Apa itu Eksim Basah? Berikut Detailnya

Rabu, 16 Agustus 2023 | Safecare Admin



eksim basah adalah

Bagaimana sih cara mengobati penyakit eksim basah? Anda dapat menjumpai jawaban dari pertanyaan tersebut di dalam artikel ini. Kami juga akan memberikan penjelasan secara detail mengenai gejala, penyebab dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan eksim basah.

Eksim basah adalah jenis penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya peradangan kronis, gatal-gatal, infeksi dan terdapat cairan. Cairan ini berasal dari benjolan-benjolan kecil berisikan nanah bening atau kuning, yang mana kalau terkena goresan akan melepuh.

Eksim basah bukan termasuk penyakit menular. Pada umumnya, gangguan penyakit ini terjadi pada bayi dan anak-anak. Tapi bisa juga menyerang orang dewasa dan lansia.

 

Mengenal Eksim Basah

Berdasarkan ulasan Tim Dokter Siloam Hospital, Sebenarnya eksim basah bukanlah istilah medis. Dalam dunia medis, penyakit ini dinamakan dermatitis atopik. Orang Indonesia menyebut eksim basah karena penyakit ini mengandung cairan berupa nanah bening atau kuning.

Ada juga istilah eksim kering yang dikenal masyarakat kita. Eksim kering ini biasanya ditandai dengan kulit yang kering, bersisik dan muncul bercak-bercak merah.

Nah, baik eksim basah ataupun eksim kering, dunia medis mengenalnya dengan nama yang sama, yakni dermatitis atopik. Penyakit ini pada umumnya disebabkan oleh alergi, tapi ada juga penyebab lainnya yang perlu Anda ketahui, berikut gejalanya.

 

Gejala Eksim Basah

Setidaknya ada empat gejala eksim basah yang kerap dikeluhkan oleh penderita. Di antaranya sebagai berikut:

 

1. Bisa Disertai Demam

Dalam kondisi yang parah, penderita eksim basah bisa merasakan gejala demam. Eksim basah yang disertai demam ini lebih sering menyerang anak-anak dan bayi karena sistem kekebalan tubuhnya masih belum kuat.

 

2. Muncul Benjolan Berair

Seperti yang kami informasikan sebelumnya, eksim basah ditandai dengan adanya benjolan berisi cairan. Cairan ini berupa nanah berwarna kuning atau bening.

 

3. Kulit Terasa Gatal

Penderita eksim basah akan merasakan gatal yang tak tertahankan. Jika gejala ini, penderita sebaiknya tidak menggaruknya karena dapat memperparah kondisi kulit. Penderita bisa meredakan rasa gatal dengan mengompres dingin.

 

4. Kulit Pecah-pecah dan Kering

Gejala eksim kering yang terakhir yakni kulit menjadi pecah-pecah dan kering. Bukan saja itu, kulit bisa saja terasa panas seperti terbakar.

 

Penyebab Eksim Basah

Alergi menjadi penyebab umum penderita mengalami eksim basah. Tapi, selain itu, masih ada beberapa penyebab penyakit kulit ini, berikut di antaranya:

 

1. Adanya Iritasi

Iritasi kulit bisa jadi penyebab penderita mengalami eksim basah. Iritasi ini bisa terjadi karena terkena paparan zat atau bahan tertentu yang ‘tidak ramah’ terhadap kulit. Akibatnya, kulit akan terasa gatal, muncul bercak kemerahan, bentol-bentol dan dalam kondisi yang lebih parah menjadi penyakit eksim basah.

 

2. Alergi

Alergi penyebab eksim basah ini bisa berasal dari makanan, seperti telur, kacang, susu sapi, kedelai, seafood dan lainnya. Bisa juga alergi berasal dari non-makanan, seperti suhu dingin atau panas, bulu hewan, asap rokok, serbuk sari tanaman dan lainnya.

 

3. Infeksi Kulit

Berbagai jenis infeksi kulit bisa memicu timbulnya penyakit eksim basah, baik itu infeksi yang disebabkan oleh paparan bakteri, virus maupun jamur kulit. Infeksi kulit ini kerap kali ditandai dengan munculnya rasa gatal, ruam, bentol-bentol merah dan dalam kondisi lebih parah akan terasa nyeri.

 

4. Ruam Merah

Penyebab eksim basah berikutnya yakni kulit mengalami ruam merah. Dalam banyak kasus, ruam merah dipicu oleh zat alergen dan kebersihan kulit yang tidak dijaga dengan baik. Ruam merah yang parah dan tidak segera diatasi berpotensi berubah menjadi penyakit eksim basah.

 

5. Ulkus

Ulkus adalah borok yang sulit sembuh dan bahkan mudah kambuh lagi. Kondisi ini bisa terjadi karena cedera, infeksi, gangguan aliran darah pada kulit dan penyakit serius seperti diabetes dan varises. Ulkus juga bisa memicu eksim basah.

 

6. Gangguan Autoimun

Gangguan autoimun membuat sistem imunitas tubuh menyerang sel tubuh yang normal, bukan lagi bekerja melawan kuman penyebab penyakit. Masalah kesehatan ini bisa menyebabkan eksim basah dan penyakit lainnya, seperti demam, nyeri perut, pembengkakan sendi dan lainnya.

 

Perbedaan Eksim Basah di Kaki dan Eksim Basah di Tangan

Perbedaan eksim basah di kaki dan tangan hanya terletak pada lokasi tumbuhnya. Eksim basah ini bisa tumbuh di bagian kaki mana pun, juga pada bagian tangan mana pun. Tapi, kebanyakan kasus eksim basah tumbuh di pergelangan kaki dan pergelangan tangan.

Gejala eksim basah di kaki dan tangan tidak memiliki perbedaan. Jadi, baik eksim di kaki maupun tangan, sama-sama berpotensi timbul gejala benjolan berair, kulit terasa gatal, kulit pecah-pecah dan dalam kondisi yang parah penderita akan mengalami demam.

Adapun penyebab eksim basah di kaki dan tangan juga tidak memiliki perbedaan. Penyebabnya bisa dipicu oleh gangguan autoimun, ulkus, ruam merah, infeksi kulit, iritasi kulit dan alergi.

 

Cara Mengobati Eksim Basah

Sekarang Anda harus tahu nih cara mengobati atau mengatasi eksim basah. Ada empat cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya sebagai berikut:

 

1. Untuk Awal Gunakan Safe Care Balm Skincare

 

 

Kami sangat menyarankan Anda mengatasi eksim basah dengan Safe Care Skin Care Balm pada awal kemunculannya. Cara ini terbukti ampuh mendepak dan mencegah eksim basah tumbuh menjadi lebih parah dan menyebar ke bagian kulit tubuh lainnya.

Safe Care Skin Care Balm ini bisa digunakan oleh siapa saja, baik itu bayi, anak-anak maupun orang dewasa. Sebab, produk ini menggunakan kandungan alami yang ‘baby safe’. Cara menggunakannya mudah kok, cukup oleskan seperlunya Safe Care Skin Care Balm secara rutin ke bagian kulit tubuh yang terkena eksim basah.

 

2. Hindari Makanan yang Membuat Alergi

Cara kedua yakni menghindari makanan yang dapat memicu alergi. Hal ini berguna agar eksim basah tidak kambuh lebih parah dan memunculkan gejala-gejala yang lebih menyakitkan.

Seperti yang kami informasikan di atas, beberapa makanan pemicu alergi di antaranya: telur, kacang, kedelai, susu sapi, seafood, gandum dan lain sebagainya. Penderita eksim basah perlu menghindari jenis-jenis makanan tersebut ya!

3. Manajemen Stres

Sebuah penelitian membuktikan stres dapat meningkatkan gejala eksim. Dalam kata lain, stres bisa membuat gejala eksim semakin parah.

Oleh karenanya, kami sangat menyarankan Anda untuk memanajemen atau mengelola stres sebaik mungkin setiap hari. Anda bisa melakukan beberapa kegiatan penghilang stres, seperti olahraga, yoga , meditasi dan melakukan hobi.

4. Konsultasi Dokter Kulit

Apabila eksim basah yang Anda alami tidak kunjung sembuh atau sering kambuh, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit. Tujuannya tidak lain agar eksim basah yang Anda derita dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat.

Lebih lanjut, dokter akan memberikan saran gaya hidup sehat untuk mengatasi dan mencegah eksim basah tumbuh lebih parah. Anda harus mengikuti saran dari dokter ya!

Itulah penjelasan tentang eksim basah dari kami. Oh ya, untuk pembelian Safe Care Skin Care Balm bisa dilakukan secara offline dengan mengunjungi supermarket atau apotik terdekat. Bisa juga secara online melalui marketplace favorit Anda ya!

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar