Begini Nih! Cara Atasi Nafas Bau Kembali Segar

Rabu, 18 Oktober 2023 | Safecare Admin



cara-agar-nafas-segar

Terkadang, bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi sumber ketidaknyamanan Anda yang cukup besar. Nafas yang tidak segar dapat menjadi masalah yang mengganggu baik bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita. Namun, jangan khawatir, ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah nafas yang bau ini. 

Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas beberapa tips dan trik sederhana yang dapat membantu  mengembalikan nafas menjadi segar yang membuat Anda kembali percaya diri.

 

Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Bau Mulut

Sangat penting sebelum Anda melakukan sesuatu untuk menghilangkannya, untuk mengetahui gejala dan penyebab dari bau mulut itu sendiri. Karena dari sini Anda bisa mengetahui langkah yag tepat untuk menangani masalah tersebut.

 

1. Jarang Sikat Gigi

Kebiasaan jarang menyikat gigi secara teratur,  adalah penyebab umum bau mulut yang sering terjadi pada banyak orang. Menurut tinjau dari Mayo Clinic, Saat seseorang jarang menyikat gigi atau tidak membersihkan mulut dengan baik, sisa-sisa makanan yang terjebak di antara gigi dan di permukaan lidah dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri. 

Bakteri ini kemudian mengurai sisa-sisa makanan dan menghasilkan senyawa sulfur yang memiliki bau yang tidak sedap. Selain itu, plak gigi yang terbentuk akibat penumpukan bakteri di permukaan gigi juga dapat menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan akhirnya menghasilkan bau mulut yang tidak sedap.

 

2. Terdapat Sisa Makanan Yang Menempel

Dikutip dari Mayo Clinic, sisa makanan yang terjebak di sela-sela gigi atau di permukaan lidah bisa menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Bakteri ini kemudian akan mengurai sisa-sisa makanan tersebut, menghasilkan senyawa yang memiliki bau yang tidak sedap. Selain itu, sisa makanan yang tidak segera dibersihkan juga dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya, yang juga dapat berkontribusi pada bau mulut. Karena itulah penting untuk menjaga kebersihan mulut, membersihkan lidah, secara teratur untuk menghindari sisa makanan yang menumpuk dan mengurangi risiko terjadinya bau mulut.

 

3. Konsumsi Makanan Penghasil Bau di Mulut

Beberapa makanan tertentu dapat mengandung senyawa-senyawa sulfur atau belerang seperti bawang putih dan bawang bombay merupakan salah satu penyebab utama bau mulut. Setelah dikonsumsi, senyawa ini dipecah oleh bakteri dalam mulut menjadi aroma yang berbau tidak sedap. Selain itu, makanan dengan tingkat keasaman tinggi, dan kandungan minyak atsiri yang tinggi seperti makanan pedas, juga dapat meningkatkan risiko bau mulut. Bakteri dalam mulut memecah senyawa-senyawa tersebut dan menghasilkan gas-gas yang berkontribusi terhadap aroma tidak sedap.

 

Berikut Beberapa Langkah Mengatasi Bau Mulut

 

1. Kurangi Konsumsi Makanan Yang Berpotensi Menimbulkan Bau Mulut

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bawang-bawangan mengandung senyawa yang dapat menyebabkan bau mulut bagi siapapun yang mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Bawang mengandung senyawa sulfur yang disebut alliin, yang ketika bawang diiris atau digigit, bereaksi dengan enzim alliinase, menghasilkan senyawa sulfur yang volatile, termasuk hydrogen sulfide dan metil merkaptan. Senyawa-senyawa ini sangat berbau tajam dan pahit, dan mereka akan diserap oleh aliran darah setelah dicerna. Setelah masuk ke dalam peredaran darah, senyawa-senyawa sulfur ini akan berpindah ke paru-paru dan dikeluarkan melalui napas, sehingga menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Alternatif dan penanganan yang tepat dan bisa Anda lakukan adalah mengunyah permen mint atau makan makanan lain yang mengandung vitamin C seperti jeruk wortel, melon, dan apel setelah mengonsumsi bawang. Hal ini dimaksudkan untuk membersihkan mulut dari sisa sisa bawang yang menempel dan menghilangkan bau dari aroma bawang tersebut.

 

2. Mulai Rajin Menggosok Gigi

Menggosok gigi secara rutin adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mulut dan mencegah bau mulut yang tidak sedap. Menurut American Dental Association (ADA), menggosok gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride membantu menghilangkan plak dan sisa makanan yang bisa menjadi sumber bau mulut. Selain itu, perlu menggunakan sikat gigi yang lembut dan teknik menggosok yang benar untuk menghindari kerusakan pada gusi dan gigi. 

 

3. Melakukan Flossing Gigi

Flossing adalah proses membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang dental khusus. Bau mulut yang tidak sedap sering kali disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang terjebak di antara gigi dan menyediakan tempat bagi bakteri untuk berkembang biak. Dengan rutin melakukan flossing, Anda dapat menghilangkan sisa-sisa makanan ini dan mencegah perkembangan bakteri yang menghasilkan bau tidak sedap. Selain itu, flossing juga membantu menjaga kesehatan gusi, mengurangi risiko penyakit gusi, dan meningkatkan kebersihan mulut secara keseluruhan.

Menurut American Dental Association (ADA), flossing adalah bagian penting dari rutinitas perawatan gigi harian. Mereka merekomendasikan flossing setidaknya sekali sehari, idealnya sebelum tidur, untuk hasil yang lebih baik.  

 

4. Rajin Berkumur Dengan Obat Kumur

Di dalam obat kumur, terdapat antiseptik yang dirancang khusus untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut, mengurangi plak, dan memberikan kesegaran pada napas. Penggunaan obat kumur secara rutin dapat menjadi komponen penting dalam menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh. 

Kandungan fluoride dalam obat kumur juga dapat membantu melindungi mulut dari kerusakan dan pembusukan gigi. Selain itu, penggunaan  obat kumur juga dapat membantu dalam mengurangi risiko penyakit gusi. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan obat kumur tidak boleh menggantikan sikat gigi dan benang gigi secara teratur, karena kedua metode tersebut tetap merupakan langkah utama dalam menjaga kebersihan mulut.

 

5. Konsumsi Permen Safe Care Penyegar Nafas

Permen yang mengandung mint, peppermint, dan menthol mampu memberikan sensasi segar pada mulut. Ketika permen ini dikunyah, senyawa-senyawa aromatik dalam bahan-bahan tersebut akan melepaskan aroma yang menyegarkan. 

Selain itu, aktivitas mengunyah permen juga dapat merangsang produksi saliva, yang berperan penting dalam membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan bakteri penyebab bau.

 

Salah satu permen penyegar terbaik saat ini yang bisa Anda andalkan adalah Permen Safe Care Anise Mint produksi Safe Care, yang terkenal akan produk aromatiknya ini memiliki beberapa kelebihan yang menonjol berkat kandungan bunga krisan, ekstrak cincau, daun mint, dan bunga adas di dalamnya. Dengan kombinasi bahan-bahan alami ini, permen Safe Care Anise Mint Gummy tidak hanya memberikan kenyamanan dan kesegaran pada bagian mulut dan gigi, tetapi juga enak dikonsumsi kapan saja dan dimana saja.

 

6. Menghentikan Kebiasaan Merokok

Dampak buruk merokok pada kesehatan memang sangat luas jika dibicarakan lebih detil. Salah satunya adalah menimbulkan bau mulut dan memberikan aroma rokok bahkan setelah berjam-jam Anda merokok. Oleh karena itu, dalam mengatasi bau mulut akibat merokok adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok itu sendiri. Menurut American Dental Association (ADA), merokok adalah salah satu penyebab utama bau mulut yang paling krusial. Menghentikan kebiasaan merokok tidak hanya akan membantu mengurangi bau mulut, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan mengurangi risiko penyakit serius seperti kanker dan gangguan pernapasan.
 

7. Konsultasikan ke Dokter Gigi Apabila Gejala Semakin Memburuk

Ketika gejala bau mulut tidak kunjung membaik meskipun telah mencoba berbagai langkah pencegahan mandiri seperti menjaga kebersihan gigi dan mulut, menghindari makanan atau minuman penyebab bau mulut, serta mengunyah permen penyegar nafas, segera berkonsultasi dengan dokter gigi dengan segera. 

Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi gigi, gusi, lidah, dan mulut secara keseluruhan untuk mencari penyebab bau mulut yang mungkin terkait dengan masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya. Setelah diagnosis dilakukan, dokter gigi akan melakukan penanganan yang sesuai, seperti membersihkan plak gigi yang memicu bau mulut, mengobati infeksi gusi, atau memberikan resep obat mengenai perawatan bau mulut di rumah. Dengan berkonsultasi ke dokter gigi, Anda dapat mengatasi permasalahan bau mulut dengan lebih efektif hal ini bisa diatasi dengan segera.

Namun, untuk langkah menyegarkan nafas dan melegakan tenggorokan. Permen Safe Care Gummy Anise Mint menjadi pilihan tepat untuk memberikan sensasi dingin di mulut dan menyegarkan saat dimakan.

 

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar