Cara Mencegah Leher Tegang Kepala Sakit

Minggu, 21 Juli 2024 | Safecare Admin



cara-mencegah-leher-tegang-kepala-sakit

Kepala sakit dan leher tegang adalah masalah yang sangat umum dialami oleh masyarakat. Kondisi ini tak hanya memberikan rasa tak nyaman pada penderitanya, namun juga dapat menghambat produktivitas kerja. Lantas, bagaimana cara mencegah leher agar tidak tegang dan sakit kepala?

Sebagai seorang pekerja kantoran, Anda pasti familiar dengan leher yang tegang dan kaku, juga sakit kepala. Pasalnya, masalah ini sering kali muncul ketika postur duduk Anda tidak tepat, stres karena beban kerja, hingga mata yang terlalu lelah dalam melihat dokumen maupun layar komputer dalam waktu lama.

Kabar baiknya, rasa sakit kepala dan leher yang tegang ini jarang menjadi tanda penyakit serius. Bahkan, Anda bisa memberikan penganan secara mandiri di rumah atau di kantor.

Nah, Safeian, berikut ini terdapat 8 cara mencegah leher tegang dan kepala sakit yang bisa Anda terapkan. Apa saja?

 

1. Perbaiki Postur Tubuh

Leher yang tegang dan sakit kepala bisa Anda cegah dengan membiasakan postur yang baik, yakni posisi kepala tidak terlalu maju. 

Hal ini karena jika badan terlalu membungkuk, maka akan memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang. Kondisi ini akan menyebabkan nyeri pada area punggung Bawah, punggung atas, dan leher.

Ketegangan yang terjadi pada leher dan bahu pun akan menyebabkan kepala sakit. Bahkan, postur yang buruk ini bisa memicu migrain dan jenis sakit kepala lainnya, loh

2. Istirahat dan Peregangan

Selain memperbaiki postur tubuh Anda, jangan lupa untuk mengambil jeda untuk beristirahat dan melakukan peregangan singkat di sela-sela kesibukan Anda. 

Tak perlu memakan waktu yang banyak, peregangan leher dan bahu dapat Anda lakukan dengan praktis mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Putar bahu Anda ke arah belakang sebanyak 10 kali.
  2. Kemudian angkat dan himpitkan bahu Anda juga sebanyak 10 kali.
  3. Dongakkan kepala dan tahan posisi tersebut selama 30 detik.
  4. Lalu tempelkan telinga ke bahu, sebanyak 10 kali di tiap sisi kanan-kirinya.

Sementara untuk istirahat, Anda bisa mencari tempat berbaring atau bersandar yang nyaman. Dengan demikian Anda bisa mengistirahatkan punggung dan leher Anda setelah berjam-jam bekerja di depan layar komputer.

 

 

Agar istirahat dan relaksasi yang Anda lakukan semakin maksimal, oleskan Safe Care Minyak Angin Woody di area belakang leher dan dua pelipis untuk merenggangkan otot yang kaku. 

Ekstrak patchouli dalam minyak angin Safe Care ini akan membantu saraf tubuh menjadi lebih santai. Selain itu kombinasi menthol dan camphor di dalamnya juga membantu memberikan efek menghangatkan dan sensasi nyaman di kulit, yang dapat melemaskan otot leher yang kaku.

3. Aktivitas Fisik

Cara mencegah leher tegang dan sakit kepala selanjutnya adalah rajin melakukan aktivitas fisik, atau olahraga ringan. Anda tak perlu langsung melakukan olahraga berat seperti angkat beban, cardio, dan sejenisnya. 

Anda bisa menjaga postur tubuh dan kesehatan dengan rutin melakukan olahraga yang ringan seperti jalan kaki, jogging, melakukan yoga, dan sejenisnya.

Bahkan, saat leher telah terasa kaku, olahraga secara teratur justru dapat membantu kondisi leher untuk segera pulih. Namun, dalam hal ini Anda harus tetap berkonsultasi dengan dokter untuk menanyakan jenis olahraga apa yang cocok Anda lakukan demi menghilangkan ketegangan di leher.

4. Penggunaan Gadget yang Bijak

Pada dasarnya sakit kepala dan leher yang tegang ini sangat dipengaruhi oleh kebiasaan kita. Misalnya, ketika Anda terlalu terpaku pada gadget sampai melupakan postur tubuh yang baik dengan duduk membungkuk atau kepala yang tertunduk dalam waktu lama.

Selain itu, hindari juga bermain gadget saat Anda hendak pergi tidur. Sebab, sinar biru (blue light) dari radiasi layar gawai Anda dapat membuat tubuh terjaga dan mengganggu waktu tidur Anda. Hal ini tentu akan menambah rasa lelah dan penat pada tubuh, sehingga membuat Anda terbangun dalam kondisi yang tidak bugar.

Karenanya, sebagai cara mencegah leher yang tegang dan kepala sakit, baiknya batasi penggunaan gawai dengan cermat dan bijak.

5. Manajemen Stres

Saat pikiran mengalami stres, tubuh pun akan terpengaruh. Salah satunya menyebabkan saraf dan otot menjadi tegang, yang kemudian menimbulkan masalah-masalah kesehatan seperti sakit kepala.

Karena itu, untuk mencegah sakit kepala dan leher yang tegang Anda perlu melakukan manajemen stres. Misalnya dengan mencerna penyebab Anda merasa tertekan, kemudian memilih dan memutuskan bagaimana Anda harus mengambil sikap, atau dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan pikiran Anda.

Contoh aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk manajemen stres misalnya dengan berkonsultasi dengan ahli, bercerita pada orang-orang terpercaya, hingga melakukan hobi yang membuat Anda ringan dan bahagia.

6. Hidrasi dan Nutrisi

Asal Anda tahu, dehidrasi juga bisa memicu sakit kepala tegang, loh. Apalagi kalau Anda memiliki aktivitas yang padat dan membutuhkan konsentrasi tinggi. Kondisi ini sangat rawan terjadi pada Anda.

Karenanya, pastikan untuk selalu mencukupi kebutuhan hidrasi tubuh dan tidak melewatkan waktu makan Anda. Pilih juga makanan dengan nutrisi seimbang sehingga dapat memberikan asupan energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Seperti sumber protein rendah lemak, karbohidrat kompleks, vitamin dan mineral, serta banyak lainnya.

7. Lingkungan Kerja yang Ergonomis

Karena aktivitas pekerjaan sering menjadi penyebab dari sakit kepala dan ketegangan otot leher, maka sangat penting bagi Anda untuk menciptakan lingkungan kerja yang ergonomis. Apa itu?

Lingkungan kerja ergonomis ini diartikan sebagai perencanaan dan pengaturan tempat kerja, sistem, dan produk agar sesuai dengan penggunanya, yang tujuannya untuk memastikan kenyamanan serta keamanan saat proses kerja.

Salah satu contoh paling sederhana dari ergonomi di lingkungan kerja adalah dengan mengatur tempat duduk yang ideal, misalnya tinggi meja, jarak kursi dengan komputer, pencahayaan, dan banyak sejenisnya.

8. Tidur yang Cukup

Seperti yang telah sempat kita singgung sebelumnya, bahwa porsi tidur yang tak tepat akan memberikan dampak yang buruk pada kesehatan. Khususnya menyebabkan leher yang kaku, cepat merasa kelelahan, dan rentan mengalami sakit kepala.

Karenanya, pastikan Anda untuk mendapatkan tidur yang cukup selama 7–8 jam per hari. Serta cobalah untuk tidur dengan nyaman sehingga istirahat Anda menjadi lebih berkualitas.

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat tubuh menjadi rileks dan Anda dapat tidur dengan cepat serta nyenyak, yakni:

  1. menghindari meminum kopi dan alkohol, juga merokok sebelum tidur,
  2. mematikan lampu kamar, menghindari penggunaan gawai sebelum tidur, juga membuat lingkungan kamar menjadi lebih nyaman
  3. merelaksasi tubuh menggunakan musik yang lembut dan Safe Care Minyak Angin Woody, yang punya aroma khas dan ampuh untuk meredakan stres serta rasa lelah Anda.

Menjalani kehidupan kantor yang melelahkan memang tidak bisa kita hindari. Namun, bukan berarti Anda tak bisa mengambil waktu sejenak untuk merelaksasi diri dan mengembalikan semangat untuk beraktivitas di esok hari.

Terlebih dengan adanya Safe Care Minyak Angin Woody yang hadir dengan kemasan multiguna, praktis, dan kuat. Sehingga memudahkannya dibawa kemana saja dan diaplikasikan dalam kondisi apapun.

Anda pun dapat merelaksasi otot yang tegang karena lelah bekerja dimanapun Anda menginginkannya!

Lebih dari itu, minyak angin Safe Care ini terbuat dari bahan-bahan herbal terbaik yang terbukti ampuh sebagai aromaterapi dan dapat menenangkan saraf tubuh. Bahan-bahan tersebut seperti patchouli oil, eucalyptus oil, peppermint oil, cedarwood oil, menthol, dan camphor.

 

Baca Juga: Apa Penyebab Leher Tegang Kepala Pusing?

 

Well, apakah Anda sudah pernah mencoba Safe Care Minyak Angin Woody ini? Kalau belum, segera beli produk ini sekarang di toko atau swalayan terdekat dari rumah Anda. See you, Safeian!

 

Sumber Referensi:

  1. Sakit Kepala Tegang. Alodokter. Ditinjau oleh dr. Meva Nareza T. Diakses 2024
  2. Alami Leher Kaku? Atasi dengan 5 Cara Berikut. Halodoc. Ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim. Diakses 2024
  3. Leher Kaku dan Kepala Pusing, Gejala Penyakit Apa?. Labcito. Diakses 2024

 

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar