Tips Pencegahan Mual Asam Lambung

Mual adalah salah satu gejala utama pada penyakit asam lambung. Umumnya mual ini juga akan disertai dengan gejala lain seperti kembung, rasa pahit atau asam di mulut, serta muntah. Namun, Anda tak perlu khawatir, karena ada beberapa tips pencegahan mual asam lambung yang dapat Anda terapkan. Apa saja?

Penyakit asam lambung atau GERD merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala GERD pun bisa terjadi setiap saat, paling tidak setiap dua kali seminggu untuk gejala ringan, serta gangguan parah paling tidak sekali dalam seminggu.

Refluks asam lambung ini akan menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu, termasuk mual, kembung, rasa pahit dan asam di mulut, hingga muntah. Meski tingkat keparahan gejala ini ringan, namun tetap akan dapat menimbulkan rasa tak nyaman serta mengganggu aktivitas harian Anda.

Karenanya, sangat penting bagi penderita untuk mengetahui bagaimana tips pencegahan mual akibat asam lambung tersebut. Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Makan dalam Porsi Kecil

Makan dalam porsi kecil namun sering adalah tips pertama pencegahan mual akibat asam lambung. Bagi seorang yang memiliki penyakit asam lambung, makan 5 kali sehari dalam porsi yang lebih kecil akan lebih baik daripada 3 kali dalam porsi besar.

Sebab saat makan dalam porsi besar, lambung akan menampung beban yang juga lebih besar. Hal ini akan membuat tekanan dalam perut meningkat, sehingga makanan di lambung akan terdorong kembali ke kerongkongan.

2. Hindari Makanan Pemicu

Selanjutnya, Anda pun perlu memperhatikan menu makanan atau minuman yang hendak dikonsumsi. Pilih makanan yang tak akan memicu gejala-gejala asam lambung, utamanya yang dapat membuat mual.

Hindari makanan yang mengandung bawang asam, berlemak, asing, dan pedas. Juga kurangi minum alkohol dan kafein. Makanan dan minuman ini dapat memicu produksi asam lambung dan merangsang kemunculan gejala-gejalanya.

Lantas apa saja jenis makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung? Anda dapat mencatat daftarnya berikut ini:

• Berbagai jenis umbi-umbian.
• Makanan berprotein tinggi seperti daging, putih telur, dan berbagai makanan laut.
• Beragam sayuran hijau seperti sawi, brokoli, asparagus, hingga seledri.
• Buah yang tidak asam dan lembut, seperti pepaya, melon, dan semangka.

3. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Tahukah Anda, bahwa produksi asam lambung akan meningkat setelah makan? Karenanya, Anda tidak disarankan untuk langsung tidur atau berbaring setelah makan, karena dapat memicu munculnya kekambuhan penyakit asam lambung.

Pastikan Anda makan paling lambat 2–3 jam sebelum tidur. Selain itu, Anda juga tidak boleh langsung berbaring, minimal Anda harus bertahan dalam posisi berdiri atau duduk tegak selama 30 menit.

4. Naikkan Kepala Saat Tidur

Gejala asam lambung dapat muncul kapan saja, termasuk di malam hari dan dapat mengganggu kualitas tidur.

Ketika Anda mengalami rasa tak nyaman di perut dan mual karena asam lambung, Anda dapat mencegahnya dengan meninggikan posisi kepala. 

Anda bisa menggunakan busa penyanggah atau balok, kemudian meletakkan di bawah kasur. Sebaiknya, penggunaan bantal tidak begitu disarankan karena disinyalir dapat menambah tekanan pada perut.

5. Hindari Pakaian Ketat

Tips pencegahan mual akibat asam lambung selanjutnya adalah dengan menghindari mengenakan pakaian ketat. Khususnya Ketika Anda sedang beristirahat di malam hari.

Sebab pakaian yang ketat dapat menekan bagian perut dan membuat asam lambung naik. Kebiasaan ini pun dapat memperparah gejala asam lambung yang Anda alami.

6. Berhenti Merokok

Merokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk memicu gejala penyakit asam lambung. Kondisi ini terjadi karena kandungan nikotin dalam rokok dapat membuat sfingter esophagus menjadi rileks. Akhirnya, risiko naiknya asam lambung pun akan lebih besar.

7. Kelola Stres

Menurut beberapa penelitian, terdapat kemungkinan bahwa stress berhubungan dengan kambuhnya penyakit asam lambung. Tak hanya itu, stress pun dapat memperburuk gejala asam lambung.

Kondisi ini terjadi karena stress dan kecemasan dapat mengurangi tekanan pada katup kerongkongan bawah. Sehingga membuat kemungkinan asam lambung Kembali ke kerongkongan pun jadi lebih tinggi.

Selain itu, stress dan cemas berlebihan pun menyebabkan ketegangan otot dalam Waktu lama. Sehingga mempengaruhi otot-otot di sekitar perut, yang juga dapat meningkatkan tekanan di area ini dan mendorong asam lambung naik ke atas.

Karenanya, untuk mencegah terjadinya mual akibat asam lambung, Anda juga perlu mengelola stres dengan baik. Misalnya merelaksasi pikiran dengan berjalan-jalan santai, olahraga ringan, yoga, hingga mengikuti latihan pernapasan.

8. Hindari Makan Terlalu Cepat

Tak hanya menu dan pola makan, melainkan kecepatan makan pun harus Anda perhatikan begitu mengidap penyakit asam lambung.  Mengunyah makanan dengan perlahan dapat menjadi tips pencegahan asam lambung yang efektif.

Sebab, saat makanan dikunyah maka akan tercampur dengan air liur, kemudian akan dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana. Hal ini dapat memudahkan sistem pencernaan untuk menyerap gizi makanan dan mengurai makanan. 

Karenanya, bila makan terlalu cepat dan tidak mengunyah dengan halus, maka sistem pencernaan Anda akan bekerja lebih keras. Hal inilah yang kemudian dapat memicu kembalinya gejala asam lambung.

9. Pertahankan Berat Badan Sehat

Obesitas dapat menjadi penyebab kambuhnya gejala asam lambung. Kondisi ini terjadi sebab obesitas akan memberikan tekanan yang lebih besar pada lambung, sehingga mendorong naiknya asam lambung pada kerongkongan.

Karenanya, sebagai upaya pencegahan mual akibat asam lambung, Anda perlu mempertahankan berat badan yang sehat.

Lakukan olahraga rutin untuk menjaga berat badan dan kesehatan tubuh. Anda pun harus memperhatikan pola makan, serta menu makanan yang akan dikonsumsi. Hindari makanan yang tinggi gula, garam, dan bersoda karena sangat rentan membuat berat badan meningkat.

10. Konsultasi dengan Dokter

Setelah menerapkan gaya hidup yang sehat di atas, Anda pun bisa langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan upaya-upaya yang tepat demi mencegah kambuhnya gejala asam lambung. Apalagi bila gejala yang Anda alami cenderung parah dan menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan.

Selain itu, gejala mual akibat asam lambung pun dapat diringankan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti:

1. Antasida, yang dapat membantu meringankan gejala asam lambung dalam jangka pendek.
2. Antagonis H2, membantu meminimalisir produksi asam lambung.
3. Penghambat pompa proton, dapat bekerja lebih efektif untuk meringankan asam lambung daripada obat antagonis A2.

Nah, itu adalah 10 tips pencegahan mual akibat asam lambung yang dapat Anda terapkan. Namun pada intinya, Anda perlu menerapkan kebiasaan dan pola hidup yang sehat, memperhatikan apa yang dikonsumsi, serta jangan lupa untuk mengelola stres dan menghindari tekanan mental.

Sementara itu, bila Anda merasa tidak nyaman di bagian perut dan mual akibat asam lambung, Safe Care Minyak Angin Lemongrass dapat membantu Anda meredakan gejala tersebut.

Mengandung minyak angin lemongrass, yang dikombinasikan dengan mentol dan camper, produk ini dapat memberikan rasa nyaman ketika diaplikasikan di perut serta aroma yang menyegarkan.

Baca Juga: Ciri-ciri Mual Asam Lambung? Berikut Penyebab dan Pencegahannya

Tak hanya itu, sensasi hangat dan menyegarkan dari mentol pun akan memberikan sensasi menenangkan. Sehingga otot-otot di sekitar perut pun akan lebih rileks, serta membuat mual asam lambung jadi lebih ringan.

Yuk, coba kesegaran dan kehangatan dari Safe Care Minyak Angin Lemongrass ini sekarang juga!

Sumber:

1. 9 Cara Ampuh Cegah Asam Lambung Naik. Halodoc. Ditinjau oleh dr. Verury Verona Handayani. Diakses 2024

2. 12 Cara Mengatasi Mual karena Asam Lambung, Yuk Coba!. Ciputra Hospital. Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS. Diakses 2024

3. Nausea and GERD: Causes, symptoms, and treatment. Medical News Today. Medically reviewed by Mikhail Yakubov, MD. Diakses 2024