Jumat, 21 Juni 2024 | Safecare Admin
Punggung adalah salah satu bagian tubuh yang rentan terhadap biang keringat (miliaria). Biang keringat dapat muncul akibat penggunaan pakaian yang ketat dan tidak menyerap keringat, lingkungan yang panas, stres atau kecemasan berlebih, demam, aktivitas fisik yang intens, dan berbagai faktor lainnya.
Kenapa Gatal dan Keringat Berlebih di Punggung? Biasanya, biang keringat tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan penanganan secara mandiri. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Kulit yang bersih adalah langkah pertama yang sangat penting dalam mencegah dan mengatasi gatal di punggung akibat keringat. Hal ini dapat mengurangi risiko iritasi dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan kotoran yang menumpuk di permukaan kulit.
Untuk itu, dikutip dari tulisan Ellie Swain dari Skin Elite, mandi merupakan aktivitas yang wajib untuk dilakukan. Setelah beraktivitas yang menyebabkan banyak keringat, seperti olahraga atau bekerja di luar ruangan, kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk menghilangkan keringat dan kotoran yang menempel. Keringat yang dibiarkan terlalu lama di kulit dapat menyumbat pori-pori dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang pada akhirnya menyebabkan gatal dan iritasi.
Idealnya, mandilah setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam, untuk memastikan bahwa kulit selalu dalam kondisi bersih. Pada saat mandi, pastikan untuk membersihkan seluruh tubuh dengan sabun yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi. Pilih sabun yang memiliki pH seimbang dan mengandung bahan-bahan alami yang dapat menyejukkan dan melembapkan kulit.
Saat mandi, gosok seluruh anggota tubuh dengan sabun, terutama pada bagian-bagian yang sering berkeringat seperti punggung, dada, ketiak, dan lipatan kulit. Sabun mandi berfungsi untuk engangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel di kulit.
Meskipun terasa sangat menggoda, menggaruk area yang gatal hanya akan memperburuk kondisi kulit punggung Anda secara signifikan. Ketika Anda menggaruk area yang gatal, kulit menjadi teriritasi lebih lanjut karena gesekan dan tekanan yang Anda berikan. Hal ini dapat mengakibatkan iritasi yang lebih parah dan memperburuk permukaan kulit.
Selain iritasi yang lebih dalam, menggaruk juga dapat membuka luka kecil pada kulit. Luka-luka ini memungkinkan bakteri masuk ke dalam kulit Anda, meningkatkan risiko infeksi. Infeksi kulit dapat menyebabkan gejala yang lebih parah, seperti pembengkakan, kemerahan, dan bahkan keluarnya cairan.
Selain itu, tindakan menggaruk juga dapat memperburuk masalah kulit yang mendasarinya. Misalnya, jika bintik-bintik kecil gatal disebabkan oleh alergi atau kondisi kulit tertentu, menggaruk hanya akan merusak kulit lebih lanjut dan memperpanjang waktu penyembuhan.
Bedak antigatal adalah produk yang banyak digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut di setiap anggota tubuh yang gatal. Pada bedak, terkandung bahan-bahan yang dapat menyerap kelembapan, sehingga efektif dalam mengurangi rasa lengket akibat keringat.
Penulis laman kesehatan terkemuka dari MedicalNewsToday Caitlin Geng mengatakan, bedak mengandung partikel-partikel halus yang mampu menyerap keringat dengan cepat. Saat diaplikasikan pada kulit, bedak akan menyerap kelembapan berlebih dan membantu menjaga kulit tetap kering sepanjang hari.
Sedangkan Antiperspirant adalah produk yang dirancang khusus untuk mengurangi produksi keringat, terutama pada area tubuh yang cenderung berkeringat banyak seperti ketiak dan punggung. Penggunaan antiperspirant tidak hanya membantu menjaga tubuh tetap kering, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi bau tak sedap yang sering kali diakibatkan oleh aktivitas bakteri pada keringat.
Bahan aktif utama dalam antiperspirant adalah aluminium klorohidrat. Zat ini bekerja dengan cara menyumbat sementara saluran keringat, sehingga mengurangi jumlah keringat yang mencapai permukaan kulit. Proses ini terjadi ketika aluminium klorohidrat bereaksi dengan air di permukaan kulit, membentuk gel yang menutupi saluran kelenjar keringat. Efek penyumbatan ini bisa berlangsung selama 1-2 hari, sehingga memberikan perlindungan yang cukup lama terhadap produksi keringat berlebih.
Salah satu produk pelembap dari Safe Care, Safe Care Skin Care Balm dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi rasa gatal dan memberikan kenyamanan pada kulit yang mengalami iritasi akibat keringat berlebih. Produk ini dirancang dengan bahan-bahan alami yang menenangkan kulit dan membantu meredakan berbagai gejala iritasi, terutama pada bagian punggung Anda.
Dengan kandungan minyak kelapa, jojoba oil, ekstrak daun teh, rosemary, geranium, chamomile, calendula, dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Selain itu, beberapa kandungan tersebut juga dapat menyeimbangkan produksi minyak pada kulit, menghidrasi tanpa menyumbat pori-pori, dan memberikan perlindungan terhadap partikel asing yang dapat membuat kulit punggung menjadi kemerahan.
Cara penggunaannya cukup mudah, oleskan secukupnya Safe Care Skin Care Balm pada area punggung yang dirasa gatal. Anda bisa pijat area tersebut yang sudah diolesi hingga rata. Diamkan sejenak untuk efeknya meresap di permukaan kulit. Tapi ingat, sebelum menggunakannya, buka baju Anda agar ada rongga supaya olesan produk ini cepat kering dan merata.
Kulit di punggung lebih rentan terhadap masalah ini karena daerah ini sering kali tertutup oleh pakaian dan sulit dijangkau untuk dibersihkan dengan sempurna. Gesekan antara pakaian dan kulit yang basah oleh keringat juga dapat memperparah iritasi.
Ketika kulit berkeringat, kelembapan tambahan membuat lapisan luar kulit lebih rentan terhadap kondisi tersebut. Iritasi pada kulit terjadi karena gesekan yang berulang dapat mengikis lapisan pelindung kulit, menyebabkan kerusakan mikroskopis yang tidak terlihat oleh mata telanjang namun cukup untuk memicu reaksi peradangan pada kulit.
Oleh karena itu, Kenakanlah baju yang longgar, hindari baju ketat karena dapat meningkatkan gesekan dan tekanan pada kulit, terutama di area punggung yang sering kali terkena keringat berlebih. Gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan kulit mudah teriritasi dan gatal. Selain itu, bahan pakaian juga memainkan peran penting dalam kenyamanan dan kesehatan kulit.
Mengutip dari website Ebb & Weave, bahan yang tidak menyerap keringat dengan baik, seperti poliester atau nilon, cenderung membuat keringat tetap berada di permukaan kulit, sehingga menciptakan lingkungan yang lembap pada area punggung. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik, seperti katun.
Kurangnya asupan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan kulit menjadi kering, pecah-pecah, dan lebih rentan terhadap berbagai masalah kulit seperti gatal dan ruam. Oleh karena itu, sangat penting untuk minum air yang cukup setiap hari.
Untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya delapan gelas air per hari, atau sekitar dua liter. Jumlah ini bisa berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti aktivitas fisik, kondisi cuaca, dan kebutuhan individu.
Selain minum air yang cukup, menjaga kelembapan udara di dalam ruangan juga sangat penting untuk kesehatan kulit. Udara yang terlalu kering, terutama di dalam ruangan ber-AC atau selama musim dingin, dapat menarik kelembapan dari kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Kelsey Abskin, anggota Asosiasi Jurnalis Perawatan Kesehatan mengatakan penggunaan humidifier atau pelembap udara dapat membantu mengatasi masalah ini dengan menambahkan kelembapan ke udara, sehingga kulit tetap lembap dan terhidrasi.
Humidifier bekerja dengan cara mengeluarkan uap air ke udara, yang dapat membantu menjaga tingkat kelembapan ideal di dalam ruangan. Dengan menjaga tingkat kelembapan di kisaran 40-60%, kulit dapat mempertahankan kelembapannya dan mengurangi risiko kulit menjadi berkeringat dan gatal.
Tempat tidur yang kotor dapat menjadi sarang bagi kotoran, bakteri, dan alergen yang dapat memicu berbagai masalah kulit seperti iritasi, gatal-gatal, bahkan infeksi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tempat tidur harus menjadi prioritas dalam rutinitas perawatan kesehatan kulit Anda.
Gantilah sprei dan sarung bantal secara rutin, setidaknya seminggu sekali. Sprei dan sarung bantal yang digunakan setiap hari akan menyerap keringat, minyak, sel-sel kulit mati, dan kotoran lainnya. Jika tidak diganti secara berkala, hal ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri yang dapat memperburuk kondisi kulit.
Selain itu, penting untuk mencuci sprei dan sarung bantal dengan deterjen yang lembut dan bebas pewangi keras. Pewangi dan bahan kimia keras pada deterjen dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Jangan lupa untuk membilasnya dengan baik agar tidak ada residu deterjen yang tertinggal.
Jika gatal pada kulit Anda tidak kunjung membaik atau bahkan terasa semakin parah meskipun Anda sudah mencoba berbagai langkah diatas, segera berkonsultasi dengan dokter kulit. Penanganan medis yang tepat sangat penting untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari masalah kulit Anda. Dokter dapat melakukan pemeriksaan mengenai apa yang sedang terjadi pada kesehatan kulit Anda, dan memberikan pengobatan atau terapi yang lebih spesifik.
Hal ini penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan yang efektif dan tepat sasaran. Jangan tunda untuk mencari bantuan profesional, karena kesehatan kulit Anda adalah prioritas utama.#yang adaSAFEnya
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar