Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang

Jumat, 18 Agustus 2023 | Safecare Admin



penyebab-sakit-kepala-bagian-belakang

Sakit kepala bagian belakang adalah kondisi umum yang sering terjadi. Gangguan kesehatan ini bisa menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Adapun penyebabnya bisa dipicu oleh berbagai faktor.

Menurut Harvard Health Publishing, penyebab sakit kepala bagian belakang dapat dipicu oleh masalah kesehatan serius, bisa juga dipicu oleh kebiasaan yang buruk. Kebiasaan buruk yang dimaksud di antaranya: kurang tidur, melakukan aktivitas yang membuat tubuh terlalu lelah dan stres.

Nah, agar lebih tahu detailnya, simak penjelasan selengkapnya mengenai penyebab sakit kepala bagian belakang yang kami paparkan di bawah ini. Setidaknya ada sembilan penyebab sakit kepala bagian belakang yang perlu Anda ketahui, berikut di antaranya:

 

1. Otot Leher Tegang

Penyebab sakit kepala bagian belakang yang pertama yakni otot leher menegang. Penyebab ini bahkan bisa menjadikan sakit kepala bagian belakang berlangsung berhari-hari atau biasa disebut ‘sakit kepala harian kronis’.

Sakit kepala harian kronis ini lebih sering dialami oleh perempuan, tapi laki-laki juga bisa mengalaminya. Adapun otot leher yang menegang bisa dipicu oleh cedera di bagian leher dan kelelahan.

Nah, untuk mengatasi sakit kepala bagian belakang yang disebabkan otot menegang, Anda bisa mengaplikasikan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On. Produk ini memiliki kandungan methyl salicylate dan patchouli yang berkhasiat meredakan sakit otot dan melemaskan otot yang menegang.

 

 

Selain itu, Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On juga mengandung bahan alami menthol yang berkhasiat meringankan sakit kepala bagian belakang. Anda bisa mengaplikasikan produk Safe Care ini dengan segera saat sakit kepala muncul.

 

2. Postur Duduk Tidak Sesuai

Postur duduk yang tidak sesuai juga bisa jadi pemicu sakit kepala bagian belakang. Misalnya, Anda sering duduk membungkuk dalam waktu yang lama. Hal ini dapat mengakibatkan ketegangan pada leher dan area punggung sehingga memicu timbulnya sakit kepala bagian belakang.

Bukan hanya duduk, posisi tidur yang kurang baik juga dapat memicu sakit kepala bagian belakang. Oleh karenanya, agar terhindar dari gangguan kesehatan ini, mulai sekarang duduklah dan tidurlah dengan posisi yang tepat.

 

3. Terlalu Lama Duduk

Seperti yang kami informasikan pada poin kedua, duduk terlalu lama bisa memicu ketegangan leher dan punggung yang dapat mengakibatkan sakit kepala bagian belakang. Apalagi posisi duduknya tidak sesuai.

Belum lagi jika Anda duduk terlalu lama dalam posisi menundukkan kepala menatap layar smartphone atau laptop. Posisi semacam ini bisa memicu otot kepala menegang yang dapat mengakibatkan sakit kepala bagian belakang.

Selain itu, mata yang terlalu lelah menatap layar gadget juga bisa membuat sakit kepala bagian belakang makin parah. Jadi, hindari kebiasaan buruk ini ya!

 

4. Migrain

Anda mungkin sudah tahu kalau migrain pada umumnya diawali dengan munculnya denyutan pada kepala bagian belakang. Penderita biasanya juga akan mengalami mual dan muntah dalam beberapa waktu.

Ada juga gangguan kesehatan yang dikenal dengan nama migrain basilar. Migrain basilar ini juga bisa jadi penyebab sakit kepala bagian belakang dalam waktu yang lama. Bukan saja itu, gangguan kesehatan ini seringkali ditandai dengan gejala lainnya, seperti mual, penglihatan kabur, gangguan mendengar dan berbicara serta telinga berdenging.

Pada umumnya, migrain basilar bukanlah gangguan kesehatan yang serius. Tapi, Anda perlu mewaspadainya sehingga kami menyarankan untuk melakukan pemeriksaan diri ke dokter agar dengan segera mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.

 

5. Gangguan Tulang Belakang

Penyebab sakit kepala bagian belakang yang kelima yakni adanya gangguan di area tulang belakang, seperti arthritis atau radang sendi.

Peradangan di area tulang belakang ini biasanya memunculkan rasa nyeri pada bagian leher. Rasa nyeri kemungkinan besar menjalar ke bagian belakang kepala. Inilah yang memicu munculnya rasa sakit berdenyut di kepala bagian belakang.

 

6. Spasme Otot Leher

Spasme otot leher adalah salah satu jenis gangguan di area leher yang mengakibatkan penderita mengalami sakit kepala bagian belakang. Apa penyebab spasme otot leher?

Spasme otot leher, pada umumnya, disebabkan oleh posisi kepala yang tidak sesuai dalam waktu yang lama. Misalnya, tidur dan duduk dengan kepala yang tidak sesuai. Bisa juga gangguan ini disebabkan oleh cedera di area leher.

Oleh karenanya, kami mengingatkan kembali agar selalu memastikan tidur dan duduk dengan posisi yang tepat. Dengan begitu, spasme otot leher tidak akan terjadi dan sakit kepala bagian belakang tidak akan muncul.

 

7. Pola Tidur Berantakan

Setiap orang dewasa sejatinya membutuhkan waktu tidur selama 8 jam sehari. Jika Anda tidur kurang dari 8 jam, misalnya 4 jam saja, kemungkinan Anda akan merasakan sakit kepala bagian belakang. Apalagi jika sehari-harinya Anda sering sekali kurang tidur.

Oleh karenanya, agar terhindar dari sakit kepala bagian belakang, mulai hari ini juga perbaiki pola tidur Anda. Pastikan Anda mendapatkan tidur selama 8 jam setiap harinya.

Tidur yang cukup bukan saja dapat mencegah munculnya sakit kepala bagian belakang, tapi juga masalah kesehatan lainnya. Selain itu, sistem kekebalan tubuh juga akan terjaga dengan baik.

 

8. Neuralgia Oksipital

Neuralgia oksipital adalah jenis peradangan yang menyerang saraf oksipital. Letak saraf oksipital ini berada di kepala bagian belakang. Gangguan kesehatan ini, secara umum, menimbulkan gejala nyeri yang tajam dan menusuk-nusuk di area kepala bagian belakang, telinga dan leher.

Lantas, apa yang menyebabkan seseorang mengalami neuralgia oksipital. Kondisi ini disebabkan pada umumnya disebabkan oleh cedera kepala bagian belakang, radang sendi leher, infeksi dan otot leher menegang. Beberapa penyakit serius juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami neuralgia oksipital, seperti diabetes dan tumor leher.

 

9. Temporal Arteritis

Temporal arteritis adalah jenis peradangan yang menyerang arteri temporal. Akibatnya, arteri temporal akan kehilangan fungsinya dan sistem kekebalan tubuh juga akan menurun.

Apa itu arteri temporal? Arteri temporal adalah pembuluh yang bertugas ‘mentransfer’ darah ke kepala dan otak. Nah, seseorang yang mengalami temporal arteritis akan terganggu suplai darahnya ke kepala dan otak.

Gejala umum yang muncul akibat penyakit temporal arteritis di antaranya: rasa sakit dan nyeri tak tertahankan pada bagian kepala samping dan bisa saja menjalar ke bagian belakang, nyeri otot, keluar keringat berlebihan di kepala, nafsu makan menurun dan gangguan penglihatan.

Itulah sembilan penyebab sakit kepala bagian belakang yang perlu Anda ketahui. Sebagai tindakan awal mengatasi sakit kepala bagian belakang, kami menyarankan Anda menggunakan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On. Anda bisa mengoleskannya langsung ke bagian kepala yang terasa sakit, bisa juga disertakan pijatan ringan untuk mendapatkan efek yang maksimal.

Tapi, jika sakit kepala bagian belakang dipicu oleh penyakit serius dan berlangsung dalam waktu yang lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk langkah tepat Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang. Dokter akan memberikan penanganan dan pengobatan yang tepat agar penyakit serius dan sakit kepala bagian belakang dapat segera diatasi.

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar