Kenapa Badan Meriang Panas Dingin?

Safeian, pernahkah Anda merasa tubuh menggigil sekaligus merasa panas dalam waktu yang bersamaan? Kondisi seperti ini sering disebut meriang panas dingin, yang merupakan reaksi alami tubuh terhadap suatu masalah kesehatan.

Masalah kesehatan yang bisa memengaruhi kondisi ini, yaitu infeksi virus, bakteri, atau kondisi lain seperti kelelahan atau stres. Saat tubuh mengalami meriang panas dingin, sistem kekebalan sedang bekerja keras untuk melawan penyebabnya. Meriang panas dingin bisa muncul dengan gejala lain, seperti nyeri otot, sakit kepala, atau rasa lemas. 

Kondisi badan meriang panas dingin ini merupakan respon alami tubuh yang terjadi secara otomatis. Dengan kata lain, Anda tidak bisa mengendalikannya secara sadar. 

Untuk beberapa orang, gejala ini cenderung ringan dan akan menghilang dalam beberapa jam. Namun, tidak menutup kemungkinan, kondisi ini bisa berlangsung lebih lama dan butuh penanganan medis.

Melalui artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai gejala, penyebab, cara mengatasinya, dan tips sederhana agar tubuh cepat pulih. Yuk, kenali tubuh lebih baik, supaya Anda tahu cara menangani gejala ini saat muncul di lain waktu.

Gejala Badan Meriang Panas Dingin

Saat tubuh mengalami meriang panas dingin, gejalanya bisa bervariasi pada setiap orang. Beberapa mungkin hanya merasa sedikit menggigil, sementara yang lain bisa disertai keringat berlebihan, nyeri otot, atau bahkan pusing. Sebenarnya, kondisi badan meriang panas dingin ini adalah sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu di dalamnya yang sedang tidak normal.

Penting untuk mengenali gejala-gejala ini lebih detail agar Anda bisa mengetahui langkah tepat untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa tanda yang sering muncul ketika tubuh merasakan meriang panas dingin.

1. Sensasi Panas dan Dingin Bergantian

Gejala ini mungkin yang paling khas dari meriang panas dingin. Tubuh terasa panas, seperti sedang demam, tapi di waktu yang sama, tubuh juga bisa merasa dingin menggigil. 

Hal ini merupakan respons alami tubuh yang berusaha menyeimbangkan suhu internalnya. Pada saat tubuh merasa panas, pembuluh darah melebar untuk melepaskan panas. Namun ketika tubuh merasa dingin, pembuluh darah menyempit untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. 

Sensasi bergantian ini sering membuat tidak nyaman, terutama saat Anda sedang mencoba beristirahat.

2. Menggigil

Menggigil adalah salah satu tanda tubuh sedang melawan sesuatu seperti infeksi. Pada kondisi ini tubuh mencoba meningkatkan suhu inti dengan menggerakkan otot secara cepat, sehingga Anda merasa seperti gemetar atau menggigil. 

Jadi, ketika tubuh merasa dingin, otot-otot akan berkontraksi secara cepat untuk menghasilkan panas. Hal ini merupakan cara tubuh untuk menciptakan kehangatan tambahan, meskipun Anda sebenarnya sudah merasa dingin.

3. Kelelahan

Saat mengalami meriang, tubuh bekerja lebih keras dari biasanya, baik untuk melawan infeksi maupun menjaga suhu tubuh. Akibatnya, Anda akan merasa lemas dan kelelahan, meskipun tidak melakukan aktivitas berat. Rasa lelah ini juga bisa diperburuk oleh kurangnya tidur karena ketidaknyamanan dari gejala lainnya.

4. Nyeri Otot dan Sendi

Saat meriang panas dingin, tubuh sering terasa pegal, terutama di otot dan sendi. Hal ini merupakan respon alami dari tubuh yang sedang melawan infeksi atau peradangan.

Nyeri ini bisa terasa seperti ditarik-tarik atau kaku, sehingga membuat Anda sulit bergerak dengan nyaman. Bahkan aktivitas ringan seperti berjalan atau mengangkat benda kecil bisa terasa lebih berat dari biasanya.

5. Kepala Pusing atau Berat

Gejala lain yang sering menyertai keadaan badan meriang panas dingin adalah kepala terasa pusing atau berat. Pusing ini bisa muncul akibat demam, dehidrasi, atau kurangnya asupan oksigen ke otak. Sensasinya mungkin seperti kepala berputar atau penuh yang tentu saja membuat fokus dan keseimbangan terganggu. Rasa berat di kepala juga bisa membuat Anda lebih cepat lelah dan ingin terus beristirahat. Pelajari secara lengkap mengenai Kenapa Kepala Terasa Berat dan Pusing?.

Penyebab Badan Meriang Panas Dingin

Badan meriang panas dingin sering kali menimbulkan tanda tanya, apa sebenarnya yang menyebabkan kondisi ini? Tubuh manusia memiliki mekanisme kompleks untuk menjaga kesehatan dan sensasi panas dingin yang muncul merupakan salah satu bentuk responnya.

Untuk memahami lebih jauh, mari telusuri berbagai penyebab yang dapat memicu badan meriang panas dingin, agar Anda dapat mengenali dan mengatasinya dengan tepat.

1. Infeksi Virus atau Bakteri

Salah satu penyebab utama badan meriang panas dingin adalah infeksi, baik yang disebabkan oleh virus seperti flu atau bakteri seperti infeksi saluran kemih. 

Ketika tubuh mendeteksi keberadaan virus atau bakteri, sistem imun langsung bekerja untuk melawan, sehingga dapat memicu gejala, seperti demam, menggigil, dan rasa tidak nyaman. Meriang panas dingin adalah cara tubuh memberikan sinyal bahwa ada sesuatu yang sedang diperbaiki di dalamnya.

2. Stres dan Kelelahan

Stres berlebihan dan kelelahan juga bisa menjadi pemicu. Saat tubuh berada dalam kondisi stres, hormon seperti kortisol meningkat, sehingga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Begitu pula dengan kelelahan yang membuat tubuh lebih rentan terhadap perubahan suhu tubuh. Kombinasi ini bisa menyebabkan tubuh menjadi meriang, meskipun tidak ada infeksi yang jelas.

3. Perubahan Suhu Lingkungan

Berada di lingkungan dengan suhu yang ekstrem atau sering berubah-ubah juga dapat memicu badan meriang panas dingin. Misalnya, pindah dari ruangan yang sangat dingin ke ruangan yang panas, atau sebaliknya. Tubuh memerlukan waktu untuk menyesuaikan suhu internalnya dengan kondisi sekitar dan proses ini bisa menyebabkan rasa menggigil atau panas. Ketahui secara lengkap mengenai Kenapa Suhu Badan Selalu Panas?

4. Dehidrasi

Kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi bisa menjadi salah satu penyebab meriang panas dingin. Tubuh membutuhkan cairan untuk mengatur suhu dan ketika cairan tidak mencukupi, mekanisme ini terganggu. Akibatnya, tubuh bisa mengalami gejala seperti menggigil atau sensasi panas. Selain itu, dehidrasi juga membuat tubuh lebih mudah merasa lemas dan tidak nyaman.

5. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti gangguan tiroid, anemia, atau penyakit autoimun, juga dapat memicu badan meriang panas dingin. 

Misalnya, gangguan tiroid dapat mengacaukan kemampuan tubuh untuk mengatur suhu, sedangkan anemia membuat pasokan oksigen dalam tubuh berkurang sehingga memengaruhi energi dan suhu tubuh. Gejala ini sering kali memerlukan penanganan medis untuk mengetahui akar penyebabnya.

6. Efek Samping Obat

Beberapa jenis obat, seperti antibiotik atau obat tekanan darah, memiliki efek samping yang dapat memengaruhi suhu tubuh. Tubuh mungkin bereaksi dengan menggigil atau demam sebagai respons terhadap perubahan yang disebabkan oleh obat tersebut. 

Jika Anda merasa meriang setelah mengonsumsi obat, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.

Cara Mengatasi Badan Meriang Panas Dingin

Mengalami meriang panas dingin memang tidak menyenangkan, tapi kabar baiknya, kondisi ini biasanya bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Penting untuk memahami apa yang dibutuhkan tubuh Anda agar dapat pulih lebih cepat, baik melalui istirahat, hidrasi, maupun perawatan lainnya. 

Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa cara efektif untuk meredakan gejala meriang panas dingin dan membantu tubuh Anda kembali fit. 

1. Istirahat yang Cukup

Saat meriang panas dingin, tubuh Anda sedang bekerja keras melawan penyebabnya, seperti infeksi atau kelelahan. Memberikan tubuh waktu untuk beristirahat adalah langkah penting agar proses pemulihan berjalan lebih efektif. Cobalah untuk tidur cukup, hindari aktivitas berat, dan pastikan tubuh benar-benar rileks. Istirahat membantu sistem imun bekerja lebih optimal dalam melawan gangguan kesehatan.

2. Konsumsi Cairan yang Cukup

Kondisi dehidrasi bisa membuat gejala meriang panas dingin semakin parah. Untuk itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan memperbanyak minum air. 

Selain air putih, kamu juga bisa memilih minuman hangat seperti teh herbal atau air jahe untuk membantu tubuh merasa lebih nyaman. Memenuhi kebutuhan cairan tidak hanya menjaga suhu tubuh tetap stabil, tetapi juga membantu membuang racun melalui keringat atau urin.

3. Gunakan Safe Care Minyak Angin Lemongrass

Menggunakan produk seperti Safe Care Minyak Angin Lemongrass bisa menjadi solusi praktis untuk meredakan rasa tidak nyaman. Minyak angin ini memiliki aroma segar yang menenangkan serta efek hangat yang membantu mengurangi rasa menggigil. 

Oleskan pada leher, dada, atau punggung untuk memberikan sensasi hangat yang merilekskan tubuh. Kombinasi aroma lemongrass dan efek hangatnya dapat membantu tubuh terasa lebih nyaman selama proses pemulihan.

4. Kompres Hangat atau Dingin

Menggunakan kompres bisa menjadi cara efektif untuk meredakan gejala meriang panas dingin. Jika tubuh terasa panas, gunakan kompres dingin di area seperti dahi atau leher untuk membantu menurunkan suhu tubuh. 

Sebaliknya, jika merasa menggigil, kompres hangat di bagian punggung atau dada dapat memberikan rasa nyaman. Pilih metode yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda untuk membantu menyeimbangkan suhu tubuh.

5. Makan Makanan Bergizi

Tubuh membutuhkan energi dan nutrisi yang cukup untuk melawan penyebab meriang. Konsumsi makanan bergizi yang mudah dicerna, seperti sup hangat, sayuran, atau buah-buahan kaya vitamin C. Makanan ini tidak hanya memberi tenaga, tetapi juga memperkuat sistem imun. Hindari makanan berminyak atau sulit dicerna yang justru bisa memperlambat proses pemulihan.

6. Pakai Pakaian yang Nyaman

Memilih pakaian yang tepat bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman saat meriang. Pilihlah pakaian dengan bahan yang lembut dan ringan agar tubuh tetap bisa bernapas. 

Jika merasa kedinginan, tambahkan selimut atau kenakan jaket, tetapi hindari yang terlalu tebal agar suhu tubuh tetap stabil. Pakaian yang nyaman akan membuat tubuh lebih santai, sehingga proses pemulihan berjalan lebih cepat.

Cara Mencegah Badan Meriang Panas Dingin

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, termasuk untuk kondisi badan meriang panas dingin. Dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari faktor pemicu, Anda bisa meminimalkan risiko mengalami gejala yang tidak nyaman ini. Yuk, simak cara efektif untuk mencegah badan meriang panas dingin agar tubuh tetap fit dan prima.

1. Cukupi Kebutuhan Cairan Setiap Hari

Memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah langkah penting untuk mencegah meriang panas dingin. Usahakan minum air putih minimal 8 gelas sehari, atau lebih jika kamu melakukan aktivitas berat atau berada di lingkungan yang panas. 

Asupan cairan membantu tubuh mengatur suhu dan memperkuat sistem imun agar berfungsi dengan baik. Sebaiknya, hindari minuman berkafein atau bersoda karena dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

2. Konsumsi Vitamin dan Mineral

Memastikan asupan vitamin dan mineral yang cukup juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C, vitamin D, zinc, dan mineral lain membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan gangguan kesehatan lainnya. Kamu bisa mendapatkannya dari makanan seperti buah-buahan, sayuran, ikan, atau melalui suplemen sesuai kebutuhan.

3. Gunakan Safe Care Minyak Angin Lemongrass Secara Rutin

Safe Care Minyak Angin Lemongrass bukan hanya membantu meredakan gejala, tetapi juga dapat digunakan sebagai langkah pencegahan. 

Aromanya yang menenangkan dan efek hangatnya dapat membantu tubuh tetap rileks dan terhindar dari rasa tidak nyaman. Gunakan secara rutin, misalnya saat merasa tubuh mulai lelah atau berada di lingkungan dengan perubahan suhu ekstrem, untuk menjaga tubuh tetap bugar dan nyaman.

Dapatkan Safe Care Minyak Angin Lemongrass sekarang juga untuk meredakan meriang panas dingin dengan cara alami. Kunjungi toko terdekat atau beli langsung di official marketplace Safe Care untuk pengalaman kenyamanan maksimal. Jangan tunggu lagi, tubuh yang sehat dimulai dari perawatan yang tepat.

4. Kelola Stres dengan Baik

Stres yang tidak terkelola dengan baik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuatmu lebih mudah mengalami meriang panas dingin. Karena itu, penting untuk mengendalikan stres dengan cara yang tepat. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu nikmati, seperti meditasi, olahraga ringan, atau menjalani hobi favoritmu. Latihan pernapasan dalam juga bisa membantu menenangkan pikiran. Ketika tubuh dan pikiran lebih tenang, risiko mengalami meriang dapat berkurang secara signifikan.

5. Jaga Pola Tidur yang Baik

Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat. Selama tidur, tubuh melakukan perbaikan sel-sel yang rusak, memulihkan energi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Pastikan kamu mendapatkan tidur 7-9 jam setiap malam dengan jadwal yang konsisten. Hindari begadang atau terlalu sering menggunakan gadget sebelum tidur, karena hal ini dapat mengganggu kualitas istirahat. Dengan pola tidur yang baik, tubuh akan tetap bugar dan terlindungi dari gejala meriang panas dingin.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Meriang panas dingin umumnya bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah, tetapi ada kondisi tertentu di mana Anda perlu segera menghubungi dokter. Anda perlu mengunjungi dokter ketika mengalami beberapa gejala, seperti:

1. gejala tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, atau justru semakin parah, seperti demam tinggi yang sulit turun, 
2. tubuh terasa sangat lemas,  
3. muncul gejala lain seperti nyeri dada, 
4. kesulitan bernapas, 
5. atau ruam kulit. 

Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda memerlukan perhatian medis. Selain itu, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan imun, diabetes, atau sedang hamil, segera konsultasikan dengan dokter meskipun gejalanya tampak ringan.

Anak-anak dan lansia juga lebih rentan, sehingga membutuhkan perhatian medis lebih cepat bila meriang panas dingin terjadi.

Menghubungi dokter pada waktu yang tepat dapat membantu mendiagnosis penyebab secara akurat dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa tidak yakin dengan kondisi tubuhmu.

Sebagai pertolongan pertama, Anda dapat selalu sedia Safe Care Minyak Angin Lemongrass yang efektif membantu meredakan gejala-gejala medis. Mulai dari meriang, meredakan nyeri dan ketegangan otot, meringankan sakit kepala, hingga meringankan gejala nyeri perut.

Selain Safe Care Minyak Angin Lemongrass, Anda juga bisa memilih minyak angin dan aromaterapi lainnya dari Safe Care. Choose Your Vibes untuk menikmati sensasi menenangkan dan melegakan dari aroma favorit Anda.

Sudah sedia Safe Care Minyak Angin Lemongrass di rumah? Beli sekarang, yuk!

Sumber Referensi:

1. Chills. U.S. Department of Health and Human Services National Institutes of Health. Diakses 2024
2. What You Should Know About the Chills. Healthline. Medically reviewed by Daniel Murrell, M.D. Diakses 2024
3. Why Do I Have Chills?. Web MD. Medically Reviewed by Poonam Sachdev. Diakses 2024