Apakah Banyak Pikiran Menyebabkan Asam Lambung?

Selasa, 13 Agustus 2024 | Safecare Admin



banyak-pikiran-menyebabkan-asam-lambung

Tak hanya menyebabkan sakit kepala dan ketegangan otot, rupanya banyak pikiran juga menyebabkan asam lambung naik. Kok bisa?

Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa stress berdampak pada kesehatan fisik. Seperti memicu ketegangan otot, kesulitan tidur, keletihan, sakit kepala, juga memicu asam lambung.

Asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) sendiri merupakan penyakit pencernaan, dimana asam lambung mengalir Kembali ke kerongkongan tau esophagus. 

Selama ini GERD sering kali dikaitkan dengan makanan atau minuman tertentu. Hal ini memang benar adanya, namun GERD juga dapat dipicu karena kesehatan mental dan tekanan dari banyak pikiran yang Anda alami. Namun, bagaimana hal ini dapat terjadi?

 

Bagaimana Stres Mempengaruhi Asam Lambung

Stres dapat mempengaruhi kondisi tubuh Anda dalam berbagai cara, begitupun ketika memicu gejala asam lambung. Sebagai gambaran, Anda bisa menyimak penjelasan mengenai bagaimana stres bisa mempengaruhi asam lambung berikut ini:

 

1. Peningkatan Produksi Asam Lambung

Pertama, adanya kemungkinan besar stres akan berpengaruh pada peningkatan produksi asam lambung. Melansir dari Halodoc.com, stres dan kecemasan dapat mengurangi tekanan pada katup kerongkongan bawah, tepatnya pada pita otot yang menjaga perut tetap tertutup. Kurangnya tekanan ini, tentu akan membuat asam lambung semakin mudah untuk Kembali ke kerongkongan jika terjadi refluks.

Selain itu, respon stress dan kecemasan juga menyebabkan ketegangan otot yang lama. Seandainya hal ini memengaruhi otot-otot di sekitar perut, organ pencernaan akan mengalami tekanan yang lebih dan dapat mendorong asam naik ke atas.

Masih dalam artikel kesehatan yang sama, disebutkan juga tingkat stress yang tinggi bisa meningkatkan produksi asam lambung. Bahkan, pada penderita GERD yang juga mengalami tekanan psikologis dan stres berat, gejala asam lambung pun bisa jadi lebih buruk.

 

2. Perubahan Pola Makan

Tahukah Anda, jika memiliki tingkat stress yang tinggi, maka akan berpengaruh pada pola makan dan berdampak pada status gizi serta Kesehatan pencernaan mereka. Pengaruh yang dimaksud dapat berupa keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat dan berkurangnya nafsu makan.

Selain itu, stress sendiri dapat memicu kadar hormone kortisol dalam tubuh. Sehingga dapat memicu peningkatan nafsu makan dan keinginan makan makanan yang mengandung gula dan lemak.

Nah, pola makan yang berubah dan tak sehat ini pun dapat memicu penyakit asam lambung. Makanan tinggi lemak, misalnya, akan sangat sulit untuk diolah dan dapat tanggal dalam Waktu yang lama di saluran pencernaan.

Hal ini akan membuat produksi asam lambung semakin banyak dan menumpuk. Akhirnya, risiko terjadinya refluks asam lambung pun akan semakin tinggi. 

Selain itu, menurunnya nafsu makan juga akan memicu naiknya asam lambung. Sebab menurut Halodoc.com, lambung memiliki pola kerja yang teratur dan konsisten tiap harinya.

Sehingga, ketika nafsu makan menurun dan Anda memilih untuk menunda makan, maka asam lambung yang diproduksi tidak akan digunakan semestinya. Sehingga, penumpukan asam lambung ini akan berpotensi naik ke kerongkongan dan menimbulkan GERD.

 

3. Relaksasi Sfingter Esophagus

Sfingter esophagus merupakan cincin otot yang menutup perut dari kerongkongan saat Anda makan. Stres dan kecemasan rupanya juga dapat mempengaruhi motilitas esofagus dan fungsi sfingter esofagus bagian bawah. 

Stres dapat menyebabkan relaksasi sfingter esofagus, yang mengurangi tekanan katup cincin sehingga ketika asam lambung meningkat akan semakin mudah untuk naik saluran kerongkongan.

 

4. Pengaruh pada Sistem Saraf

Pada dasarnya stres dan masalah sistem pencernaan berhubungan sangat erat. Karena selain memicu, stres juga dapat memperparah gangguan pencernaan.

Melansir dari Aido.id, dikatakan bahwa saat seseorang berada dalam kondisi stres sampai memicu sistem saraf simpatis, maka sistem pencernaan akan melambat atau berhenti. Sehingga tubuh dapat mengerahkan tenaga untuk menghadapi ancaman yang ada.

Kondisi proses pencernaan yang terganggu atau melambat inilah yang kemudian akan menyebabkan keluhan sakit perut, asam lambung, dan masalah pencernaan lainnya.

 

Cara Meredakan Asam Lambung dengan Tepat

Melihat bagaimana hubungan asam lambung dan stres di atas, Anda pasti setuju bahwa sangat penting untuk memerhatikan kesehatan mental dengan baik. 

Namun, saat asam lambung terjadi karena stres, Anda dapat menerapkan beberapa cara meredakannya yang tepat dan efektif lewat panduan berikut ini:

 

1. Manajemen Stres

Cara meredakan gejala asam lambung karena stres yang pertama adalah dengan memanajemen stres dengan baik. Manajemen stres dapat Anda lakukan dengan memberikan jeda dan istirahat pada tubuh maupun pikiran dari beban harian Anda.

Dengan kata lain, Anda bisa mengambil liburan dari rutinitas yang menekan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan untuk menenangkan suasana hati, berdiskusi dengan orang-orang yang dapat Anda percaya dan sayangi, serta memulai hobi baru yang produktif.

Setiap orang dapat memiliki metode manajemen stresnya sendiri, Anda juga bisa melakukan apapun yang membuat Anda merasa tenang dan nyaman.

 

Baca Juga: Cara Menenangkan Pikiran Agar Bisa Tidur

 

2. Pola Makan Sehat

Sebagai jenis penyakit pencernaan, tentu saja untuk mengatasi masalah asam lambung Anda juga harus menerapkan pola makan yang sehat. Perhatikan jam makan Anda agar selalu teratur, atur porsi makan yang pas (tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit), dan pastikan menu yang dikonsumsi aman untuk penderita GERD.

 

3. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu

Telah kita singgung sebelumnya, bahwa makanan dan minuman juga sangat berpengaruh pada kambuhnya gejala penyakit asam lambung. Karena itu, untuk mencegah dan mengurangi gejala asam lambung, Anda perlu menghindari makanan dan minuman pemicunya, seperti:

  1. Kopi, cokelat, atau minuman dengan kandungan kafein yang tinggi.
  2. Minuman beralkohol.
  3. Makanan yang terlalu pedas dan masam.
  4. Makanan berlemak tinggi dan mengandung minyak, seperti gorengan.
  5. Minuman berkarbonasi, terlalu manis, dan memiliki rasa yang terlalu masam juga dapat memicu gejala GERD.

 

4. Tidur dengan Posisi yang Tepat

Cara untuk mengatasi gejala GERD selanjutnya adalah tidur dengan posisi yang tepat. Asam lambung di malam hari dapat naik hingga melewati dada, menyebabkan Anda sulit bernapas dan sensasi terbakar di dada. Karena itu, Anda bisa menerapkan posisi yang tepat saat tidur.

Anda dapat mencoba posisi tidur dengan tubuh menghadap ke samping kiri, sebab dapat membantu mencegah isi lambung naik ke kerongkongan.

Sebaliknya, jika asam lambung terjadi, sebaiknya hindari tidur dengan posisi menghadap ke sisi kanan dan telentang. Pasalnya posisi ini justru akan merelaksasi otot sfingter, sehingga meningkatkan risiko naiknya asam lambung Anda.

Anda pun dapat menempatkan bantal di antara bawah kaki untuk menjaga postur tubuh tetap lurus. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya nyeri punggung bawah karena tidur dengan posisi miring.

 

5. Gunakan Safe Care Minyak Angin Lavender

Untuk meredakan gejala asam lambung karena stres selanjutnya, Anda dapat menggunakan Safe Care Minyak Angin Lavender. Sebab, varian minyak angin Safe Care ini mengandung lavender oil yang mampu meredakan rasa begah di perut karena asam lambung. 

 

 

Sementara itu, aroma harum dan menenangkan dari lavender akan membantu memberikan merilis stres Anda, sehingga suasana hati akan jadi lebih baik.

Selain itu, ketika menggunakannya dengan cara dioleskan ke area perut yang nyeri, Anda pun akan mendapatkan sensasi hangat yang melegakan. Sehingga dapat membantu mengurangi ketegangan otot, juga memberikan efek yang baik untuk mengurangi nyeri di perut Anda.

Nah, apakah Anda mau coba menggunakan Safe Care Minyak Angin Lavender untuk meredakan gejala asam lambung dan perut begah? 

Yuk, beli Safe Care Minyak Angin Lavender di toko terdekat atau lewat lapak online kesayangan Anda sekarang juga!

 

Sumber:

  1. Stres Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Asam Lambung Kambuh. Halodoc. Ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim. Diakses 2024
  2. Stres Dapat Sebabkan Penyakit Lambung, Begini Cara Mengobatinya. Fakultas Kedokteran UI. Diakses 2024
  3. Benarkah Stres Pekerjaan Bisa Picu GERD?. Eka Hospital. Diakses 2024
  4. Tingkat Stres dapat Mempengaruhi Kualitas Gizi Seseorang, Kok Bisa?. EMC Healthcare. Artikel ditulis oleh dr. Yuliyana Kusaeri, M.Gizi, Sp.GK (Spesialis Gizi Klinik RS EMC Pekayon). Diakses 2024

 

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar