Tips Mencegah Otot Betis Ketarik Saat Tidur

Senin, 22 Juli 2024 | Safecare Admin



tips-mencegah-otot-betis-ketarik-saat-tidur

Apakah Anda pernah merasakan sensasi otot seperti ketarik pada betis saat tidur? Dikenal juga sebagai kram, otot betis ketarik ini menimbulkan rasa sakit yang tiba-tiba dan mengganggu kualitas tidur. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa tips untuk mencegah otot betis ketarik?

Terjadinya sensasi seperti tertarik pada otot betis ini karena otot berkontraksi. Sehingga menyebabkan nyeri secara tiba-tiba yang sangat intens.

Rasa kram ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Meski begitu, gangguan ini dapat membuat Anda terbangun dari tidur, yang akhirnya mengganggu kualitas tidur malam Anda.

Penyebab kram pada betis yang terjadi saat tidur belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini umumnya dikaitkan dengan kelelahan otot dan masalah saraf.

Namun Anda tak perlu risau, sebab ada beberapa tips mencegah otot betis ketarik atau kram saat tidur untuk Anda terapkan. Apa saja?

 

1. Peregangan Sebelum Tidur

Tips mencegah otot ketarik di malam hari adalah dengan melakukan peregangan sebelum pergi  tidur. Langkah ini sangat penting untuk membantu melemaskan otot betis dan kaki yang terasa tegang serta kaku, setelah seharian beraktivitas dengan padat.

Anda dapat melakukan berbagai jenis peregangan ringan sebelum tidur. misalnya dengan menekuk kaki ke atas. Atau melakukan pose yoga ringan yang bisa membantu meregangkan dan melemaskan otot kaki Anda.

2. Pastikan Anda Minum Cukup Air 

Kram otot sangat berkaitan juga dengan kecukupan kadar cairan dalam tubuh. Ini karena, dehidrasi dapat membuat ukuran otak menyusut, yang akhirnya memicu kontraksi dengan tengkorak dan memunculkan rasa kram pada otot. Termasuk pada bagian otot betis Anda.

Sehingga untuk mencegah terjadinya kram atau sensasi ketarik pada otot betis saat tidur, Anda harus mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Bagi orang dewasa yang aktif, sangat direkomendasikan untuk minum delapan gelas air sehari, atau setara dengan 2 liter air. 

Selain itu, Anda juga bisa mencukupi kebutuhan cairan ini dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat, seperti buah-buahan dan sayuran.

3. Konsumsi Elektrolit yang Cukup

Tak hanya kekurangan cairan, kram pada betis juga dapat terjadi karena kurangnya asupan elektrolit, seperti kalium dan magnesium. Jenis mineral ini sangatlah penting untuk membantu otot bekerja lebih lancar.

Karenanya, sebagai tips pencegahan Anda perlu memperbanyak asupan makanan atau minuman elektrolit. Anda bisa memasukkan kacang-kacangan dan biji-bijian ke dalam diet Anda, karena kandungan magnesiumnya yang tinggi.

4. Latihan Peregangan dan Penguatan Rutin

Kram bisa menjadi sinyal bahwa otot Anda sedang mengalami kelelahan atau dalam kondisi tegang. Karenanya, melakukan latihan peregangan dan penguatan secara rutin adalah langkah yang tepat untuk mencegah otot betis ketarik saat tidur.

Baik peregangan dan penguatan akan membantu otot jadi lebih fleksibel, serta tak mudah mengalami kram, cedera, atau terasa kaku. Anda dapat melakukan peregangan dan penguatan yang ringan, namun rutin.

5. Gunakan Alas Kaki yang Tepat

Tahukah Anda, bahwa kenyamanan alas kaki yang Anda kenakan bisa sangat berpengaruh pada ketegangan otot betis? Yap, bahkan ketika menggunakan sepatu yang sesak dan tidak nyaman, dapat membuat otot betis menjadi kaku dan lelah. Sehingga di malam hari, sangat mungkin bagi Anda mengalami kram atau sensasi ketarik pada otot betis tersebut.

Karenanya, Anda bisa memilih dan menggunakan alas kaki yang tepat untuk beraktivitas sehari-hari. Pilih yang paling nyaman dan tidak akan memberikan tekanan yang berat pada otot betis dan kaki Anda.

6. Posisi Tidur yang Baik

Kram otot betis juga dapat terjadi ketika posisi tidur yang salah. Misalnya, pada saat tidur telentang dalam Waktu yang lama, telapak kaki biasanya akan menekuk ke bawah. Posisi ini berisiko menyebabkan otot betis Anda jadi tegang dan akhirnya menimbulkan sensasi ketarik tersebut.

Tips mencegah betis agar tidak ketarik saat tidur, Anda bisa meletakkan bantal di Bawah kaki. Sehingga posisinya akan sedikit lebih tinggi dari tubuh. 

7. Pijat dengan Minyak

Memberikan pijatan yang lembut pada kaki Anda dikatakan mampu membantu melemaskan otot yang tegang, serta mencegah kram pada betis. Apalagi kalau Anda menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody, yang memiliki kandungan terbaik dan dapat memberikan rasa hangat yang nyaman pada betis Anda.

 

 

Kombinasi menthol, camphor, dan peppermint oil dalam Safe Care Minyak Angin Woody dapat merelaksasi ketegangan otot betis. Selain itu, aroma khas dari patchouli oil juga akan mengalihkan rasa penat yang Anda rasakan setelah seharian bekerja keras.

Cara memijat betis dengan Safe Care Minyak Angin Woody juga sangat mudah, Anda bisa mengikuti panduan berikut ini:

  1. Oleskan Safe Care Minyak Angin Woody pada betis secara merata, atau fokus pada area yang paling nyeri.
  2. Kemudian lakukan pemijatan dari bagian Bawah ke atas, berikan tekanan sampai Anda merasa sedikit sakit.
  3. Di sela-sela pemijatan tersebut, usap betis dari bawah ke atas menggunakan telapak tangan Anda. Selingi juga dengan menekan betis menggunakan ibu jari, serta menekan bagian betis menggunakan kedua telapak tangan Anda.
  4. Lakukan pemijatan ini untuk masing-masing kaki sebanyak 5–10 kali setiap belum tidur.

 

Baca Juga: Ini Dia! Cara Melemaskan Otot Betis yang Kaku

 

8. Mandi Air Hangat

Tips mencegah otot betis ketarik saat tidur selanjutnya adalah dengan mandi air hangat. Langkah ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot, serta memberikan efek relaksasi pada tubuh Anda.

Anda bisa menggunakan garam Epsom untuk kombinasi berendam air panas. Kandungan magnesium pada garam Epsom pun bisa sangat membantu untuk pemakaian luar tubuh.

Selain itu, mandi atau berendam menggunakan air panas bisa membuat tidur Anda lebih berkualitas. Sehingga Anda dapat bangun dengan energi penuh dan tubuh yang segar.

9. Konsumsi Suplemen jika Diperlukan

Pada kondisi tertentu beberapa langkah pencegahan di atas mungkin tidak cukup untuk Anda. Misalnya untuk ibu hamil yang cenderung lebih mudah merasa dehidrasi, lelah, dan menopang beban janin pada tubuhnya.

Karenanya konsumsi suplemen dengan kandungan magnesium atau kalium bisa membantu mencukupi kebutuhan elektrolit dalam tubuh. Sehingga dapat mencegah terjadinya kram otot pada saat Anda tidur.

10. Perhatikan Aktivitas Fisik

Tips mencegah kram otot betis saat tidur selanjutnya adalah dengan memperhatikan aktivitas fisik Anda. Ingat, jika pekerjaan Anda tidak memiliki mobilitas tinggi dan hanya duduk dalam waktu lama, kondisi ini dapat menyebabkan kram pada betis.

Imbangi kondisi tersebut dengan rutin melakukan olahraga ringan setiap hari, atau paling tidak 30 menit tiap minggunya. 

Namun, jika Anda seseorang yang sangat aktif, sangat penting untuk memberikan waktu istirahat yang cukup pada tubuh. Sebab kram otot pun sangat mungkin terjadi ketika Anda berolahraga secara berlebihan atau beraktivitas terlalu padat.

 

Nah, Safeian itu adalah 10 tips mencegah otot betis ketarik saat tidur. Sudah siapkah Anda melakukannya di rumah?

Jangan lupa selalu sedia Safe Care Minyak Angin Woody di rumah. Produk ini dapat sangat membantu Anda dalam mengatasi serta mencegah nyeri pada bagian betis atau kaki secara umum.

Kandungan-kandungan herbal berkualitas tinggi di dalamnya akan memberikan efek relaksasi pada otot yang tegang. Selain itu, karena dibuat melalui proses yang panjang dan teliti, Anda pun bisa dengan aman menggunakan produk ini tiap hari.

Yuk, segera beli Safe Care Minyak Angin Woody ini di toko atau swalayan terdekat!

 

Sumber Referensi:

  1. Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Kaki Kram Tiba-Tiba Saat Tidur. Klik Dokter. Ditinjau Oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan. Diakses 2024
  2. Cara untuk mengatasi kaki yang terasa kram saat tidur. Alodokter. Ditinjau dr. Devika Yuldharia. Diakses 2024
  3. Betis Kram Saat Tidur (Penyebab dan Penanganannya). Labcito. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar