Idealnya Lari Pagi Bagusnya Jam Berapa Sih? Ini Jawabannya

Banyak orang bilang kalau waktu terbaik untuk olahraga lari adalah di pagi hari. Akan tetapi idealnya lari pagi ini dilakukan di jam berapa sih?

Beberapa tahun belakangan ini olahraga lari menjadi begitu populer di Indonesia. Mulai dari remaja, dewasa, hingga para orang tua semakin membiasakan diri mereka untuk berolahraga lari secara rutin di taman maupun fasilitas public lainnya. 

Namun, sebagai pemula, Anda mungkin bertanya-tanya: apakah ada waktu yang tepat dan paling efektif untuk olahraga lari?

Pada dasarnya setiap pelari memiliki jadwal mereka sendiri, yang disesuaikan dengan rutinitas harian dan kebiasaan olahraga mereka.

Waktu pagi hari merupakan salah satu yang paling banyak direkomendasikan. Karena di pagi hari Udara cenderung lebih dingin, segar, dan tidak terlalu banyak polusi.

Namun, sebenarnya di jam berapakah idealnya Anda lari pagi? Berikut ini Safe Care akan membagikan penjelasan lengkapnya untukmu, Safeian! Simak, ya!

Kapan Waktu Terbaik untuk Lari Pagi?

Melansir dari Asics.com, Waktu ideal untuk berlari di pagi hari bisa dilakukan antara pukul 5:30 hingga 8 pagi. Pada rentang waktu ini, Anda tidak akan berlari dalam suasana yang terlalu gelap maupun panas.

Tak jauh beda, dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dikatakan bahwa Anda bisa mulai olahraga lari pukul 5–6 pagi. Pada rentang Waktu ini, udara akan terasa lebih sejuk dan segar, sehingga nyaman untuk berolahraga.

Selain dua rekomendasi waktu di atas, Anda bisa menyesuaikan jam lari pagi terbaik dengan rutinitas harian Anda. Bila Anda harus pergi ke kantor pada pukul 7 atau 8 pagi, maka paling ideal untuk memulai lari Anda adalah di pukul 5 pagi selama 30 menit.

Berlari di pagi hari pun memberikan banyak manfaat untuk Kesehatan tubuh. Menurut artikel Kesehatan dari Healthline.com, seseorang yang berolahraga pada pukul 7 pagi akan membantu menjaga kualitas tidur, meningkatkan kemampuan metabolisme tubuh, hingga meningkatkan fungsi sistem kardiovaskular secara umum.

Bagaimana sudah siap untuk memulai lari pagi secara rutin? Sebelum itu, simak apa saja tips lari pagi yang efektif berikut ini:

Tips Lari Pagi yang Efektif

Lari pagi secara rutin minimal 30 menit, bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Agar manfaat ini kian terasa optimal, Anda bisa menerapkan 6 tips lari pagi yang efektif berikut ini:

1. Bangun Lebih Awal

Tips pertama adalah bangun lebih awal, sehingga Anda dapat memulai lari pagi di waktu yang tepat. Agar dapat bangun pagi, Anda dapat menerapkan pola tidur yang teratur dan memasang alarm.

Pastikan untuk mencukupi istirahat malam Anda dengan tidur selama 7-8 jam. Selain itu setel alarm Anda sedikit lebih cepat dari jadwal lari yang ditentukan, misalnya 30 menit lebih awal. 

2. Hindari Makan Berat Sebelum Lari

Lari pagi dalam perut kosong memang bukan pilihan bijak. Namun, Anda juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berat sebelum lari pagi. 

Anda direkomendasikan untuk memakan banana, selembar roti panggang dengan selai kacang, atau breakfast bar. 

Makan makanan secara berlebihan akan membuat perut terasa tak nyaman sepanjang Anda berolahraga. Namun, pergi lari tanpa memakan apapun akan menyebabkan tubuh terasa lebih lemas dan tidak bertenaga.

3. Pemanasan yang Cukup

Meski termasuk jenis olahraga yang sangat mudah dilakukan, bukan berarti Anda bisa lari pagi tanpa melakukan pemanasan. Apalagi berlari saat baru bangun tidur dapat membuat tubuh lebih kaku dan kurang bergerak.

Anda dapat melakukan peregangan statis dan dinamis untuk mempersiapkan sendi, otot, serta tubuh sebelum lari pagi. Pemanasan ini akan membantu tubuh menjadi lebih siap dan mencegah terjadinya cedera dan kaki kram.

Baca Juga Penyebab Kaki Mudah Kram dan Tips Mengatasinya.

4. Pilih Pakaian yang Tepat

Memilih pakaian yang tepat saat Anda lari pagi juga sangat penting, karena akan memberikan kenyamanan sepanjang olahraga. Anda bisa memilih kaos yang dapat menyerap keringat, celana ketat yang elastis dengan bahan yang lembut, sepatu ergonomis dengan bantalan empuk dan tak akan menyebabkan lecet di tumit atau buku-buku jari Anda.

5. Jaga Hidrasi

Meski di pagi hari suhu terasa lebih dingin dan sejuk, bukan berarti Anda tak akan kehilangan cairan ketika berlari. Terlebih setelah tidur 7–8 jam, tubuh telah kehilangan separuh dari hidrasinya. Sehingga saat Anda lari tanpa mengisi kembali cairan tubuh, ini merupakan kesalahan yang besar. 

Jika Anda tidak ingin perut terasa penuh air, minum 6–8 gelas secara perlahan tidak akan menyebabkan rasa tak nyaman tersebut.

Selain itu, saat lari pagi, Anda juga bisa membawa minuman elektrolit yang dapat Anda minum di tengah perjalanan. Menurut Verywellfit.com, aturan umumnya Anda harus minum 3–6 cairan tiap mil.

6. Mulai Perlahan

Lari pagi juga baiknya dimulai secara perlahan, misalnya dengan berjalan santai dan mempercepat langkah secara bertahap.

Berlari dengan terburu-buru justru akan meningkatkan cedera, apalagi kalau Anda masih pemula. Selain itu, jika dari awal Anda sudah memacu energi secara maksimal, hal ini akan membuat tubuh mudah lelah dan olahraga jadi tidak efektif.

Perbedaan Lari Pagi vs. Lari Sore

Setiap orang tentu memiliki rutinitas harian yang berbeda, karena itu waktu yang dialokasikan untuk berolahraga juga tidak akan sama. Ada orang yang lebih nyaman untuk lari di pagi hari, namun tak sedikit juga yang memilih melakukannya di sore hari.

Lantas apa sih perbedaan lari pagi dan sore? Berikut penjelasan lengkapnya, Safeian!

Kelebihan Lari Pagi

Ada beberapa kelebihan olahraga lari di pagi hari yang perlu Anda tahu, seperti:

1. Udara Segar dan Lebih Bersih

Udara yang segar dan lebih bersih adalah alasan utama mengapa olahraga pagi sangat dianjurkan oleh ahli. Tak hanya membantu melatih tubuh Anda, udara yang segar dan bersih ini akan memberikan manfaat refreshing pada mental.

Selain itu, paru-paru juga akan memperoleh udara bersih yang akan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan pernapasan dan tubuh secara umum.

2. Meningkatkan Energi Sepanjang Hari

Melansir Therunexperience.com, lari di pagi hari juga akan membantu meningkatkan mood dan energi. Ini karena, olahraga dapat melepaskan endorphin, hormone yang membuat Anda merasa baik atau Bahagia. Sehingga dapat memberikan perasaan positif pada Anda sepanjang hari.

Banyak pelari yang menyatakan bahwa mereka merasa lebih berenergi an focus setelah lari pagi.

3. Meningkatkan Metabolisme

Olahraga lari pagi juga dikatakan sangat efektif untuk menjaga dan menurunkan berat badan. Manfaatnya ini datang karena lari pagi dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Sehingga pembakaran kalori harian juga akan berjalan lebih optimal.

4. Memulai Hari dengan Positif

Karena produksi hormon endorphin dan suasana pagi yang damai serta menyegarkan, Anda bisa memulai hari dengan perasaan positif. Bahkan lari pagi secara rutin dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat Anda, loh.

Kelebihan Lari Sore

Tak kalah dengan lari pagi, berlari di sore hari juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda, seperti:

1. Otot Lebih Siap

Berbeda dengan saat Anda baru saja bangun tidur, otot tubuh akan lebih siap digunakan berolahraga setelah sepanjang hari beraktivitas. Karena itu, tubuh juga akan jadi lebih nyaman saat Anda memilih lari di sore hari.

2. Performa Lebih Baik

Karena tubuh sudah siap dan Anda telah mendapatkan cukup energi dari makan teratur, performa saat lari sore juga akan lebih baik daripada di pagi hari.

3. Membantu Melepaskan Stres

Setelah stress menghadapi rutinitas harian, lari sore bisa membantu membuat suasana Anda jadi lebih baik. Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa saat berolahraga tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang akan membuat suasana hati Anda jadi lebih baik.

Selain itu, suasana jalanan yang menyenangkan dan ramai akan membantu mengalihkan pikiran Anda dari hal-hal negatif.

4. Makan Sebelum Lari

Berbeda dengan lari di pagi hari, sebelum berlari di sore hari Anda bisa makan dengan porsi lebih lengkap. Namun, Anda juga tidak dianjurkan untuk langsung lari setelah makan. Beri jeda sampai makanan tercerna dengan baik agar tidak membuat perut terasa begah atau tidak nyaman.

Setelah menyimak kelebihan lari pagi dan lari sore di atas, Anda termasuk dalam tim yang mana nih?

Rute Lari yang Direkomendasikan

Selain memilih waktu lari yang tepat, Anda juga perlu mempertimbangkan rute ideal ketika akan berolahraga rutin. Berikut ini Safe Care membagikan tips untuk menentukan rute lari ideal untuk Anda:

1. Cari Rute yang Aman

Pastikan untuk mencari rute yang aman, apalagi kalau Anda memulai olahraga lari Anda di jam 5 pagi dengan kondisi lingkungan masih temaram. 

Selalu gunakan pakaian reflektif untuk memudahkan Anda terlihat oleh orang lain, serta hindari area yang terlalu sepi untuk mencegah terjadinya tindak kriminal.

2. Pilih Tempat dengan Udara Segar

Setelah memastikan keamanan lokasi, Anda juga perlu mempertimbangkan tempat dengan udara yang segar seperti taman kota, hutan kota, atau di sekitar pedesaan yang masih asri.

Kualitas udara yang baik ini akan memberikan tubuh asupan oksigen yang cukup, membuat Anda jadi lebih santai dan tubuh terasa lebih segar sepanjang lari pagi.

3. Pilih Rute yang Menantang Secara Bertahap

Setelah terbiasa dengan rute-rute standar, Anda bisa memilih rute menantang secara bertahap. Rute menantang yang dimaksud adalah area dengan kondisi jalanan yang menanjak dan berliku, yang membutuhkan konsentrasi serta kekuatan otot lebih besar saat Anda berlari.

4. Gunakan Teknologi untuk Menentukan Rute

Jika Anda tergolong sebagai pemula dalam lari pagi, Anda bisa menggunakan bantuan teknologi untuk menentukan rute. Belakangan ini ada banyak sekali aplikasi di smartphone yang terafiliasi dengan jam tangan, sehingga memudahkan Anda untuk melakukan pelacakan dan penentuan rute lari.

Paling dasar, Anda bisa menggunakan Google Maps untuk menentukan lokasi lari paling ideal untuk memulai olahraga lari Anda. Misalnya memilih lapangan atau taman yang lebih dekat dari rumah, mudah diakses dan tampak nyaman untuk pelari.

5. Variasi Rute untuk Motivasi

Sebagai motivasi, Anda bisa memilih berbagai rute sebagai variasi perjalanan lari pagi Anda. Tips ini akan memberikan sensasi yang menyenangkan dan menyegarkan pada kebiasaan lari Anda.

Anda juga bisa membentuk kelompok lari bersama rekan-rekan Anda, sehingga dapat melakukan penjelajahan ke rute baru bersama-sama.

Selain menerapkan kelima tips di atas, Anda juga perlu membawa Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On saat olahraga pagi. Kemasannya yang travel friendly akan muat di kantong, Anda juga bisa mengaplikasikannya kapan dan dimana saja saat terjadi nyeri atau kram otot.

Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On terbuat dari bahan-bahan herbal terbaik, yang memberikan efek menghangatkan dan meredakan ketegangan otot, yang biasanya terjadi sehabis berolahraga. Produk ini juga memiliki aroma menyegarkan yang membantu mengurangi ngantuk dan membuat olahraga di pagi hari menjadi lebih menyenangkan.

Salah satu testimoni konsumen di Shopee Mall Safe Care, telah merasakan manfaat yang maksimal dari Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On:

Safeian dapat membeli Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On ini di Market Official resmi kami di Tokopedia dan Shopee Mall. Atau Anda juga bisa mendapatkannya di toko atau swalayan terdekat dari rumah, ya.

Hadir dengan ragam aroma dan manfaat, Anda bisa memilih jenis minyak angin Safe Care sesuai selera dan kebutuhan. #ChooseYourVibes with Safe Care! 

Sumber Referensi:

1. Best Time To Run: Pros & Cons of Morning, Afternoon & Evening Runs. The Run Experience. Diakses 2024
2. What’s the best time of day to run?. Womens Running Magazine. Diakses 2024
3. Running route: how to choose the best one. Acea Waidy Wow. Diakses 2024
4. Should I Run in the Morning?. ASICS Oceania. Diakses 2024
5. Is It Better to Go Running in the Morning?. Healthline. Medically reviewed by Daniel Bubnis, M.S., NASM-CPT, NASE Level II-CSS, Fitness. Diakses 2024
6. 9 Tips to Make Early Morning Running Easier. Windsor Half Marathon. Diakses 2024
7. 10 Tips for Running in the Morning. Verywell Fit. By Christine Luff, ACE-CPT. Diakses 2024