinya dengan memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi makanan tinggi serat.
Pencernaan yang lambat berpengaruh terhadap penumpukan gas pada perut wanita hamil. Selain itu, penumpukan gas juga bisa disebabkan oleh tekanan rahim pada sistem pencernaan.
Pada saat inilah wanita hamil sering kali merasakan ketidaknyamanan pada bagian perutnya. Rasanya mirip sekali dengan perut kembung, ditambah dengan nyeri yang mungkin tak tertahankan.
Nah, apabila Anda mengalami masuk angin, Anda bisa nih meredakannya dengan mengaplikasikan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On 10 ml. Produk ini terbukti ampuh mengatasi masuk angin dengan berbagai gejalanya, seperti sakit perut, mual, muntah dan lain sebagainya.
nda bisa memilih beberapa varian Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On dalam beberapa ukuran seperti:
Cara mengaplikasikan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy ini sangat mudah. Oleskan secukupnya pada bagian perut, dada dan leher. Kemudian, tunggu reaksinya dalam beberapa waktu. Biasanya, angin akan segera keluar baik melalui sendawa maupun kentut. Perut jadi lega deh!
Itulah pembahasan tentang perbedaan perut kembung masuk angin dan hamil. Pastikan Anda selalu sedia Safe Care Minyak Angin Aromatherapy ya. Kalau Anda atau keluarga lagi masuk angin, tinggal oleskan minyak angin Safe Care ini supaya cepat kelar!
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar