Apa Penyebab Leher Tegang Kepala Pusing?

Minggu, 21 Juli 2024 | Safecare Admin



penyebab-leher-tegang-kepala-pusing

Leher tegang dan kepala pusing bisa terjadi pada siapa saja. Terutama para pekerja kantoran yang menghabiskan waktu mereka untuk bekerja di depan komputer. Namun, apa sebenarnya penyebab utama dari leher tegang dan kepala pusing ini?

Sebagai seseorang dengan aktivitas harian yang padat, rasa tak nyaman di leher bagian belakang dan pusing di kepala tentunya menghambat produktivitas Anda. Lebih dari itu, kondisi ini juga bisa memberikan rasa sakit dan mual yang berlarut-larut jika tidak segera diatasi dengan baik.

Namun dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat mengindikasikan adanya penyakit atau masalah serius pada kesehatan Anda. Sehingga perlu adanya pemeriksaan lanjutan, untuk mengetahui bagaimana penanganan yang tepat dan sesuai sasaran.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja penyebab leher tegang kepala pusing, serta cara mengatasinya berikut ini:

 

Penyebab Leher Tegang Kepala Pusing

Ada banyak penyebab yang bisa menimbulkan tegang pada leher dan kepala pusing, misalnya yang akan kita bahas dalam ulasan di bawah ini.

1. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan terbukti dapat berdampak pada Kesehatan tubuh Anda. Salah satunya menyebabkan otot-otot di leher mengencang dan tegang, sehingga menghasilkan rasa kaku dan nyeri.

Bahkan sudah umum diketahui, bahwa stress menjadi penyebab umum ari sakit kepala tegang dan migrain. Intensitas rasa sakitnya pun bisa ringan hingga sedang.

Kondisi ini terjadi karena stress dan kecemasan dapat memicu otak untuk melepaskan senyawa tertentu untuk memerangi rasa tertekan yang muncul. Respon ini dikenal dengan nama mekanisme flight to fight. Pelepasan senyawa Kimia ini kemudian menyebabkan pembuluh darah di otak menegang, yang kemudian memicu sakit kepala.

2. Postur Tubuh yang Buruk

Postur tubuh yang buruk juga bisa menjadi penyebab leher tegang dan kepala pusing. Kondisi ini sangat umum terjadi pada masyarakat modern karena duduk dalam waktu lama Ketika menggunakan perangkat digital. Ditambah kurangnya aktivitas fisik yang makin memperburuk kondisi tersebut.

Melansir dari Gleneagles.com, postur tubuh yang buruk ini merujuk pada ketidakseimbangan posisi tubuh, yang menyebabkan ketegangan berlebihan pada otot, ligamen, dan persendian. 

Contoh sederhananya, postur saat Anda menonton televisi, menggunakan komputer, atau memantau isi ponsel Anda. Di mana dalam situasi-situasi tersebut, Anda akan cenderung membungkuk ke depan, kepala menunduk atau condong dalam Waktu yang lama, juga posisi pinggul dan bahu yang tak rata.

3. Kurang Tidur

Kurang tidur pun dapat menjadi penyebab leher tegang dan kepala pusing. Kondisi ini terjadi karena ritme sirkadian tubuh terganggu, yang berdampak buruk pada kesehatan, khususnya memicu migrain dan nyeri kepala tegang.

Tak hanya itu, kurang tidur pun dapat memberikan banyak efek buruk pada Anda, misalnya membuat konsentrasi menurun, mudah sekali lupa, energi tidak maksimal, serta menganggu produktivitas Anda.

4. Dehidrasi

Leher yang tegang dan kepala pusing bisa juga disebabkan karena tubuh kekurangan cairan, atau dalam kondisi dehidrasi. 

Hal ini terjadi karena dehidrasi membuat otak menyusut untuk mengganti kekurangan cairan. Menyusutnya otak ini memicu tarikan dengan tengkorak, yang akhirnya menimbulkan rasa nyeri di kepala.

5. Cedera Leher

Nyeri kepala dan leher yang tegang bisa juga terjadi karena adanya cedera pada kedua area tersebut. Cedera ini dapat menyebabkan kepala tersentak atau membuat leher tertekuk, sehingga dapat menimbulkan kerusakan otot, tulang, dan saraf pada leher. Akhirnya akan memicu rasa nyeri di leher, pundak, dan kepala.

6. Masalah Kesehatan Tertentu

Rasa nyeri kepala dan leher pun dapat terjadi karena masalah kesehatan tertentu, yang bisa saja cukup serius. Beberapa jenis masalah kesehatan tersebut seperti rematik, tumor di area leher, meningitis, hingga serangan jantung. 

Jenis penyakit tersebut tak hanya akan menimbulkan nyeri di kepala atau leher saja, melainkan dapat menjalar ke pundak hingga lengan.

7. Penggunaan Gadget yang Berlebihan

Telah kita singgung sebelumnya, bahwa masalah leher tegang dan kepala pusing ini sangat umum terjadi pada masyarakat modern. Khususnya pada seseorang yang suka sekali menggunakan gadget secara berlebihan, sehingga mengganggu waktu istirahat dan membuat postur tubuh mereka buruk.

8. Ketegangan Mata

Sering terjadi akibat aktivitas mata secara berlebihan, atau penggunaan mata dalam jangka waktu lama tanpa cukup istirahat. Misalnya, terlalu lama bekerja di depan komputer, atau membaca dalam pencahayaan yang kurang.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan rasa sakit kepala di area sekitar mata, hingga rasa tegang di dahi dan pelipis.

9. Kekurangan Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik pun dapat membuat otot terasa tegang dan menjadikan badan lebih mudah lelah, yang akhirnya sangat mungkin memicu rasa pusing di kepala.

Kondisi ini terjadi karena aliran darah ke otak akan berkurang, Ketika Anda tidak banyak bergerak atau berolahraga. Sehingga akan memicu sakit kepala dan membuat otot tubuh menjadi kaku, termasuk leher bagian belakang.

10. Penggunaan Bantal yang Tidak Tepat

Posisi tidur dan penggunaan bantal yang salah bisa menyebabkan leher menjadi kaku dan tegang. Misalnya menggunakan bantal terlalu tinggi atau pendek, terlalu empuk, terlalu keras, sangat mungkin menyebabkan nyeri pada leher.

Ketegangan pada leher akibat posisi bantal yang salah ini pun dapat menjalar ke kepala, serta menimbulkan rasa nyeri dan pusing yang cukup mengganggu.

 

Cara Mengatasi Leher Tegang Kepala Pusing

Setelah menyimak sepuluh penyebab leher tegang dan kepala pusing di atas, apakah Anda bisa menerka mana yang paling cocok dengan kondisi Anda? 

Well, leher tegang dan kepala pusing memang menimbulkan rasa sakit serta tak nyaman pada Anda. Akan tetapi, Anda tak perlu merasa panik terlebih dahulu, karena kedua masalah ini masih dapat Anda atasi secara mandiri.

Misalnya dengan menerapkan beberapa langkah di bawah ini:

1. Istirahat yang Cukup

Memenuhi istirahat yang cukup pada dasarnya sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Bagi orang dewasa, durasi tidur yang diperlukan adalah 7–8 jam sehari. 

Pastikan juga Anda mendapatkan tidur berkualitas dengan mengurangi penggunaan gadget di malam hari, mematikan lampu saat pergi tidur, serta membangun suasana yang nyaman di kamar.

2. Oleskan Minyak Angin Pada Bagian Leher yang Tegang

Selain mencukupi kebutuhan istirahat, Anda juga bisa mengoleskan Safe Care Minyak Angin Woody pada bagian leher yang terasa nyeri dan tegang. 

 

 

Minyak angin ini akan membantu memberikan rasa hangat yang menenangkan, sehingga membantu otot-otot leher yang tegang menjadi lebih rileks. Tak hanya itu, aroma patchouli-nya yang khas pun akan membantu menjernihkan pusing yang Anda rasakan. 

Kemasannya yang praktis, membuat Safe Care Minyak Angin Woody sangat mudah digunakan kapanpun dan dimanapun Anda membutuhkan pertolongan pertama dari kepala pusing leher tegang.

3. Postur yang Baik

Selanjutnya, Anda juga bisa mengatasi rasa sakit di leher dan kepala ini dengan mengubah postur Anda menjadi lebih baik. Anda bisa memosisikan diri dengan duduk tegak, serta membuat bahu Anda lebih rileks. Selain itu, buat kepala dan tulang belakang dalam posisi yang sejajar.

Jika Anda harus bekerja di depan komputer dalam waktu yang lama, pastikan untuk menggunakan kursi ergonomis yang bisa menopang punggung serta leher Anda dengan baik.

4. Peregangan dan Latihan

Meski otot tubuh terasa kaku dan tegang, bukan berarti Anda melewatkan peregangan dan latihan fisik. Pasalnya, kedua hal ini justru dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang dan mengurangi rasa nyeri pada leher atau pundak Anda.

 

Baca Juga: Ketahui Cara Memijat Kepala Agar Rileks

 

5. Minum Air yang Cukup

Jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup, setidaknya dua liter per hari. Tak hanya untuk meredakan rasa pusing dan ketegangan otot Anda, minum air putih yang cukup juga membantu menjaga konsentrasi serta menjadikan tubuh lebih bugar.

6. Kurangi Stres

Cara mengatasi leher tegang dan kepala pusing selanjutnya adalah dengan melakukan manajemen stres yang baik. Sebagai langkah untuk mengalihkan pikiran dan emosi negatif, juga perasaan yang menekan, Anda bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan serta berkumpul dengan orang tersayang.

7. Pengaturan Tempat Kerja

Leher tegang dan kepala pusing sangat rentan terjadi pada para pekerja kantoran. Karenanya, sangat penting untuk membuat pengaturan tempat kerja yang nyaman dan kondusif sebagai upaya pencegahan masalah leher tegang kepala pusing tersebut.

Anda bisa mengatur agar ruangan mendapat pencahayaan yang cukup, kursi yang digunakan nyaman, juga jarak antara komputer dengan tempat duduk diatur secara tepat.

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan mengenai penyebab leher tegang dan kepala pusing yang perlu Anda tahu. Sebagai langkah awal untuk meredakan leher tegang dan rasa pusing tersebut, Anda dapat menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody!

Terbuat dari bahan-bahan berkualitas serta melalui proses pengujian yang ketat, Safe Care Minyak Angin Woody sangat aman Anda gunakan dan terbukti khasiatnya. Hanya dengan satu produk ini, Anda dapat menggunakannya dengan berbagai cara seperti inhalasi, kompres hangat, pijat titik saraf, dan banyak lainnya.

 

Baca Juga: Cara Mencegah Leher Tegang Kepala Sakit

 

Yuk, segera beli Safe Care Minyak Angin Woody di toko terdekat!

 

Sumber Referensi:

  1. Sakit Leher. Halodoc. Ditinjau oleh dr. Rizal Fadli. Diakses 2024
  2. Penyebab Nyeri Leher dan Pundak serta Cara Meredakannya. Alodokter. Ditinjau oleh: dr. Sienny Agustin. Diakses 2024
  3. Kenali Penyebab Leher Kaku dan Cara Mengatasinya. RS Pusat Pertamina. Diakses 2024
  4. 8 Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata yang Tak Boleh Disepelekan. Ciputra Hospital. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar