Apa Penyebab Lutut Sakit Saat Ditekuk dan Diluruskan? Solusinya Apa?

Selasa, 13 Agustus 2024 | Safecare Admin



penyebab-lutut-sakit-saat-ditekuk-dan-dluruskan

Sebagai orang yang sangat aktif dan memiliki kegiatan harian padat, tentu membuat Anda sering mengalami rasa pegal di kaki. Namun, tak jarang juga yang mengalami lutut sakit saat  ditekuk dan diluruskan. Hmm… kira-kira apa penyebab dari lutut sakit saat ditekuk dan diluruskan tersebut, ya?

Rasa nyeri saat lutut ditekuk dan diluruskan pada dasarnya bisa terjadi pada siapa saja. Penyebabnya pun sangat beragam seperti factor usia, terjadinya cedera, dan beberapa masalah sendi dan otot lainnya.

Meski kadang tidak dikaitkan dengan masalah kesehatan yang parah, lutut yang sakit saat ditekuk dan diluruskan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman serta mengganggu aktivitas harian Anda.

Nah, untuk dapat mengatasinya dengan tepat, Anda perlu menyimak apa saja penyebab lutut sakit saat ditekuk dan diluruskan lewat ulasan di bawah ini.

 

Penyebab Lutut Sakit Saat Ditekuk dan Diluruskan

Ada banyak kondisi yang menyebabkan timbulnya rasa sakit saat lutut ditekuk dan diluruskan, seperti:

1. Cedera Lutut

Cedera pada sendi atau ligamen lutut dapat menyebabkan rasa nyeri yang tajam, pembengkakan, serta menyebabkan lutut sulit untuk digerakkan dan sakit Ketika ditekuk. Berikut penjelasan lengkapnya, Safeian.

Tendonitis

Tendonitis merupakan peradangan pada tendon, atau jaringan penghubung antara otot dan sendi, yang berada di sekitar sendi lutut. 

Ketika Anda melakukan olahraga secara berlebihan, peradangan pada tendon akan terjadi. Kondisi ini akan menyebabkan rasa nyeri yang tajam di bagian bawah tempurung lutut. Sehingga membuat lutut akan terasa sakit ketika ditekuk dan diluruskan.

Cedera Ligamen

Kondisi ini terjadi saat adanya robekan, baik pada Sebagian atau seluruhnya, pada salah satu keempat ligamen utama pada di lutut.

Cedera ini dapat terjadi karena adanya benturan atau pukulan langsung pada lutut, melakukan gerakan olahraga yang tidak tepat, meregangkan lutut dengan berlebihan, serta banyak lainnya.

 

2. Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan penyebab nyeri pada lutut yang sering terjadi pada lansia, atau setelah Anda memasuki usia 50 tahun. Kondisi ini juga semakin besar terjadi saat Anda memiliki riwayat cedera di masa muda.

Pada osteoarthritis, sendi lutut akan mengalami pembengkakan dan timbul rasa nyeri ketika digerakkan. Bahkan, osteoarthritis ini juga dapat menyebabkan kekakuan di pagi hari.

 

3. Bursitis

Selanjutnya, penyebab lutut terasa sakit saat ditekuk dan diluruskan adalah bursitis. Kondisi ini terjadi ketika adanya peradangan pada bursa (kantong), memiliki sedikit cairan di bawah kulit, di atas sendi. Adanya bersa ini mencegah adanya gesekan antar tulang ketika sendi lutut sedang bergerak.

Peradangan dan iritasi pada bursa lutut ini bisa terjadi karena penggunaan berlebihan pada sendi, jatuh, maupun melakukan gerakan menekuk yang berulang. 

 

4. Meniskus Robek

Rasa sakit di lutut saat ditekuk dan diluruskan pun bisa timbul saat meniskus robek. Meniskus sendiri merupakan tulang rawan berbentuk C yang berfungsi sebagai bantalan pada lutut.

Robeknya meniscus ini bisa terjadi karena cedera. Bagian yang robek ini berujung kasar dan dapat tersangkut pada sendi. Sehingga menyebabkan lutut menjadi nyeri dan bengkak saat digerakkan, ditekuk, maupun diluruskan.

 

5. Chondromalacia Patella

Dalam Bahasa Indonesia Patella Kondromalasia, merupakan kondisi dimana tulang awan di bawah tempurung lutut dapat menjadi lunak dan rusak.

Keberadaan tulang rawan ini sangat penting untuk melindungi ujung-ujung tulang. Karenanya saat mengalami Patella Kondromalasia, tulang rawan tidak dapat melindungi ujung tulang, yang kemudian menimbulkan gesekan dan menyebabkan nyeri di lutut.

Patella Kondromalasia ini juga sangat sering terjadi pada anak muda, serta seseorang yang menghabiskan waktu lama untuk berjongkok seperti memasang ubin, pelapis karpet, hingga pelapis lantai.

 

6. Gout atau Pseudogout

Gout merupakan nama lain dari asam urat, sementara pseudogout merupakan asam urat palsu. Keduanya memiliki gejala yang sama, yakni nyeri tiba-tiba di bagian persendian atau dipicu oleh cedera minor pada sendi.

Selain itu, baiki gout dan pseudogout pun dapat menimbulkan gejala peradangan seperti bengkak, kemerahan, dan bagian sendi terasa hangat.

Keduanya pun bisa menjadi penyebab lutut Anda terasa sakit ketika ditekuk dan diluruskan.

 

7. Kram Kaki Setelah Aktivitas

Rasa sakit pada lutut saat digerakkan juga dapat terjadi karena kram kaki setelah beraktivitas yang padat. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya kontraksi atau menegangnya otot secara tiba-tiba. 

Intensitas kram kaki pun berbeda-beda, ada yang dapat berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Kondisi ini pun dapat terjadi secara mendadak, dan disebabkan oleh banyak hal.

Selain dari aktivitas, kram kaki juga dapat dipicu oleh saraf kejepit, suplai darah yang tidak memadai, keseleo, cedera, dehidrasi, dan banyak lainnya. 

 

8. Infeksi Sendi

Selanjutnya, infeksi sendi oleh jamur, bakteri, atau virus dapat menyebabkan rasa nyeri di lutut. Kondisi ini disebut dengan septic arthritis atau infeksi sendi. 

Masalah ini umumnya menyerang sendi-sendi besar dalam tubuh manusia seperti sendi pinggul atau lutut.

Septic arthritis ini terjadi ketika terdapat infeksi dari luar masuk dan menyebar ke dalam sendi melalui darah atau luka terbuka, yang menembus ke persendian.

Kemudian selaput sendi tidak dapat melindungi diri ari infeksi dengan baik. Sehingga virus, bakteri, ataupun jamur yang masuk dapat berkemabng cepat dan memicu peradangan.

 

Solusi Awal Meredakan Lutut Sakit Saat Ditekuk dan Diluruskan

Setelah menyimak ulasan mengenai penyebab lutut sakit saat ditekuk dan diluruskan di atas, menurut Anda mana yang paling mungkin Anda alami?

Pada dasarnya setiap sebab memerlukan perawatan dan pengobatan yang berbeda. Sehingga efek penyembuhan yang dirasakan pun bisa lebih efektif.

Namun, sebagai solusi awal untuk meredakan rasa sakit pada lutut saat digerakkan, ditekuk, dan diluruskan, Anda dapat mengikuti beberapa langkah di bawah ini:

1. Istirahat

Langkah pertama adalah dengan mengambil jeda atau beristirahat terlebih dahulu dari aktivitas Anda. Sebab kelelahan, dehidrasi, dan menambah beban pada kaki Anda hanya akan membuat rasa nyeri di lutut semakin intens.

Anda juga bisa mengurangi aktivitas yang memungkinkan Anda untuk menggunakan lutut dengan berat, serta yang dapat memicu rasa nyeri. Seperti berjongkok, menggunakan sepatu berhak tinggi terlalu lama, hingga naik turun tangga terlalu sering.

 

2. Gunakan Kompres Es

Ada banyak rasa nyeri di lutut disertai dengan bengkak dan peradangan, membuat area persendian menjadi panas. Dalam hal ini Anda dapat menggunakan kompres air dingin atau ice pack yang bisa meredakan peradangan, serta menenangkan bengkak pada lutut.

Anda bisa melakukan pengompresan ini paling tidak sebanyak tiga kali sehari, hingga rasa nyerinya berkurang dan hilang secara bertahap.

 

3. Gunakan Perban Elastis atau Kompresi Lutut

Langkah selanjutnya, Anda juga bisa memberikan perban pada lutut. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya pembengkakan di area yang nyeri atau mengalami peradangan.

Anda dapat memberikan sedikit tekanan dengan menggunakan perban elastis di bagian lutut yang nyeri. Namun, perhatikan juga untuk tidak menggunakan perban terlalu kencang, sebab dapat menghambat aliran darah di lutut dan memperparah rasa sakitnya.

 

4. Elevasi

Elevasi atau elevation merupakan jenis pertolongan pertama ketika ANda mengalami cedera lutut. Hal ini membantu mengurangi pembengkakan, dengan mengangkat bagian ke atas, untuk memudahkan aliran darah ke jantung. Caranya juga cukup mudah, Anda dapat menggunakan bantal yang tinggi untuk mengganjal lutut.

 

5. Gunakan Obat Pereda Nyeri

Ketika rasa nyeri yang Anda rasakan sudah tidak tertahankan, obat pereda nyeri bisa jadi solusi untuk membantu meredakannya. Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotik tanpa menggunakan resep dokter. Jenis obat ini biasanya menimbulkan efek samping yang lebih ringan pada tubuh Anda.

Contoh obat pereda nyeri tersebut adalah ibuprofen dan paracetamol. Namun, bila rasa nyeri sudah tidak terasa, Anda harus menghentikan penggunaan obat tersebut untuk menghindari efek samping pada kesehatan ginjal.

 

6. Oleskan Minyak Angin

Tak hanya obat oral, Anda juga dapat menggunakan minyak angin topikal untuk meredakan rasa sakit di lutut saat ditekuk maupun diluruskan. Salah satu produk yang recommended adalah Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On, yang hangat dan efektif meredakan nyeri sendi.

 

 

Kombinasi bahan herbal terbaiknya dapat memberikan rasa nyaman, hangat, dan melegakan pada gejala nyeri sendi. Termasuk untuk menangani masalah lutut sakit saat digerakkan, ditekuk, dan diluruskan.

Perpaduan mentholmethyl salicylate, dan ekstrak patchouli berperan penting dalam meredakan nyeri lutut yang dirasakan. Ketiganya merupakan bahan herbal premium yang mampu memberikan rasa panas yang melegakan hingga ke bagian dalam kulit, menyentuh persendian Anda.

Selain itu aroma citrus yang menyegarkan juga memberikan sensasi fresh, sehingga meredakan rasa pening dan penat yang Anda rasakan saat serangan nyeri sendi terjadi.

 

7. Latihan Peregangan dan Penguatan

Melakukan latihan peregangan dan penguatan juga sangat penting untuk memulihkan kesehatan lutut Anda. Sehingga, lutut pun jadi lebih fleksibel dan tidak gampang cedera.

Namun lakukan peregangan dan latihan yang ringan terlebih dahulu. Sehingga tidak langsung memberi beban ke sendi atau lutut Anda yang masih dalam masa pemulihan.

 

8. Gunakan Sepatu yang Tepat

Memilih sepatu yang tepat juga sangat penting ketika ingin menjaga kesehatan kaki dan lutut. Pasalnya ketika Anda menggunakan sepatu yang sempit dan berhak tinggi, justru akan menimbulkan ketegangan otot, lecet, dan membuat kaki lebih pegal dan memicu rasa nyeri di lutut.

 

9. Menjaga Berat Badan Ideal

Tahukah Anda, bahwa obesitas bisa memberikan tekanan pada lutut. Sehingga dapat memicu terjadinya pergesekan antar tulang yang kemudian memunculkan rasa nyeri dan bengkak di sendi lutut.

Karenanya, Anda bisa menjaga berat badan ideal dengan menerapkan pola makan teratur dan beralih ke menu yang sehat.

 

Konsultasi Dokter Jika Lutut Masih Sakit Saat Ditekuk dan Diluruskan

Setelah menerapkan berbagai tips penanganan awal di atas, bila rasa sakit di lutut masih sangat intens dan tak kunjung membaik, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Langkah ini dapat membantu Anda menemukan penyebab utama rasa nyeri pada lutut. Dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap, menarik diagnosa sesuai hasil analisis, hingga merekomendasikan perawatan dan pengobatan paling efektif dengan melihat kondisi Anda.

 

Baca Juga: Tips Mengobati Lutut Sakit Saat Ditekuk dan Diluruskan Secara Tepat

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan mengenai penyebab lutut terasa sakit saat ditekuk dan diluruskan. Serta bagaimana cara awal untuk meredakannya dan rekomendasi untuk pergi ke dokter bila rasa sakit tersebut masih bertahan dalam waktu lama.

Paling penting, saat terasa bibit-bibit awal rasa sakit pada lutut Anda tidak boleh mengabaikannya. Berikan pertolongan pertama untuk merelaksasi lutut, seperti mengoleskan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On. 

Kandungan-kandungan herbal terbaik dalam minyak angin Safe Care ini akan membantu meredakan peradangan, mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri pada sendi lutut.

Dengan kemasan 10 ml, Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On juga mudah Anda bawa dan gunakan dimanapun! 

Yuk, segera beli Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On di toko atau swalayan terdekat dari rumah Anda!

 

Sumber:

  1. Lutut Sakit Saat Ditekuk, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya. Alodokter. Ditinjau oleh dr. Airindya Bella. Diakses 2024
  2. Penyebab Lutut Nyeri Saat Ditekuk. Klikdokter. Ditinjau oleh dr. Vika Damay. Diakses 2024
  3. Patela Kondromalasia: Gejala, Diagnosis, Pengobatan. Pantai Medical Centre Sdn Bhd. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar