Ketahui Penyebab Iritasi pada Kulit Tangan

Jumat, 18 Agustus 2023 | Safecare Admin



penyebab-iritasi-pada-kulit-tangan

Kulit tangan Anda terasa gatal, perih serta tampak bersisik dan berwarna kemerahan? Semua itu menjadi tanda kulit tangan mengalami iritasi. Iritasi kulit tangan dapat terjadi pada siapa saja dan berakibat pada rasa tidak nyaman.

Iritasi kulit tangan dapat muncul pada waktu tertentu dengan berbagai penyebab yang berbeda-beda. Ciri-ciri Iritasi Kulit Tangan dapat terjadi dalam level ringan maupun berat. Pada kondisi ringan, iritasi kulit utamanya kulit tangan tidak membahayakan dan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih pendek.

Nah, di bawah ini kami akan menginformasikan berbagai penyebab iritasi pada kulit tangan. Simak dengan saksama ya!

 

1. Penggunaan Skincare Tidak Cocok

Pada dasarnya skincare diproduksi dengan formulasi tertentu sesuai dengan jenis kulit. Jika Anda pemilik kulit kering tentu tidak akan mendapatkan hasil yang optimal saat menggunakan produk skincare dengan jenis kulit berminyak.

Iritasi pada kulit tangan maupun wajah seringkali juga disebabkan oleh kandungan bahan-bahan pada produk skincare yang digunakan. Kandungan bahan tertentu yang tidak dapat diterima oleh jenis kulit Anda dapat memicu reaksi pada kulit.

Bahan-bahan tersebut seperti alkohol, pewangi, pangawet bahkan pewarna yang terkadung dalam prosuk skincare. Anda juga perlu mengetahui kandungan logam berat yang terdapat pada produk skincare. Misalnya, nikel, alumunium, merkuri, kromium, antimony dan cadmium.

Meskipun bahan tersebut membuat wujud produk lebih baik, namun dapat berdampak pada kesehatan kulit Anda jika digunakan secara terus menerus.

 

2. Peradangan Kulit

Iritasi yang terjadi pada kulit tangan biasanya dapat disebabkan oleh peradangan kulit. Peradangan kulit atau juga disebut dermatitis merupakan iritasi kulit yang biasanya ditAndai dengan rasa gatal, kering dan muncul ruam merah. 

Peradangan kulit yang terjadi saat kulit bersentuhan dengan alergen akan menimbulkan gejala dermatitis. Gejala yang timbul biasanya kulit jadi kemerahan maupun bengkak. 

 

3. Penggunaan Sabun yang Tidak Sesuai

Pernahkah Anda mengalami kulit tangan kering ekstrim setelah mencuci dengan menggunakan sabun? Bisa jadi, kulit Anda tidak cocok dengan bahan aktif yang terkandung pada sabun yang Anda gunakan. 

Paparan bahan iritan, seperti deterjen maupun larutan alkohol dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit tangan. Iritasi yang terjadi dapat ditAndai dengan munculnya ruam, pengerasan pada kulit, gatal dan gejala iritasi lainnya. 

Agar kulit tangan tidak iritasi Anda dapat menggunakan pelembab yang sesuai dengan kondisi kulit Anda. Dengan menjaga kelembaban kulit dengan baik akan mengurangi dampak buruk dari penggunaan sabun yang tidak sesuai.

 

4. Alergi Makanan

Benarkah alergi makanan dapat menyebabkan iritasi kulit tangan? Ya, efek samping dari alergi makanan tertentu adalah timbulnya iritasi pada bagian kulit. Seseorang dapat mengalami alergi makanan karena sistem kekebalan tubuh yang merespon terhadap protein makanan tertentu.

Saat Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung alergen bagi tubuh Anda, kekebalan tubuh akan memproduksi antibodi yang biasa disebut imunoglobulin E. Saat tubuh mendeteksi kembali adanya alergen maka antibodi akan melepaskan sebagian besar histamine agar dapat mematikan zat alergen tersebut.

Nah, saat histamin dilepaskan oleh tubuh akan bereaksi pada bagian tubuh lainnya terutama kulit. Rasa gatal yang ditimbulkan saat seseorang mengalami alergi juga dapat menimbulkan iritasi kulit yang serius jika dibiarkan. Keinginan untuk menggaruk bagian kulit yang terasa gatal tentu sullit untuk dikendalikan. 

Oleh karena itu, sebelum terjadi iritasi kulit yang serius karena alergi makanan, sebaiknya Anda menahan diri untuk tidak menggaruk bagian yang terasa gatal atau bisa mengkonsumsi obat alergi atas saran dokter sesegera mungkin.

 

5. Gigitan Serangga

Salah satu penyebab iritasi pada kulit tangan yang umum terjadi adalah karena gigitan serangga. Anda pasti pernah mengalami rasa gatal karena gigitan serangga seperti semut, nyamuk kutu maupun lebah.

BIasanya gigitan serangga ini dapat menimbulkan efek yang bersifat ringan dan dapat pulih dengan sendiri dalam jangka waktu yang pendek. Gigitan  serang ini dapat memunculkan iritasi kulit seperti gatal, kemerahan, bahkan rasa sakit pada bagian kulit yang tersengat.

 

6. Bahan Pakaian

Pakaian yang Anda gunakan sehari-hari ternyata juga dapat menjadi sumber iritasi kulit. Bukan karena cara memakai atau modelnya, bahan pakaian yang Anda gunakanlah yang biasanya dapat menjadi penyebab iritasi pada kulit.

Pakaian dengan bahan wol dan sintetis, seperti poliester maupun rayon dinilai dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit. Hal ini disebabkan karena beberapa bahan pakaian tersebut tidak memiliki sistem sirkulasi udara yang baik, sehingga panas tubuh akan mudah terjebak dalam pakaian. Udara panas yang terjebak pada pakaian dalam jangka waktu yang lama akan memicu keluarnya keringat lebih banyak.

Ditinjau dari Alodokter, pada penderita dermatitis atopik, kondisi tubuh yang seperti itu akan mudah memicu iritasi sehingga pemakai baju akan merasakan gatal, ruam merah hingga infeksi kulit lainnya.

 

7. Cuaca Panas

Cuaca panas karena paparan sinar matahari langsung maupun tidak langsung bisa menyebabkan kulit teriritasi. Hal ini terjadi karena pada cuaca yang panas dan lembab akan sulit bagi tubuh mengeluarkan keringat. Karena adanya penyumbatan saluran keringat pada area bawah permukaan kulit ini akan mengakibatkan rasa gatal dan ruam merah pada kulit.

 

8. Udara yang Terlalu Dingin

Iritasi kulit seperti bentol-bentol kemerahan dengan rasa gatal yang hebat juga biasa terjadi saat udara terlalu dingin. Iritasi kulit ini juga sering disebut biduran.

Pada sebagian orang yang memiliki riwayat alergi dingin, akan merasakan iritasi kulit yang gatal saat terpapar air dingin ataupun udara dingin. Kulit sensitif, usia, penyakit penyerta, dan keturunan merupakan faktor yang dapat meningkatkan risiko alergi dingin ini.

 

9. Paparan Bahan Kimia

Iritasi kulit akibat paparan bahan kimia tertentu ini sering dikenal dengan dermatitis kontak. Paparan bahan kimia seperti zat pelarut, sampo, pemutih, detergen yang mengandung nikel, formaldehida, dan lainnya memungkinkan terjadinya iritasi pada kulit.

Gejala yang biasa timbul saat iritasi kulit terjadi akibat paparan bahan kimia diantaranya ruam kulit yang gatal dan kemerahan, kulit menjadi kering, Kulit terasa perih, kulit pecah-pecah dan lain sebagainya.

 

10. Serbuk Halus Tanaman

Bersentuhan dengan jenis tanaman tertentu ternyata juga menjadi penyebab terjadinya iritasi pada kulit tangan. Tanaman atau bunga yang dapat memicu terjadinya iritasi kulit seperti tanaman hias ivy. aster hingga dandelion. 

Jika Anda memiliki jenis tanaman tersebut, sebaiknya menggunakan sarung tangan terlebih dahulu sebelum merawat atau memegang bunga tersebut.

 

 

Itulah berbagai penyebab iritasi kulit pada tangan yang perlu Anda ketahui. Sebagai tindakan awal mengatasi iritasi kulit tangan, Anda bisa mengaplikasikan produk Safe Care Skin Care Balm. Produk ini diformulasikan khusus untuk mengatasi iritasi kulit tangan, gatal-gatal, ruam popok, ruam kulit dan gejala yang ditimbulkan penyakit eksim.

Safe Care Skin Care Balm bisa digunakan oleh siapa saja, baik bayi, anak-anak maupun pemilik kulit sensitif. Sebab, semua kandungan didalamnya menggunakan bahan-bahan alami, tanpa paraben dan bebas alkohol. Pokoknya, Anda perlu cobain deh mengaplikasikan Safe Care Skin Care Balm untuk mengatasi iritasi kulit tangan dan berbagai permasalahan kulit lainnya.

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar