Kenapa Tangan Gatal dan Kemerahan? Ini Sebabnya!

Jumat, 21 Juni 2024 | Safecare Admin



kenapa-tangan-gatal-dan-merah

Tanda merah di pergelangan atau telapak tangan biasa disebut dengan ruam. Ruam adalah salah satu masalah kulit yang paling umum dan dapat dialami oleh siapa saja, baik anka-anak maupun dewasa. Ciri-cirinya meliputi munculnya bercak kemerahan pada kulit yang sering kali disertai rasa gatal. Kondisi ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk tangan.

Kulit di area tangan sangat rentan terhadap ruam karena kesensitifannya dalam paparan berbagai zat asing. Kebanyakan ruam kulit, termasuk yang muncul di tangan, biasanya tidak serius dan dapat dengan mudah diobati. 

 

Penyebab Tangan Gatal dan Kemerahan

Namun, jika tidak ditangani, ruam kulit bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderitanya karena rasa gatal yang ditimbulkan. Jadi, apa saja penyebab ruam kulit di tangan? Simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah suatu kondisi kulit yang terjadi akibat kontak langsung dengan pemicu atau alergen dengan permukaan kulit. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja dan sering kali muncul pada area kulit yang terpapar bahan tersebut.  Dilansir dari sumber Perpustakaan Medis Amerika, dermatitis kontak dibagi menjadi dua jenis utama berdasarkan penyebabnya yaitu dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergi.

Dermatitis kontak iritan adalah jenis yang paling umum. Ini terjadi ketika kulit bersentuhan dengan bahan iritan yang menyebabkan kerusakan fisik pada lapisan luar kulit. Bahan iritan ini dapat mencakup produk rumah tangga seperti deterjen, pemutih, sabun, sampo, atau lotion. 

Sedangkan dermatitis kontak alergi terjadi ketika kulit bereaksi terhadap alergen yang memicu respon imun. Reaksi ini biasanya tidak terjadi segera, melainkan berkembang beberapa jam hingga beberapa hari setelah paparan pertama.

 

2. Eksim

Eksim atau dermatitis atopik adalah salah satu kondisi kulit kronis yang banyak dialami dari berbagai kalangan usia. Penyakit ini ditandai oleh kulit yang kering, gatal, dan merah, serta dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Eksim merupakan penyakit yang bersifat genetik, orang yang memiliki riwayat alergi atau asma dalam keluarganya cenderung lebih rentan terkena eksim. Ini menunjukkan adanya keterkaitan antara eksim dengan kondisi alergi lainnya.

Salah satu faktor pemicu utama eksim adalah udara kering, yang dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya dan menjadi lebih rentan terhadap iritasi. Kondisi ini sering kali memburuk selama musim dingin, ketika kelembapan udara rendah.

 

3. Urtikaria

Urtikaria adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bentol-bentol merah yang gatal. Bentol-bentol ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan sering kali disertai dengan sensasi terbakar atau menyengat. Urtikaria dapat muncul secara tiba-tiba dan menghilang dengan cepat, tetapi dalam beberapa kasus, bisa berlangsung lebih lama dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Penyebab urtikaria sangat bervariasi, namun menurut James WD, Elston, ahli dermatologi dari Philadelphia, penyakit ini sering berhubungan dengan reaksi alergi. Makanan seperti kacang, telur, susu, ikan, kerang, dan beberapa buah tertentu dapat memicu reaksi alergi yang menyebabkan munculnya bentol-bentol merah pada kulit.

 

4. Psoriasis

Ahli dermatologi Gottlieb A, Korman NJ dari Mayo Clinic menyebutkan, Psoriasis adalah penyakit autoimun yang memengaruhi siklus hidup sel-sel kulit. Pada orang yang menderita psoriasis, proses pergantian sel kulit berlangsung jauh lebih cepat dari normal, yang mengakibatkan penumpukan sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Hal ini menyebabkan munculnya bercak-bercak tebal, kering, dan bersisik yang sering kali disertai dengan rasa gatal atau nyeri.

Psoriasis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel kulit yang sehat, seolah-olah mereka adalah patogen yang harus dilawan. Penyebab pasti dari reaksi autoimun ini belum sepenuhnya dipahami, tetapi kombinasi faktor genetik dan lingkungan diyakini memainkan peran penting. Faktor-faktor pemicu yang dapat memperparah atau memicu psoriasis meliputi Stres, Infeksi, Cuaca Dingin, Trauma Kulit, dan juga beberapa Obat-obatan tertentu.

 

5. Infeksi Jamur

Infeksi jamur pada tangan, yang secara medis dikenal sebagai tinea manuum, adalah kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur dermatofit pada kulit tangan. Dermatofit adalah sekelompok jamur yang dapat menginfeksi kulit, rambut, dan kuku, memanfaatkan keratin sebagai sumber nutrisinya. Dilansir dari Cleveland Clinic, Tinea manuum biasanya terjadi pada satu tangan, tetapi dapat menyebar ke tangan lainnya atau bahkan bagian tubuh lain.

Gejala infeksi jamur ini bisa bervariasi, namun umumnya mencakup beberapa tanda seperti Gatal, Kulit Bersisik, Ruam, Pembengkakan dan Lepuhan pada kulit.

 

6. Kudis (Scabies)

Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi tungau kecil bernama Sarcoptes scabiei var. hominis. DIlansir dari sumber Kementerian Kesehatan, tungau ini menggali lapisan atas kulit untuk hidup dan bertelur, yang kemudian menyebabkan reaksi alergi dan peradangan pada kulit. Proses penggalian tungau ini mengakibatkan rasa gatal yang sangat intens, terutama pada malam hari ketika aktivitas tungau meningkat.

Gejala utama kudis adalah munculnya ruam merah yang sangat gatal, sering disertai dengan lepuh kecil atau benjolan-benjolan kecil yang berisi cairan. Selain di tangan, kudis juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti pergelangan tangan, siku, ketiak, perut, bokong, dan area kelamin. Pada anak-anak dan bayi, kudis dapat muncul di kepala, wajah, leher, tangan, dan telapak kaki.

 

Tips Awal Mengatasi Tangan Gatal dan Merah

Jika mengalami tangan gatal dan merah, ada beberapa langkah awal yang dapat diambil untuk meredakan gejala dan mencegah kondisi semakin parah:

 

1. Identifikasi dan Hindari Pemicu Gatal

Langkah pertama dalam mengatasi kemerahan dan gatal di tangan adalah dengan mengidentifikasi pemicunya. Pemicu tersebut bisa berasal dari berbagai hal, mulai dari alergi terhadap deterjen, kosmetik, hingga paparan zat tertentu. 

Untuk mengidentifikasi pemicu tersebut, penting untuk memperhatikan pola timbulnya gatal dan kemerahan tersebut. Cobalah untuk mengingat makanan, produk, atau aktivitas yang memicu gatal dan kemerahan untuk membantu mengidentifikasi pola dan pemicu spesifik dan apa yang Anda lakukan sebelumnya. Apakah Anda baru-baru ini menggunakan deterjen baru? Atau mungkin Anda menggunakan kosmetik baru? Jika memungkinkan, konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.

 

2. Kompres Dengan Air Dingin

Kompres dingin adalah salah satu metode yang efektif dalam mengurangi rasa gatal dan peradangan pada kemerahan di tangan. Metode ini telah lama dikenal untuk mengatasi berbagai masalah kulit yang melibatkan gatal dan masalah kulit lainnya.

Prosesnya sederhana namun sangat efektif. Pertama, Anda perlu menyiapkan kain bersih atau kain lembut lainnya. Kemudian, basahi kain tersebut dengan air dingin. Air dingin akan membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan meredakan rasa gatal secara alami.

Setelah kain basah dengan air dingin, tempelkan pada area yang terkena bintik-bintik kecil atau gatal di tangan Anda. Biarkan kompres dingin tersebut berada di atas kulit selama beberapa menit. Selama waktu ini, kain yang basah dengan air dingin akan memberikan efek menyegarkan pada kulit Anda, membantu mengurangi sensasi gatal yang Anda rasakan.

 

3. Gunakan Krim Kulit Untuk Mengatasi Gatal

Bagi sebagian orang, khususnya yang memiliki masalah dengan kemerahan dan gatal di tangan, perawatan kulit adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan tubuh. Salah satu langkah utama dalam mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan perhatian yang cukup pada perawatan kulit. 

Hal ini melibatkan pemilihan produk  yang tepat untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari iritasi yang bisa menyebabkan gatal, dan produk yang tepat itu adalah pelembap kulit.

Memilih krim gatal yang sesuai dengan jenis kulit Anda akan membantu menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit dan mengurangi risiko iritasi. Jika Anda memiliki kulit kering, pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan yang melembapkan dan menutrisi, sementara untuk kulit berminyak, carilah produk yang ringan dan tidak menyebabkan sumbatan pori-pori.

Beberapa produk krim kulit dibuat secara khusus untuk meredakan gatal-gatal yang ditimbulkan. Untuk jenisnya, Anda bisa gunakan Safe Care Skin Care Balm. Produk ini dapat membantu meredakan gatal dan memberikan rasa nyaman pada kulit yang teriritasi akibat alergi. 

 

 

Safe Care Skin Care Balm menggunakan formula berkualitas tinggi yang terjamin keamanannya dan cocok untuk semua orang. Produk ini dibuat dari bahan-bahan alami, sehingga aman digunakan oleh kulit sensitif dan kulit kering.

Beberapa bahan alami dalam Safe Care Skin Care Balm termasuk minyak kelapa, jojoba oil, ekstrak daun teh, rosemary, geranium, chamomile, dan calendula. Bahan-bahan ini efektif untuk mengatasi gatal-gatal, meredakan ruam kulit, melembabkan kulit, dan mengatasi berbagai masalah kulit lainnya.

 

Baca Juga: Tips Menghilangkan Tangan Gatal dan Merah Secara Efektif

 

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari Safe Care Skin Care Balm, Anda cukup gunakan produk ini ketika muncul bercak atau tanda alergi. Atau Anda bisa gunakan produk ini secara berkala untuk menjaga kelembapan kulit.#yang adaSAFEnya 

 

Sumber Referensi:

  1. Contact Dermatitis. National Library of Medicine. Diakses 2024
  2. Hives. Penn Medicine of the University of Pennsylvania. Diakses 2024
  3. PSORIASIS: CAUSES. American Academy of Dermatology Association. Diakses 2024
  4. Tinea Manuum. Cleveland Clinic. Diakses 2024
  5. Scabies. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar