Kamis, 17 Oktober 2024 | Safecare Admin
Perut terasa kembung dan begah setelah makan sangatlah umum terjadi, hingga kerap dianggap sebagai hal yang biasa. Padahal kondisi ini dapat dihindari dengan menghindari berbagai penyebabnya.
Melansir dari Cleveland Clinic, perut begah merujuk pada sensasi sesak, tertekan, atau penuh pada perut Anda. Kondisi ini dapat disertai dengan perut yang terlihat membesar atau kembung.
Rentang sensasi begah ini bisa jadi ringan hingga sangat menyakitkan. Rasa begah juga dapat bertahan selama beberapa saat saja, atau justru menjadi masalah berulang.
Penyebab dari perut begah setelah makan sebenarnya cukup beragam. Mulai dari yang ringan, hingga mengindikasikan berbagai masalah kesehatan pencernaan yang lebih serius.
Karena itu, dalam artikel ini Safe Care akan menjelaskan kenapa perut kita mudah terasa begah setelah makan. Juga bagaimana cara mengatasi dan indikasi kondisi yang lebih serius dari perut begah tersebut.
Langsung simak artikelnya sampai habis, ya Safeian!
Ada beberapa kondisi yang jadi penyebab perut terasa begah setelah makan, seperti:
Kebiasaan makan yang buruk bisa menjadi salah satu penyebab perut terasa begah, misalnya makan dengan terlalu cepat. Kebiasaan ini akan meningkatkan udara yang Anda telan selama makan, yang akan menyebabkan penumpukan gas pada perut.
Melansir dari Medical News Today, makan dan minum terlalu cepat bisa menjadi penyebab perut terasa begah, sehingga Anda dianjurkan untuk melakukannya secara perlahan.
Tak hanya terlalu cepat, makan dalam porsi berlebihan juga bisa menimbulkan rasa begah. Ini karena makan terlalu banyak bisa menimbulkan gangguan pencernaan, yang dapat memicu rasa tak nyaman di perut dan begah setelah makan.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gas juga bisa menyebabkan rasa begah di perut. Salah satunya adalah minuman berkarbonasi, yang mengandung karbon dioksida.
Gas karbon dioksida dalam soda dapat menumpuk di saluran pencernaan dan menimbulkan kembung disertai rasa begah di perut. Kondisi ini juga sangat mungkin terjadi meskipun Anda mengonsumsi soda versi diet.
Rasa begah dan kembung dapat menjadi gejala umum dari intoleransi atau alergi bahan makanan tertentu. Karena intoleransi dapat menyebabkan produksi gas yang berlebihan, atau memerangkapnya, dalam saluran cerna. Akibatnya akan timbul rasa tak nyaman di perut, bahkan dapat disertai dengan berbagai gejala lainnya.
Makanan yang paling sering menyebabkan kondisi ini adalah biji-bijian dengan kandungan gluten tinggi, seperti gandum hitam dan jelai.
Pada dasarnya, lemak adalah bagian yang penting dari pola makan sehat dan merupakan sumber energi esensial bagi tubuh. Namun, lemak dicerna secara perlahan oleh tubuh karena membutuhkan Waktu yang lebih lama dibandingkan makanan dengan serat tinggi.
Kondisi ini membuat perut Anda jadi terasa lebih penuh, pada beberapa orang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan begah.
Meski sangat baik untuk pencernaan, siapa sangka makanan dengan serat tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menyebabkan rasa begah di perut. Kenapa, ya?
Serat adalah jenis karbohidrat yang ditemukan dalam bahan pangan nabati. Fungsinya untuk tubuh sangatlah beragam, seperti membantu regulasi kadar gula darah dan mendukung kesehatan pencernaan.
Akan tetapi, mengonsumsi serat secara berlebihan justru bisa menyebabkan produksi gas yang berlebihan. Pada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015 menyebutkan bahwa mengurangi dan menyesuaikan asupan serat dalam pola makan sehat bisa meredakan rasa begah pada seseorang dengan konstipasi idiopatik.
Memakan makanan pedas atau asam juga bisa menyebabkan rasa begah di perut. Makanan-makanan ini dapat mengiritasi dinding lambung dan memicu naiknya asam lambung, yang dapat terperangkap di saluran cerna.
Rasa begah karena makan pedas dan asam ini biasanya juga disertai rasa nyeri pada ulu hati, mual dan kembung.
Terlalu banyak minum air saat makan juga bisa menyebabkan rasa begah di perut, sebab dapat menyebabkan penumpukan gas di lambung. Selain itu, minum terlalu cepat juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
Setelah menyimak apa saja penyebab perut terasa begah dan tak nyaman setelah makan, Anda juga harus tahu bagaimana ciri-ciri perut begah di bawah ini!
Sensasi penuh di perut atau sistem pencernaan merupakan ciri paling sering terjadi saat begah. Umumnya, perut begah terjadi karena adanya gas dalam perut dalam jumlah berlebihan sehingga memberikan rasa sesak dan menekan pada perut.
Perut begah dan kembung ini juga umumnya disertai dengan sensasi sesak atau perut terasa “mengembang” setelah makan. Anda bahkan bisa merasakan perut menjadi lebih buncit karena penumpukan gas dalam perut.
Perut begah umumnya diiringi dengan berbagai gejala lain, seperti sendawa atau sering buang angin. Ini karena salah satu penyebab kenapa perut terasa begah dan kembung adalah karena ada banyak gas yang terperangkap dalam pencernaan Anda.
Buang angin dan bersendawa adalah cara untuk mengeluarkan atau mengurangi penumpukan Udara tersebut.
Gejala lain yang menyertai perut begah adalah rasa mual atau ingin muntah, yang juga dapat terjadi karena berbagai banyak penyebab. Mulai dari sakit maag, naiknya asam lambung, penumpukan gas secara berlebihan, hingga terlalu cepat makan dan minum.
Begah di perut juga seringnya terjadi bersamaan dengan rasa tidak nyaman di perut di bagian atas. Apalagi kalau rasa begah ini timbul karena naiknya asam lambung, yang bisa mengiritasi pencernaan dan membuat ulu hati terasa nyeri.
Setelah memahami kenapa perut begah setelah makan dan ciri-cirinya, Anda juga perlu tahu apa saja sih cara mengatasinya berikut ini:
Telah disinggung sebelumnya, salah satu penyebab perut terasa kembung dan begah adalah makan dan minum terlalu cepat. Karena itu, untuk meredakan gejala perut begah dan mencegahnya datang kembali, Anda bisa makan dan minum secara perlahan.
Ketika mengalami masalah pada pencernaan, Anda umumnya akan dianjurkan untuk makan dalam porsi yang kecil dan tekstur yang lembut. Namun pastikan tubuh mendapatkan nutrisi cukup dan terapkan pola makan yang teratur, agar pencernaan Anda jadi lebih sehat.
Selanjutnya Anda juga perlu menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan penumpukan gas di perut. Makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi dapat menambah gas dalam pencernaan, sementara jumlah gas yang berasal dari protein lebih sedikit.
Anda perlu menghindari biji-bijian, makan sayuran dengan serat tinggi secara berlebihan, gandum utuh, dan makanan dengan kandungan gula yang tinggi.
Meredakan gejala perut kembung dan begah bisa Anda lakukan dengan minum teh hangat. Khususnya teh peppermint, yang sejak lama digunakan untuk meredakan berbagai gejala masalah pencernaan, termasuk perut begah.
Teh peppermint juga mengandung flavonoid tinggi, yang dapat menenangkan bakteri dalam pencernaan, yang umumnya dapat memicu kenaikan gas dan rasa begah di perut.
Saat makan, Anda juga dianjurkan untuk minum secukupnya. Minum terlalu banyak saat makan dan dilakukan dengan cepat akan menyebabkan rasa begah di perut, karena pencernaan yang penuh air, serta udara juga ikut masuk ke dalam perut.
Menurut Healthline.com, probiotik memiliki bakteri baik yang sangat baik untuk pencernaan, serta dapat membantu mengurangi rasa kembung di perut. Namun sejauh ini penelitian yang dilakukan terkait kondisi tersebut masih terbatas pada rasa begah yang disebabkan oleh sindrom iritasi usus besar.
Selain memperbaiki pola makan dan menghindari makanan tertentu, Anda juga bisa menggunakan Safe Care Minyak Angin Lemongrass untuk meredakan rasa begah di perut.
Safe Care Minyak Angin Lemongrass mengandung bahan-bahan herbal yang sangat baik untuk meredakan gejala masalah pencernaan, termasuk kembung. Salah satunya adalah peppermint oil yang dikenal akan kandungan flavonoid-nya yang tinggi, sehingga sangat efektif untuk membantu merelaksasi dan meredakan rasa tak nyaman di perut.
Salah satu testimoni di Shopee Mall Official Safe Care tentang penggunaan Safe Care Minyak Angin Lemongrass, pelanggan telah membuktikkan efektifitasnya:
Selain itu kombinasi menthol, camphor, dan methyl salicylate juga akan memberikan rasa hangat di perut, yang akan membantu meredakan rasa nyeri yang menyertai kembung. Sementara itu aroma lemongrass oil-nya juga akan memberikan kesegaran yang khas untuk meredakan mual dan rasa ingin muntah yang Anda rasakan.
Bagaimana? Sudah sedia Safe Care Minyak Angin Lemongrass di rumah? Beli sekarang, yuk!
Simak secara lengkap mengenai Tips Awal Menghilangkan Perut Begah Secara Tepat
Meski sangat umum terjadi dan dapat hilang dengan sendirinya, rasa begah di perut juga dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti:
Perut kembung dan begah adalah salah satu tanda yang paling umum terjadi pada penderita GERD. Ini terjadi karena produksi asam lambung meningkat dan dapat terperangkap dalam pencernaan, sehingga menimbulkan rasa begah, tak nyaman, mual, dan nyeri pada ulu hati.
Selain GERD, intoleransi laktosa dan gluten juga bisa menjadi penyebab perut begah dan terasa kembung. Intoleransi makanan secara umum ditandai dengan rasa tak nyaman di perut, yang juga disertai dengan rasa nyeri, hingga diare.
Seseorang yang tidak bisa mencerna laktosa dengan baik juga akan menunjukkan gejala sakit perut dan kembung. Intoleransi terhadap makanan memang sulit dideteksi, hingga kini cara efektif untuk mengetahui Anda memiliki intoleransi terhadap bahan pangan tertentu adalah dengan mencobanya secara langsung.
Rasa kembung dan begah di perut juga dapat terjadi karena IBS atau sindrom iritasi usus besar. Kondisi ini terjadi ketika saraf yang terhubung ke usus besar menjadi terlalu aktif, sehingga terjadi gangguan gastrointestinal fungsional.
Rasa kembung akibat IBS ini juga memiliki intensitas yang berbeda pada tiap orang, ada yang ringan hingga sangat parah.
Merupakan gangguan pada otot lambung, yang mempengaruhi gerakan lambung untuk mendorong makanan ke usus jadi lebih kuat. Rasa begah akibat gastroparesis umumnya disertai dengan gejala mual, muntah, dan mudah kenyang.
Perut yang begah dan kembung juga bisa menjadi tanda bahwa adanya infeksi maupun peradangan pada sistem pencernaan Anda. Infeksi ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit yang terkontaminasi pada makanan dan minuman. Selain menyebabkan rasa begah, infeksi pencernaan ini juga biasanya ditandai dengan gejala mual, muntah, diare, hingga kram perut.
Jika disebabkan oleh masalah hormonal saat menstruasi, serta minuman atau makanan yang menyebabkan penumpukan gas, maka perut begah tersebut akan dapat hilang dalam beberapa hari atau jam.
Namun, jika rasa begah tersebut disebabkan oleh indikasi masalah kesehatan yang lebih serius, biasanya Anda akan mendapati rasa begah muncul lebih sering dan disertai dengan gejala mengganggu lainnya.
Selain itu, Anda juga perlu waspada, jika menemui beberapa gejala di Bawah tandanya Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Nah, Safeian itu adalah penjelasan kenapa perut terasa begah setelah makan, serta bagaimana cara mengatasinya. Namun, bila Anda telah menerapkan tips pertolongan mandiri di atas dan kondisi tidak kunjung membaik, maka sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter secara langsung.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu sedia Safe Care Minyak Angin Lemongrass untuk membantu meredakan gejala masalah pencernaan. Seperti rasa mual, muntah, nyeri di perut, hingga kondisi begah dan kembung.
Aromanya yang enak juga cocok untuk anak muda dan sesuai dengan selera Anda. Choose Your Vibes” with Safe Care!
Anda dapat membeli Safe Care Minyak Angin Lemongrass ini di Indomaret atau swalayan terdekat dari rumah, atau lewat toko resmi kami di Tokopedia maupun Shopee Mall secara langsung. Yuk, beli sekarang!
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar