Apa Sih Ciri-ciri Mual Asam Lambung? Berikut Penyebab dan Pencegahannya

Minggu, 21 Juli 2024 | Safecare Admin



ciri-ciri-mual-asam-lambung

Mual merupakan gejala yang sangat umum terjadi saat terjadi gangguan pada pencernaan. Namun, tahukah Anda apa ciri-ciri mual pada penyakit asam lambung? Serta apa saja pemicu dan bagaimana pencegahannya?

Asam lambung merupakan jenis penyakit yang sangat umum dialami oleh masyarakat Indonesia, baik pada orang tua, remaja, bahkan anak-anak. 

Meski termasuk jenis penyakit yang tidak menimbulkan gejala fatal atau mengancam jiwa. Asam lambung dapat menimbulkan komplikasi apabila tidak ditangani dengan baik, serta dikontrol faktor risikonya.

Mual dan muntah bisa menjadi gejala kambuhnya asam lambung, namun banyak juga penyakit pencernaan yang memiliki gejala sama. Lantas, apa saja ciri-ciri gejala mual asam lambung yang sebenarnya?

Mari simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Ciri-ciri dan Gejala Mual Asam Lambung

Asam lambung memiliki gejala yang spesifik dan mudah untuk Anda kenali, juga membedakannya dengan mual karena salah makan dan hamil. Berikut beberapa ciri mual karena asam lambung yang perlu Anda tahu.

1. Rasa Terbakar di Dada (Heartburn)

Gejala pertama yang menyertai mual asam lambung adalah sensasi terbakar di dada, yang disebut sebagai heartburn. Kondisi ini utamanya akan terasa setelah Anda makan dan berbaring.

Rasa terbakar di ada ini timbul karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi. Bagi seorang penderita asam lambung, intensitas dan frekuensi heartburn ini bisa terjadi lebih sering dibanding dengan individu berpencernaan normal.

2. Rasa Pahit atau Asam di Mulut

Paling khas dari mual akibat asam lambung adalah rasa pahit atau asam yang tertinggal setelah Anda muntah. Kondisi ini terjadi karena isi lambung naik hingga ke ujung mulut. 

Lebih tepatnya, saat asam lambung merambat ke atas, sisa-sisa makanan yang belum tercerna dengan baik pun dapat turut terbawa. Hal inilah yang kemudian berpotensi untuk menimbulkan rasa asam dan pahit pada tenggorokan Anda.

3. Mual

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa mual juga menjadi gejala utama asam lambung. Rasa mual akibat peningkatan asam lambung ini terjadi saat cincin otot yang memisahkan kerongkongan dan perut tidak dapat menutup dengan rapat setelah Anda menelan makanan maupun cairan. 

Sehingga cincin otot ini tidak bisa berfungsi dengan baik, yang kemudian memungkinkan asam lambung dan partikel makanan mengalir Kembali ke kerongkongan dan tenggorokan.

4. Regurgitasi

Sebelumnya, Anda mungkin asing dengan regurgitasi. Kondisi ini terjadi saat campuran gastric juice (getah perut) dan makanan yang belum tercerna dengan baik, Kembali ke kerongkongan dan rongga mulut. 

Sekilas kondisi ini sama seperti Anda muntah, akan tetapi keduanya berbeda. Muntah terjadi saat isi lambung dan usus bagian atas, bukannya dari kerongkongan. Sementara regurgitas sendiri secara umum terjadi pada penderita asam lambung.

5. Kembung

Rasa mual pada penderita asam lambung pun umumnya disertai dengan kembung pada perut mereka. Selain karena kadar gas yang tinggi, kondisi ini terjadi karena enzim pada alat pencernaan kurang banyak, sehingga menimbulkan rasa kembung. 

6. Kesulitan Menelan

Asam lambung pun diketahui dapat menyebabkan kesulitan menelan. Kondisi ini terjadi karena adanya kerusakan jaringan kerongkongan akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Sehingga menimbulkan kejang atau jaringan parut, serta penyempitan kerongkongan pada bagian Bawah.

7. Batuk Terus Menerus

Tak hanya mual, asam lambung pun sering ditandai dengan batuk kronis yang umumnya terjadi di malam hari atau setelah makan.

Frekuensi batuk ini dapat jadi lebih sering Ketika Anda berbaring dalam Waktu yang lama, utamanya bila Anda tidur dengan posisi datar antara kepala dan dada.

Karenanya, bila Anda menderita asam lambung, sebaiknya posisikan kepala Anda lebih tinggi daripada bagian dada ketika tidur.

8. Sakit Tenggorokan atau Suara Serak

Asam lambung kronis pun dapat menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan. Sehingga pengidap akhirnya merasa kesulitan dalam menelan makanan maupun cairan.

Kondisi ini terjadi karena asam lambung yang naik dan mengalir Kembali menuju kerongkongan. Akhirnya menimbulkan iritasi pada dinding kerongkongan.

9. Napas Pendek atau Asma

Saat asam lambung naik ke kerongkongan, cairan asam ini dapat masuk ke paru-paru yang kemudian membuat jalan napas membengkak. Kondisi ini dapat memicu rasa sesak napas, yang bila dibiarkan akan menyebabkan komplikasi pernapasan yang mengancam jiwa.

Penyebab Mual Asam Lambung

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rasa mual pada penderita asam lambung, berikut diantaranya:

1. Pola Makan yang Tidak Sehat

Asam lambung dapat terjadi ketika Anda memiliki pola makan yang tidak sehat dan teratur. Selalu pastikan untuk makan tepat waktu dan dalam porsi yang cukup, tidak berlebihan juga tidak kurang.

Hindari makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung seperti makanan pedas, berminyak, minuman bersoda, dan banyak lainnya.

2. Makan Berlebihan

Makan berlebihan juga bisa menyebabkan mual asam lambung, sebab kondisi ini bisa melemahkan otot sfingter esophagus bawah sehingga tidak dapat menutup dengan benar.

Penderita asam lambung ini harus dapat mengontrol jumlah makan, misalnya dengan makan sebelum merasa lapar dan berhenti sebelum Anda merasa kenyang.

3. Obesitas

Berat badan yang berlebihan atau obesitas pun dapat menjadi faktor meningkatnya asam lambung. Sebab kondisi ini dapat meningkatkan tekanan pada perut, sehingga memicu asam lambung naik dan berbagai gejalanya untuk timbul.

4. Merokok

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan rusaknya selaput lendir, memperlambat atau mencegah refleks tenggorokan, memicu perut untuk membuat banyak asam, hingga mengurangi air liur yang dapat menetralkan efek asam. Nah karena berbagai kondisi di atas, akhirnya berbagai gejala asam lambung dapat kambuh.

5. Alkohol dan Kafein

Sudah bukan rahasia lagi, kalau minuman beralkohol dan berkafein tinggi dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Kedua minuman ini dapat merangsang peningkatan asam lambung dan memunculkan rasa mual, nyeri, serta tak nyaman pada pencernaan Anda.

6. Kehamilan

Saat hamil kondisi tubuh dan hormone ibu akan mengalami banyak perubahan. Inilah yang kemudian membuat risiko asam lambung meningkat. Mual akibat asam lambung pada ibu hamil ini pun dapat bervariasi tingkat keparahan juga frekuensinya, sehingga perlu adanya konsultasi langsung dengan dokter mengenai penanganannya yang tepat.

7. Stres

Beberapa penelitian menyebutkan stress dapat menjadi pemicu kambuhnya penyakit asam lambung. Ini karena stress yang terjadi cukup parah memungkinkan untuk mengurangi tekanan pada katup kerongkongan bawah, memicu ketegangan otot berlangsung lama, serta meningkatkan produksi asam lambung.

8. Kondisi Medis Tertentu

Mual karena asam lambung pun dapat terjadi karena kondisi medis tertentu seperti konsumsi obat antiinflamasi, penghambat pompa proton, dan beberapa jenis obat untuk tekanan darah tinggi.

Obat-obatan ini dapat mengganggu produksi asam lambung. Sehingga timbul berbagai gejala yang menyertainya, termasuk mual.

Cara Mengatasi Mual Asam Lambung

Mual pada asam lambung bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas harian Anda. Karenanya, untuk mengatasinya Anda dapat menerapkan beberapa langkah berikut ini:

1. Perubahan Pola Makan

Pola makan adalah salah satu faktor yang penting dan sangat berpengaruh pada kesehatan pencernaan, termasuk untuk menstabilkan kadar asam lambung. Anda bisa mengontrol pola makan ini untuk mengatasi mual asam lambung.

  • Makan dalam Porsi Kecil dan Sering

Atur makan dalam porsi yang kecil, namun dalam jangka yang sering. Umumnya penderita asam lambung akan selalu merasa lapar, saat merasa ini Anda tidak boleh makan dalam porsi yang besar secara langsung. Melainkan secukupnya saja untuk melemahkan sensasi lapar tersebut.

  • Hindari Makanan Pemicu

Hindari makanan atau minuman yang menjadi pemicu asam lambung. Misalnya makanan yang pedas, minuman bersoda, alkohol, minuman yang berkafein tinggi, makanan berminyak, dan banyak lainnya.

  • Makan Perlahan

Selain itu, pastikan Anda memakan makanan Anda secara perlahan. Kunyah hingga halus, sehingga mudah untuk dicerna oleh lambung.

2. Gaya Hidup Sehat

Selain mengatur pola makan, terapkan juga beberapa gaya hidup sehat berikut ini:

  • Tegakkan Kepala Saat Tidur dan Oles Minyak Angin Lemongrass

Pastikan Anda tidur dengan posisi yang nyaman, dengan kepala lebih tinggi daripada dada. Sementara bila mual asam lambung kambuh, Anda bisa membaringkan tubuh dengan nyaman, namun tegakkan kepala untuk mencegah asam lambung makin naik.

Untuk menambah efek relaksasi, Anda bisa menggunakan Safe Care Minyak Angin Lemongrass yang terbuat dari kombinasi lemongrass, menthol, dan camphor. Ketiga bahan ini dapat membantu memberikan rasa lega dan mengurangi mual akibat asam lambung.

Selain itu, minyak lemongrass sendiri telah dikenal karena kemampuannya dalam membantu meredakan rasa mual, serta menambah kesegaran pada tubuh. Sehingga saat mengoleskan Safe Care Minyak Angin Lemongrass ini akan memberikan sensasi melegakan dan nyaman pada gejala mual asam lambung.

  • Jangan Tidur Setelah Makan

Kebiasaan makan setelah tidur pun dapat menjadi penyebab timbulnya mual karena asam lambung. Karenanya, Anda harus memastikan untuk tidak langsung berbaring setelah makan, baiknya tunggu 3 jam setelah makan baru Anda bisa tidur.

  • Kenakan Pakaian Longgar

Tak hanya baik untuk mencegah munculnya asam lambung akibat tekanan pada perut dari celana atau pakaian yang ketat. Mengenakan pakaian longgar pun akan memberikan rasa lebih nyaman saat Anda merasa mual.

  • Berhenti Merokok

Mengurangi merokok pada dasarnya dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh Anda secara umum. Termasuk mengurangi risiko kambuhnya gejala asam lambung.

3. Pengelolaan Stres

Mengelola emosi dan mental adalah hal yang sangat penting bagi penderita asam lambung. Sebab stres berlebihan pun bisa menjadi pemicu dan memperburuk gejala asam lambung.

  • Teknik Relaksasi

Sebagai manajemen stres, Anda dapat melakukan teknik relaksasi seperti yoga atau latihan pernapasan.

  • Aktivitas Fisik

Olahraga secara rutin juga bisa membantu dalam pengelolaan stres. Anda tak perlu langsung melakukan olahraga berat, cukup mulai dari yang ringan namun lakukan secara rutin.

4. Minuman yang Membantu

Selanjutnya, untuk meredakan mual akibat asam lambung, Anda juga bisa meminum minuman yang dapat menurunkan gejala tersebut, misalnya:

  • Air Putih

Minum air putih yang cukup bisa menghindari dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala mual akibat asam lambung. Selain itu, air putih juga cukup membantu dalam mengurangi dan menetralisir kadar asam lambung.

  • Teh Jahe

Teh jahe yang hangat pun dapat membantu menghilangkan mual akibat asam lambung. Sebab, jahe memiliki senyawa gingerol dan shogaol yang dapat meredakan rasa mual secara alami.

  • Teh Chamomile

Anda juga bisa menyeduh teh kamomil untuk meredakan gejala mual akibat asam lambung. Kandungan antiinflamasi dan antimikroba didalamnya, dapat membantu meredakan gejala-gejala asam lambung.

5. Konsultasi Dokter

Upaya mengatasi rasa mual sebelumnya sangat cocok dilakukan ketika Anda mendapatkan serangan asam lambung di rumah. Namun, bila asam lambung ini terjadi dalam frekuensi yang sering serta dibarengi dengan sensasi yang sangat menyakitkan, Anda perlu melakukan konsultasi ke dokter.

 

 

Nah, itu adalah penjelasan mengenai ciri mual akibat asam lambung yang perlu Anda ketahui. Jangan lupa, gunakan Safe Care Minyak Angin Lemongrass untuk membantu meredakan gejala mual akibat asam lambung, serta untuk memberikan rasa nyaman di perut dan tenggorokan Anda dengan mengoleskannya ke area tersebut.

Baca Juga: Tips Pencegahan Mual Asam Lambung

Selain itu, Safe Care Minyak Angin Lemongrass juga dapat Anda gunakan sebagai inhalasi untuk mendapatkan aroma yang segar dan menenangkan. Yuk, beli Safe Care Minyak Angin Lemongrass di e-commerce langganan Anda!

Sumber: 

  1. Ciri-ciri Asam Lambung Naik. Primaya Hospital. Reviewed by dr. Rina Angela. Diakses 2024
  2. Ini Alasan Jadi Mual saat Asam Lambung Naik. Halodoc. Ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim. Diakses 2024
  3. Mengatasi Perut Kembung Akibat Asam Lambung. Alodokter. Ditinjau oleh dr. Sylvia Djohan. Diakses 2024
  4. Ketahui Ciri-Ciri Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya. Rumah Sakit Royal Progress. Direview oleh dr. Hariyono, Sp.PD., FINASIM. Diakses 2024
  5. Cegah dan Atasi Morning Sickness Dengan Essential Oil Diffuser Blend. Diakses 2024
  6. Aromatherapy pada Ibu Hamil Trimester I. Faculty of Nursing and Midwifery, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia and Faculty of Medicine, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar