Apa Penyebab Pusing Akibat Banyak Pikiran?

Selasa, 13 Agustus 2024 | Safecare Admin



penyebab-pusing-banyak-pikiran

Meski selintas tampak sama, pusing karena banyak pikiran dan akibat masalah kesehatan tertentu memiliki karakteristik yang berbeda. Salah satunya, dapat terlihat dari apa yang menjadi penyebab pusing akibat banyak pikiran. 

Selama ini banyak dari kita yang tidak sadar bahwa stres dapat membawa pengaruh langsung pada kesehatan fisik. Akhirnya, banyak orang yang juga mengabaikan kondisi kesehatan mental mereka, yang kemudian membuat stres ini menumpuk dan berujung berdampak pada fisik.

Pusing dan sakit kepala adalah salah satu contoh dampak dari penumpukan stres tersebut. Lantas tahukan Anda, apa sih yang menjadi penyebab pusing akibat banyak pikiran?

Langsung simak penjelasannya berikut ini, yuk, Safeian!

 

Penyebab Pusing Akibat Banyak Pikiran

Tanpa kita sadari, ada banyak faktor yang menjadi penyebab timbulnya rasa pusing akibat banyak pikiran, seperti dalam penjelasan berikut ini:

 

1. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat menjadi penyebab dari timbulnya rasa pusing serta sakit kepala. Kondisi ini terjadi karena tubuh membaca stress sebagai sebuah ancaman. Maka sebagai upaya melindungi diri, tubuh kemudian melepaskan hormon stress seperti kortisol, norepinephrine, dan adrenalis dalam jumlah besar.

Namun, dalam saat yang bersamaan pula, hormon-hormon stress ini dapat meningkatkan detak jantung dan melebarkan pembuluh darah. Sehingga dapat mengalirkan pembuluh darah ke bagian-bagian tubuh yang berguna untuk merespon secara fisik.

Hal ini membuat jantung memusatkan aliran darah ke bagian Bawah tubuh, yang menjadikan otak tidak mendapatkan asupan arah dan oksigen yang cukup. Akibatnya, fungsi otak akan menurun, yang kemudian menjadi penyebab timbulnya sakit kepala saat sedang stress.

 

2. Kurang Tidur

Stres dan banyak pikiran pun bisa menyebabkan seseorang sulit tidur. Bahkan menurut Alodokter.com, hal ini terjadi cukup lumrah terjadi karena saat malam otak akan mencerna segala hal yang telah Anda lalui seharian.

Sementara itu, stress dapat menyebabkan hyperarousal, yang dapat mengganggu keseimbangan siklus tidur dan terjaga. Meski hal ini juga tidak selalu terjadi pada semua pengidap stress.

Nah, saat seseorang tidak mendapat tidur yang cukup dan berkualitas, ini akan berpengaruh pada ritme sirkadian tubuh. Terganggunya ritme sirkadian ini akan berdampak buruk pada Kesehatan, salah satunya menyebabkan ketegangan otot dan menimbulkan sakit kepala hingga migrain.

 

3. Dehidrasi

Selanjutnya, dehidrasi pun bisa memicu rasa pusing. Sebab ketika tubuh kekurangan air, maka kebugaran tubuh akan berkurang. Selain itu, dehidrasi juga sangat berpengaruh pada proses peredaran darah.

Kondisi kekurangan cairan ini akan membuat volume darah berkurang, sehingga tekanan darah pun menjadi rendah. 

Nah, tekanan darah rendah inilah yang kemudian menjadikan Anda mudah merasa Lelah, mengantuk, kebingungan, hingga pusing.

 

4. Tekanan Darah Tinggi

Melansir dari Klikdokter.com, dikatakan bahwa stress juga dapat berdampak pada kesehatan dengan berisiko menimbulkan hipertensi. Karena saat stress berkepanjangan, sangat mungkin untuk Anda mengalami peradangan pada pembuluh darah yang menuju ke jantung dan otot besar.

Seperti yang banyak diketahui, sakit kepala pun menjadi salah satu gejala Utama dari hipertensi atau tekanan darah tinggi. Bahkan, variasi rasa pusing dan sakit kepala akibat hipertensi ini pun bisa sangat beragam pada tiap individu.

 

5. Konsumsi Kafein Berlebih

Meskipun sangat ampuh untuk membuat Anda terjaga, meminum kafein secara berlebihan juga bisa menyebabkan rasa pusing. Ini karena kafein dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, keduanya pun diketahui dapat memicu pusing pada beberapa orang.

Karenanya, pastikan untuk mengonsumsi minuman berkafein secukupnya. Juga hindari mengonsumsi kafein di malam hari agar Anda dapat tidur lebih cepat, serta siklus tidur tak akan terganggu.

 

6. Ketegangan Otot

Salah satu dampak stress secara fisiologis adalah menyebabkan otot-otot tubuh berkontraksi. Saat respons stress menjadi terlalu dramatis, hal ini akan membuat otot menjadi tegang dan kencang. Sehingga memicu sakit kepala, nyeri otot, ketegangan otot, dan kekakuan. 

 

Cara Mengatasi Pusing Akibat Banyak Pikiran

Setelah menyimak penjelasan mengapa stres dan banyak pikiran bisa menimbulkan pusing, Anda pasti setuju bahwa mengelola kondisi mental sangatlah diperlukan.

Selain itu, Anda pun dapat menerapkan beberapa cara mengatasi pusing akibat banyak pikiran di bawah ini:

 

1. Istirahat dan Relaksasi

Saat Anda mulai merasakan stres dan tekanan yang begitu besar, tak ada salahnya untuk beristirahat dan mengambil jeda sejenak dari kesibukan Anda. Selain beristirahat secara fisik, Anda bisa melakukan relaksasi dengan memanjakan tubuh dan pikiran.

Lakukan kegiatan yang menyenangkan, hobi-hobi baru yang menyegarkan, serta berkumpul dengan orang-orang terdekat bisa membantu meredakan stres yang Anda alami.

 

2. Hidrasi yang Cukup

Karena dehidrasi pun bisa memicu rasa pusing dan memperparah sakit kepala karena stres, Anda juga harus memastikan asupan air dalam tubuh tercukupi. Pada orang dewasa, setidaknya dalam sehari Anda harus meminum 2 liter air.

Selain air putih, Anda juga bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memakan buah dan sayur yang tinggi air. Seperti semangka, stroberi, jeruk, tomat, air kelapa, hingga belewah.

 

3. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup pun sangat membantu Anda untuk mengelola emosi dan energi. Jadi pastikan untuk tidur yang cukup setiap hari, yakni selama 7–8 jam.

Selain itu, pastikan istirahat Anda bisa makin berkualitas dengan mengurangi penggunaan gadget, membuat suasana ruang tidur menjadi nyaman, serta menerapkan siklus tidur yang teratur.

 

4. Mengurangi Konsumsi Kafein

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa konsumsi kafein bisa menyebabkan Anda pusing dan susah tidur. Karenanya, batasi konsumsi kafein secara berlebihan, utamanya pada malam hari atau menjelang tidur.

 

5. Peregangan dan Olahraga Ringan

Peregangan dan olahraga ringan akan membantu meningkatkan kesehatan secara umum, baik fisik maupun mental. Beberapa olahraga yang bersifat rekreatif, seperti bersepeda, panjat tebing, permainan bulu tangkis, dan sejenisnya sangat efektif untuk membantu mengurangi stres yang Anda alami.

Selain itu, berolahraga pun akan membantu memperlancar peredaran darah, sistem metabolisme tubuh, serta membuat Anda jadi lebih mudah tidur.

 

6. Gunakan Safe Care Minyak Angin Lavender

Pusing akibat banyak pikiran dan stres bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Hal ini tentu saja akan menghambat waktu istirahat, jam produktif, juga mengganggu kualitas hidup Anda.

Kabar baiknya ada Safe Care Minyak Angin Lavender yang memiliki aroma lembut dan menenangkan. Lavender sendiri dikenal karena aromanya yang menenangkan dan dapat bekerja sebagai antidepresan, yang sangat membantu meringankan stress yang Anda alami.

 

 

Selain itu, kombinasi camphor dan menthol dalam formulanya akan memberikan sensasi hangat yang nyaman di kulit. Sehingga ketika diaplikasikan di leher dan belakang kepala akan memberikan sensasi yang menyegarkan, membantu melepaskan ketegangan otot, dan membuat penat akibat stres menjadi berkurang secara efektif.

Penggunaan Safe Care Minyak Angin Lavender pun sangat mudah. Anda bisa langsung mengaplikasikannya di kulit atau menghirupnya (dari jarak tertentu), untuk mendapatkan sensasi dan keharuman yang menenangkan dari minyak angin lavender ini.

 

Baca Juga: Cara Menenangkan Pikiran Agar Bisa Tidur

 

Nah, apakah Anda tertarik untuk menggunakan Safe Care Minyak Angin Lavender untuk meredakan pusing akibat banyak pikiran? Langsung sedia produk Safe Care ini dengan membelinya di toko atau swalayan terdekat, atau lewat toko online kesayangan Anda di Shopee, Tokopedia, dan Blibli. Beli, yuk!

 

Sumber:

  1. Perbedaan sakit kepala karena terlalu banyak pikiran dan sakit kepala normal. Alodokter. dr. Nadia Nurotul Fuadah. Diakses 2024
  2. Ciri-Ciri Sakit Kepala karena Stres. Klik Dokter. dr. Fiona Amelia MPH. Diakses 2024
  3. Kenapa Stres Bikin Sakit Kepala?. Hello Sehat. Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar