Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Tidak Pilek

Rabu, 27 Desember 2023 | Safecare Admin



cara-mengatasi-hidung-tersumbat-tidak-pilek

Meskipun dapat sembuh secara alami, hidung tersumbat tanpa disertai pilek dapat menjadi sangat mengganggu karena mengakibatkan kesulitan dalam bagi penderitanya untuk bernafas. Hidung yang tersumbat dapat menyulitkan seseorang dalam melakukan pernapasan dan tentu saja memberikan sensasi yang sangat tidak menyenangkan. 

Masalah ini seringkali timbul terutama saat malam hari, sehingga mengganggu kualitas tidur. Oleh karena itu, penanganan yang segera dan tepat diperlukan agar gejala ini cepat teratasi dan aktivitas tidak lagi terganggu oleh penyumbatan hidung tersebut.

 

1. Mandi Dengan Air Hangat

Mandi dengan menggunakan air hangat tidak hanya segar di badan saja, salah satu keunggulan lainnya adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala hidung tersumbat dan meringankan nyeri di wajah. Hal ini disebabkan oleh efek dari uap air panas yang mampu membuka rongga hidung yang tersumbat, bahkan jika tidak ada lendir yang menghambat jalur pernapasan di hidung.

Berdasarkan studi yang dilakukan Dokter Takashima dari laman Health, proses ini terjadi ketika uap air panas bersentuhan dengan hidung, merangsang pembuluh darah dan sel-sel di sekitarnya. Peningkatan suhu dan kelembaban tersebut dapat memperluas rongga-rongga hidung dan memfasilitasi aliran udara yang lebih mudah. Hal ini membantu mengatasi ketidaknyamanan akibat hidung tersumbat, yang seringkali disebabkan oleh peradangan atau pembengkakan pada dinding-dinding rongga hidung.

Selain itu, paparan terhadap uap air panas juga dapat memberikan efek positif pada pengurangan nyeri di wajah. Oleh karena itu, mandi dengan air hangat dapat dijadikan salah satu cara alami untuk meredakan ketidaknyamanan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan hidung tersumbat.

Sebagai alternatif atau pelengkap penggunaan obat-obatan, terutama dalam kondisi ringan hingga sedang, mandi dengan air hangat dapat menjadi pilihan yang efektif dan nyaman.

 

2. Menghirup Minyak Angin

Dalam praktik pengobatan alami, minyak angin telah lama digunakan untuk meredakan gejala hidung tersumbat. Aroma terapi yang diperoleh dari minyak angin tersebut telah terbukti efektif dalam menghangatkan dan membuka saluran hidung, sehingga membantu seseorang bernapas lebih lega.

Kandungan bahan aktif dalam minyak angin, seperti mentol, eukaliptus, dan bahan-bahan herbal lainnya, memberikan efek sejuk dan menyegarkan pada saluran pernapasan. Penggunaan minyak angin tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental. Aroma terapi yang dihasilkan dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan pikiran, menciptakan suasana yang mendukung penyembuhan alami.

 

 

Salah satu minyak angin yang terkenal karena memiliki aroma yang khas ialah Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On. Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Zat-zat tersebut kemudian diformulasikan dengan komposisi yang tepat, menciptakan minyak angin yang dapat memberikan beberapa manfaat yang dapat meredakan dan menghilangkan berbagai gejala yang menghambat saluran pernapasan.

Dilengkapi dengan fitur roll-on, semakin memudahkan dalam penggunaan benda ini dalam kehidupan serta aktivitas sehari-hari.  Roll-on yang digunakan terdiri dari bola kecil yang terbuat dari bahan lembut dan tahan lama, Anda dapat dengan mudah mengaplikasikan minyak angin ini langsung ke area yang diinginkan.

 

3. Kompres Area Hidung Dengan Air Hangat

Selain mandi, Anda bisa mengompres bagian hidung dengan air hangat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, air hangat memiliki kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah di sekitar area hidung. Dengan melakukannya, aliran udara dapat mengalir lebih lancar dan efisien.

Dilansir dari Mayo Clinic, hal ini berkontribusi pada pengurangan pembengkakan pada membran mukosa hidung. Dengan demikian, efek ini membantu mengurangi rasa sesak dan ketidaknyamanan yang sering kali terkait dengan hidung tersumbat. Penggunaan kompres air hangat pada hidung juga dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kenyamanan saat mengalami gejala hidung tersumbat.

Proses ini bisa dimulai dengan merendam kain bersih dalam air hangat, kemudian mengepalkan kain tersebut dan menempelkannya secara lembut pada hidung selama beberapa menit. Hal ini memungkinkan panas dari air hangat meresap ke dalam jaringan di sekitar hidung, merangsang pelebaran pembuluh darah dan meredakan pembengkakan pada luar dalam hidung.

 

Baca Juga: Penyebab Hidung Tersumbat Tetapi Tidak Pilek

 

4. Minum Air Yang Cukup

Hidung tersumbat, yang mungkin disertai dengan gejala lain seperti pilek atau flu, seringkali membuat seseorang kurang termotivasi untuk mengonsumsi cairan. Adanya rasa tidak nyaman dan kesulitan bernapas dapat menghambat minat seseorang untuk minum air dengan cukup. Namun, perlu diingat bahwa cairan adalah kunci untuk menjaga kelembaban dan fungsi optimal sel-sel dalam tubuh.

Mengutip dari laman Aquasana, dehidrasi dapat memperparah gejala hidung tersumbat dan memberikan dampak negatif pada sistem kekebalan tubuh. Fungsi saluran pernapasan yang sehat memerlukan kelembaban yang memadai untuk melawan infeksi dan membantu proses penyembuhan. Oleh karena itu, setelah menyadari betapa pentingnya konsumsi air, sebaiknya jangan lupakan kebiasaan ini sebagai cara membantu mempercepat proses pemulihan tubuh.

 

5. Tidur Dengan Kepala Lebih Tinggi Daripada Bagian Tubuh Lain

Cobalah untuk mengatur posisi tidur Anda dengan meninggikan bantal atau menambahkan bantal tambahan untuk memberikan dukungan ekstra pada kepala. Tindakan ini dapat membantu meningkatkan aliran udara melalui saluran hidung, mencegah penumpukan materi yang mungkin menyebabkan hidung tersumbat. Dengan mengubah posisi tidur, Anda bisa menciptakan kondisi yang lebih optimal bagi pernapasan.

Tingginya bantal atau penambahan bantal dapat membantu menjaga kepala dalam posisi yang mendukung tingkat relaksasi kepala dan leher. Dengan demikian, kemungkinan tersumbatnya saluran hidung karena penumpukan lendir atau materi lainnya dapat berkurang. Hal ini dapat membantu mencegah atau meredakan gejala hidung tersumbat yang mungkin Anda alami selama tidur.

Selain itu, cobalah untuk tidur dalam posisi duduk atau setengah duduk jika itu terasa nyaman bagi Anda. Posisi ini dapat membantu mengurangi tekanan pada saluran hidung, membuat pernapasan lebih mudah, dan mengurangi kemungkinan hidung tersumbat. Cobalah untuk menyesuaikan posisi tidur Anda sesuai kenyamanan pribadi Anda guna mencapai hasil terbaik.

 

6. Minum Obat Khusus Flu 

Cara berikutnya untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan menggunakan obat-obatan nasal. Obat-obatan nasal, yang sering disebut dekongestan, memiliki manfaat dalam memperlancar pernapasan ketika hidung mengalami sumbatan. Jenis obat dekongestan dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, termasuk obat semprot atau nasal spray, obat tetes, tablet atau kapsul, sirup, atau bubuk yang dapat dilarutkan dengan air panas. 

Sebagian besar obat ini termasuk dalam kategori obat-obatan yang ringan, sehingga penggunaannya dianggap aman. Namun, tetap perhatikan pedoman penggunaan pada setiap produk mengenai dosis yang sesuai.

 

7. Istirahat Yang Cukup

Penting untuk memprioritaskan kebiasaan tidur yang baik dengan menargetkan minimal 8 jam tidur setiap malam. Kebiasaan tidur yang memadai tidak hanya membantu mengatasi hidung tersumbat, tetapi juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Selain itu, hindari begadang atau tidur terlalu larut malam secara konsisten. Berdasarkan riset yang dilakukan Beau Johnson, terapis fisik dari Mayo Clinic, dampak paling nyata dari begadang adalah penurunan kinerja sistem kekebalan tubuh. Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, sistem kekebalan menjadi kurang optimal dalam melawan infeksi dan penyakit. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan virus dan zat yang dapat mengiritasi bagian dalam hidung dan juga paru paru hingga menyebabkan hidung tersumbat.

 

8. Kurangi Penggunaan AC Dengan Suhu Yang Terlalu Rendah

AC dengan suhu yang terlalu rendah dapat mengakibatkan pengeringan udara di dalam ruangan, sehingga benda yang tersumbat di saluran hidung menjadi kering dan rentan terhadap peradangan. Dengan mengurangi penggunaan AC dan menaikkan suhu ruangan, udara di sekitar akan menjadi lebih lembab, membantu menjaga kelembaban pada saluran hidung. Hal ini dapat mencegah terjadinya iritasi pada saluran hidung dan mengurangi risiko dari gejala ini. 

Selain itu, suhu ruangan yang nyaman juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu fungsi sistem pernapasan, dan menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Dengan demikian, tindakan sederhana seperti mengurangi penggunaan AC dengan suhu yang terlalu rendah dapat menjadi langkah preventif yang efektif untuk mengatasi masalah hidung tersumbat tanpa gejala pilek.

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar