Begini Cara Mengatasi Kulit Sensitif Secara Efektif

Sabtu, 6 April 2024 | Safecare Admin



cara-mengatasi-kulit-sensitif

Masalah yang timbul pada individu dengan kulit sensitif dapat memburuk karena beberapa faktor. Contohnya adalah terpapar polusi, fluktuasi hormon, serta tingkat stres yang tinggi. Tak mengherankan jika orang-orang yang memiliki gejala kulit sensitif rentan terhadap jerawat, kulit menjadi kemerahan, ruam, dan kering disertai pecah-pecah. 

Bagi mereka yang memiliki gejala ini tidak perlu panik, Anda tidak perlu khawatir lagi karena kami akan membahas beberapa langkah cara mengatasi kulit sensitif yang bisa Anda lakukan.

 

1.Hindari Pemicu Kulit Sensitif

Kulit sensitif rentan terhadap reaksi yang tidak diinginkan terhadap berbagai faktor lingkungan, termasuk polusi udara dan mikroorganisme lain yang menyertainya. Adanya sumber pencemaran udara dari luar rumah, seperti asap kendaraan, industri, dan pembakaran sampah, merupakan contoh dari polusi udara. Di musim kemarau, beberapa wilayah yang menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan dapat memperparah pencemaran udara ditambah dengan sumber polusi udara tadi.

Langkah yang bisa Anda lakukan adalah gunakan tabir surya dengan SPF tinggi setiap kali berada di luar ruangan. Tabir surya membantu melindungi kulit dari paparan polusi dan  sinar UV yang merusak, seperti sinar UVA dan UVB, yang dapat menyebabkan penuaan dini, kanker kulit, dan kerusakan kulit lainnya. 

Dengan menggunakan tabir surya secara teratur, Anda dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan kulit, menjaga kulit tetap sehat, dan mengurangi risiko terkena masalah kulit serius.

 

Baca Juga: Apa Saja Ciri-ciri Kulit Kering yang Gatal?

 

2. Hindari Berada Terlalu Lama di Terik Matahari

Paparan berlebih terhadap sinar matahari dapat menimbulkan masalah kesehatan yang luas, termasuk pada kulit. Sinar matahari secara umum memancarkan tiga jenis sinar UV, yaitu UVA, UVB, dan UVC, yang bila terpapar secara berlebihan dapat merugikan kesehatan kulit.

Sinar UV memiliki kemampuan untuk menembus lapisan kulit dan dapat mempengaruhi hingga ke saraf dan pembuluh darah. Apabila sinar UV telah menembus hingga lapisan kulit bagian dalam, dapat menyebabkan kematian sel kulit yang berpotensi berkembang menjadi kanker.

Menurut World Health Organization (WHO), beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh paparan sinar matahari termasuk kulit yang merah dan terbakar. Kulit yang terbakar seringkali disertai dengan rasa gatal yang berlebihan, perasaan perih, kemerahan, dan bahkan mengelupas.

Paparan yang konsisten terhadap sinar matahari juga dapat menyebabkan pembentukan pigmentasi kulit yang tidak merata. Ini mengakibatkan orang yang memiliki bintik-bintik hitam atau freckles lebih rentan terhadap paparan sinar matahari. Secara bertahap, kondisi ini berpotensi berkembang menjadi kanker kulit.

Cara termudah yang bisa Anda lakukan adalah hindari berada di bawah sinar matahari langsung saat intensitasnya paling tinggi, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Hal ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV. Selain itu, penggunaan perlindungan seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya dengan SPF yang cukup tinggi juga sangat dianjurkan saat berada di luar ruangan pada waktu yang terik. 

 

3. Jangan Mandi Terlalu Lama

Walaupun mandi adalah hal yang penting untuk menjaga kebersihan tubuh, tetapi jika terlalu sering dapat menyebabkan kulit menjadi kering karena kehilangan lapisan pelindung alaminya. Kulit yang sehat memiliki lapisan pelindung minyak dan bakteri baik yang berfungsi untuk melindungi kulit dari kuman serta menghindari potensi kulit menjadi kering. Jika kulit terlalu sering terkena sabun yang notabene mengandung bahan kimia keras atau scrub yang kasar, maka lapisan pelindung alami kulit dapat terhapus.

Dampaknya adalah, kulit dapat mengalami pecah-pecah, timbulnya gatal, dan iritasi. 

Ahli Dermatologi dari Amerika, Lawrence Meyer menyarankan untuk mandi selama 3 hingga 5 menit saja, dengan fokus pada membersihkan bagian tubuh yang penting seperti ketiak, selangkangan, dan wajah. Tidak perlu menggosok setiap bagian kulit secara berlebihan. Demikian pula, keramas juga dilakukan tidak terlalu sering, cukup dengan 2 hingga 3 kali seminggu untuk sebagian besar jenis rambut. 

Selain itu suhu air mandi juga perlu diperhatikan. Meskipun air panas terasa nyaman terutama saat cuaca dingin, namun penggunaan air panas cenderung membuat kulit menjadi kering dan gatal. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan air dengan kehangatan yang seimbang. Hal ini untuk menjaga kelembaban kulit. 

 

4. Pakai Masker Wajah Yang Sesuai

Pilih masker wajah yang dirancang khusus untuk kulit sensitif dan bebas dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti pewangi atau bahan kimia yang keras. Pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan alami dan lembut, seperti aloe vera, oatmeal, atau chamomile, yang dapat menenangkan dan meredakan kulit sensitif. 

Sebelum menggunakan masker, pastikan untuk membersihkan wajah dengan lembut menggunakan pembersih yang ringan dan bebas dari alkohol. Setelah membersihkan wajah, aplikasikan masker dengan lembut dan merata, hindari menggosok atau menarik kulit yang sensitif. Biarkan masker bekerja sesuai petunjuk penggunaan pada kemasan produk. Setelah waktu yang ditentukan, bilas masker dengan air hangat dan tepuk-tepuk wajah dengan lembut untuk mengeringkannya. 

Selalu ingat untuk gunakan masker wajah sesuai kebutuhan, biasanya beberapa kali seminggu sudah cukup untuk memberikan manfaat yang optimal bagi kulit sensitif Anda.

 

5. Gunakan Produk Kulit Yang Sudah Terjamin

Jangan sampai tergiur dengan murahnya produk kecantikan yang Anda beli. Bisa jadi produk tersebut mengandung bahan kimia yang tidak cocok untuk kulit sensitif. Tanda-tanda bahwa produk perawatan kulit tidak cocok bisa dilihat dari kulit wajah yang mengalami kekeringan dan mengelupas. Kondisi ini umumnya muncul sebagai respon kulit terhadap produk baru yang dicoba, yang bisa menyebabkan iritasi. Kekeringan yang parah bahkan bisa mengindikasikan iritasi pada kulit sehingga menjadi berwarna kemerahan.

Kemerahan pada kulit wajah dapat menandakan bahwa kulit sedang meradang atau sensitif terhadap bahan-bahan dalam produk perawatan kulit tersebut. Untuk sebagian orang, produk perawatan kulit yang mengandung alkohol bisa menyebabkan ruam pada kulit wajah.

Oleh karena itu, kesadaran akan respons kulit terhadap produk perawatan kulit sangat penting dalam mengevaluasi efektivitas suatu produk perawatan kulit.

 

 

 

Salah satu produk kecantikan kulit yang aman dipakai dan terjamin kualitasnya adalah Safecare Skin Moist Daily Lotion. Produk kulit dari Safe Care ini hadir dalam kemasan kompak 250ml. Selain itu kami memastikan produk ini bebas dari pewangi, paraben, serta telah diuji secara dermatologis sehingga aman digunakan bahkan untuk kulit bayi. 

Kandungan bahan-bahan seperti avocado, calendula, chamomile, rosemary, geranium, dan shea butter memberikan manfaat yang beragam. Seperti menjaga kelembaban kulit, mencegah kerusakan kolagen, mengatasi eksim, dermatitis, dan psoriasis, serta membantu memperbaiki tekstur kulit. Dengan formula serta kandungannya, Safe Care Skin Moist memberikan perawatan yang lembut, tidak lengket, dan cocok untuk menjaga kesehatan kulit menjadi kencang kembali.

Dapatkan produk ini sekarang juga di toko online serta offline di sekitar Anda!

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar