Cara Mengatasi Tenggorokan Yang Menganjal

Sabtu, 23 September 2023 | Safecare Admin



cara-mengatasi-tenggorokan-seperti-ada-yang-mengganjal

Rasa gatal yang meradang dapat menjadi hal yang sangat mengganggu pada kehidupan sehari-hari. Perasaan tidak nyaman, sakit, atau terasa seperti ada yang mengganjal di tenggorokan bisa membuat situasi apapun menjadi sulit. 

Namun, jangan khawatir, pada pembahasan kali ini, kami akan membahas berbagai cara efektif untuk mengatasi masalah tenggorokan yang menganjal dan memberikan Anda kembali kemampuan dalam berbicara, menelan dengan lancar. Baca dengan cermat solusi-solusi yang kami sajikan kepada Anda dalam mengatasi masalah ini.

 

1. Jangan Makan Makanan Sembarangan

Makanan yang memiliki tekstur keras atau rasa pedas, seperti keripik, makaroni, seblak serta hidangan yang masih panas dengan suhu tinggi, dapat memberikan gangguan tenggorokan serta sistem pencernaan di dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan konsumsi makanan semacam itu.

Pertama-tama, makanan keras atau pedas memiliki potensi untuk mengiritasi tenggorokan. Saat makanan seperti keripik yang keras dikunyah, gesekan antara makanan dan dinding tenggorokan dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri. Selain itu, makanan yang masih panas dapat merusak dinding di tenggorokan juga, yang dapat menyebabkan peradangan.

Selanjutnya, makanan yang belum dicerna dengan baik (misalnya, menelan makanan tanpa mengunyah hingga halus terlebih dahulu) memiliki potensi untuk menyebabkan masalah pada tenggorokan dan juga saluran pencernaan nantinya. Makanan yang tidak dicerna dengan baik dapat mengganggu proses pencernaan alami tubuh, memaksa sistem untuk bekerja lebih keras, yang dampaknya akan menyebabkan perut terasa kembung dan nyeri.

Oleh karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang memiliki tekstur keras, pedas, atau tajam tersebut. Dan juga cobalah untuk makan dengan lembut dan pastikan untuk mengunyah makanan dengan baik sebelum menelannya. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan tenggorokan Anda dan meminimalkan potensi masalah di pencernaan.

 

2. Konsumsi Air Yang Banyak

Banyak minum air dapat membantu mencegah tenggorokan terasa mengganjal karena air dapat menjaga kelembaban tenggorokan. Tenggorokan yang kering bisa menjadi penyebab tenggorokan terasa mengganjal yang disertai dengan gatal. 

Menurut Mayo Clinic, penting sekali bagi kesehatan tenggorokan kita untuk memastikan kadar air tetap cukup. Air memainkan peran yang sangat signifikan dalam menjaga kelembapan di tenggorokan agar tetap tipis dan cair. Hal ini sangat penting karena lendir tersebut membantu saluran makanan yang mengarah ke sistem pencernaan di perut berfungsi dengan optimal.

Selain itu, memenuhi kebutuhan tubuh akan air melalui konsumsi yang cukup juga memiliki manfaat lain yang tidak kalah penting, yaitu mencegah dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kita kekurangan cairan yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Gangguan ini dapat berdampak pada kesehatan tenggorokan. Dengan cukup minum air, kita dapat memastikan bahwa tenggorokan akan tetap "basah" dan terhindar dari rasa yag mengganjal.

 

3. Jangan Konsumsi Makanan Yang Dapat Memicu Asam Lambung Naik

Asam lambung yang naik ke tenggorokan dapat menyebabkan gejala seperti tenggorokan terasa mengganjal, gatal, atau iritasi. Kondisi ini dikenal sebagai refluks asam gastroesofagus (GERD), dan ini dapat terjadi karena otot-otot yang menghubungkan kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik, sehingga isi lambung dapat kembali naik ke kerongkongan.

Ini terjadi karena asam lambung memiliki pH yang rendah, sehingga kontak yang berulang dengan kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan perasaan yang tidak nyaman bagi penderitanya. Selain tenggorokan yang terasa mengganjal, orang dengan GERD juga dapat mengalami gejala lain seperti sakit dada, batuk-batuk, suara serak, atau kesulitan menelan.

 

4. Selalu Menjaga Kesehatan Mulut

Terdapat hubungan erat antara kesehatan mulut dan rasa tenggorokan yang terasa mengganjal. Menurut American Dental Association, berikut adalah beberapa hubungan antara kedua hal tersebut:

  1. Penyakit Gusi: Infeksi dan peradangan pada gusi, yang disebut periodontitis, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Infeksi ini bisa merambat dan memengaruhi tenggorokan dan menyebabkan rasa gatal yang mengganjal.
  2. Mulut Kering: Mulut kering adalah kondisi di mana produksi air liur berkurang. Air liur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mulut dan tenggorokan. Kurangnya air liur dapat menyebabkan tenggorokan kering dan terasa mengganjal.
  3. Infeksi Tenggorokan: Kondisi seperti tonsilis  atau radang amandel dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan juga memengaruhi kesehatan mulut.
  4. Sariawan: Infeksi jamur di dalam mulut, yang disebut, bisa menyebabkan rasa gatal dan terasa mengganjal di tenggorokan.

 

5. Makan Permen Mint/Pereda Tenggorokan

Konsumsi permen mint dapat memberikan manfaat sebagai pereda gatal pada saluran tenggorokan. Permen mint umumnya mengandung bahan-bahan yang membuat hangat tenggorokan dan perut. Ketika Anda mengisap atau mengunyah permen itu, senyawa-senyawa tersebut dapat memberikan sensasi dingin yang menyegarkan, sehingga bermanfaat dalam mengurangi peradangan, dan meredakan rasa gatal pada tenggorokan.

 

 

Salah satu permen mint paling enak dan sedang digandrungi saat ini yaitu Safe Care Anise Mint, permen ini memiliki sejumlah keunggulan yang dapat menjadi daya tarik bagi konsumen dibanding permen lainnya. Terbuat dari bahan-bahan berkualitas, sirup glukosa, gula, air, adas manis, perisa sintetik, lemon, daun mint, ekstrak bunga krisan, dan ekstrak cincau. Keunggulan dari permen ini terletak pada kombinasi unik bahan-bahan alami dan perasa buatan yang menciptakan rasa yang segar pada tenggorokan Anda.

 

6. Kelola Kadar Stress Anda

Stress memang dapat  berdampak banyak pada kesehatan tubuh, dan salah satunya adalah bisa mengganjal tenggorokan Anda. Memang hal ini terliat aneh bagi yang baru mendengarnya, tetapi ini dapat terjadi karena saat seseorang merasa stres, tubuh akan mengalami perubahan fisik yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan pernapasan, termasuk tenggorokan.

Dikutip dari Mayo Clinic, pada dasarnya, ketika seseorang merasa stres, sistem saraf simpatik yang mengatur respons "fight or flight" akan aktif. Hal ini dapat menyebabkan otot-otot di sekitar tenggorokan menjadi lebih tegang dan berkontraksi, yang dapat menyebabkan perasaan tenggorokan yang terasa mengganjal atau sesak. Selain itu, stress juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat merangsang refluks asam lambung ke tenggorokan dan menyebabkan asam lambung naik.

 

7. Lakukan Relaksasi

Relaksasi adalah suatu proses yang dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan sensasi tidak nyaman yang mungkin Anda rasakan di tenggorokan. Ada berbagai cara untuk mencapai relaksasi, dan beberapa di antaranya adalah melalui meditasi, latihan pernapasan dalam, atau praktik yoga.

Meditasi adalah suatu teknik di mana Anda fokus pada pikiran, perasaan, atau objek tertentu dengan tujuan untuk mencapai kedamaian dan ketenangan pikiran. Dengan melakukannya secara teratur, Anda dapat membangun ketahanan terhadap stres dan kecemasan, yang dapat membantu meredakan sensasi mengganjal di tenggorokan.

Selain itu, dengan melakukan latihan pernapasan, Anda dapat mengaktifkan respons relaksasi tubuh Anda dan mengurangi gejala stres yang dapat memperburuk rasa tidak nyaman pada tenggorokan Anda. Di sisi lain, yoga dapat membantu menghilangkan ketegangan otot yang tidak nyaman di dinding tenggorokan.

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar