Kenapa Gatal-gatal di Kaki Muncul? Berikut Penjelasannya

Meskipun umumnya tidak menunjukkan masalah kesehatan yang serius, gatal-gatal di kaki tentu membuat tidak nyaman dan sangat mengganggu. Lantas tahukah Anda kenapa gatal-gatal di kaki muncul?

Pada dasarnya kaki sangat rentan terhadap gatal-gatal, karena sering dalam kondisi lembap. Gatal di kaki dapat terjadi karena banyak hal termasuk kelembapan, kulit kering, jamur, hingga berbagai iritasi lain.

Karena penyebabnya yang beragam ini, penanganan yang diberikan saat kaki gatal-gatal juga bisa berbeda-beda bergantung kondisinya. Agar tak salah langkah, Anda bisa menyimak informasi lengkap soal kenapa gatal-gatal di kaki muncul, serta cara mengatasinya berikut ini.

Simak, yuk!

Posisi Gatal di Kaki dan Kaitannya

Sebelum membahas bagaimana cara mengatasinya, ternyata posisi muncul rasa gatal di kaki juga berkaitan dengan berbagai faktor penyebabnya, loh. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Telapak Kaki

Gatal di telapak kaki dapat terjadi karena banyak factor, mulai dari infeksi jamur, dermatitis kontak, gigitan serangga, hingga infeksi tungau. Karena ada banyak faktor penyebabnya, maka tingkat keparahan gejala dan pengobatan juga cukup berbeda-beda.

Eksim dishidrotik, misalnya, yang sangat umum terjadi pada area telapak kaki dan jari kaki. Selain gatal dan panas, gejala lain dari kondisi ini adalah munculnya ruam, kulit yang kering dan bersisik hingga pecah-pecah.

2. Sela Jari Kaki

Sela jari kaki termasuk bagian yang sangat mudah berkeringat, sehingga rentan mengalami infeksi jamur. Pada kasus athlete’s foot misalnya, infeksi jamur ini umumnya terjadi pada sela-sela jari kaki dan dapat memberikan rasa gatal yang sangat mengganggu.

3. Kaki Bagian Belakang atau Tumit

Sementara itu, gatal di bagian tumit umumnya diasosiasikan dengan kondisi kulit kering ataupun kulit pecah-pecah. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak gatal dan tekstur kasar pada tumit kaki.
Tumit kaki juga merupakan bagian yang sangat rentan mengalami iritasi karena penggunaan sepatu yang tidak pas. Hal ini dapat menimbulkan luka, yang kemudian dapat memicu munculnya kantung berisi cairan di kaki, yang disebut sebagai blister atau lepuhan.

Lepuhan ini dapat mengecil sendiri dan dapat memberikan rasa tidak nyaman, seperti rasa gatal-gatal.

4. Seluruh Permukaan Kaki

Gatal pada seluruh permukaan kaki dapat terjadi karena adanya reaksi alergi atau akibat gigitan serangga. Kondisi lain seperti diabetes, juga dapat menyebabkan rasa kesemutan, gatal, dan mati rasa pada kaki Anda. Bahkan diabetes juga membuat seseorang rentan terkena infeksi bakteri dan jamur, loh.

Penyebab Gatal-gatal di Kaki

Gatal-gatal di kaki dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, alergi, kulit kering, eksim, gigitan serangga, hingga berbagai kondisi medis tertentu. Agar lebih jelas, Anda bisa langsung menyimak penjelasannya berikut ini:

1. Infeksi Jamur (Athlete's Foot)

Infeksi jamur bisa jadi salah satu penyebab mengapa kaki Anda terasa gatal-gatal. Kondisi ini juga disebut sebagai athlete's foot, yang umumnya infeksi jamur terjadi di antara jari-jari kaki. Namun infeksi jamur ini juga dapat menyerang bagian kaki yang lain sekaligus.

Athlete's foot menyebabkan rasa gatal dan terbakar pada area yang terinfeksi. Beberapa gejala lain yang menyertainya meliputi:

• Munculnya bercak nyeri dan bersisik pada kaki.
• Kemerahan di area sekitar infeksi jamur.
• Kulit pecah-pecah dan berdarah.

Tumbuhnya jamur ini terjadi karena kaki dalam kondisi hangat, lembap, dan gelap seperti di dalam sepatu olahraga. Karena itulah, penyakit ini juga sangat sering dialami oleh para atlet yang menggunakan sepatu dalam waktu yang lama setiap hari.

2. Alergi Kulit

Selain infeksi jamur, alergi kulit juga dapat menjadi penyebab kenapa muncul gatal-gatal di kaki. Tak hanya rasa gatal, alergi kulit juga dapat menyebabkan kemerahan dan bentol-bentol pada kaki.

Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, utamanya karena paparan zat tertentu dalam makanan, minuman atau tanaman, yang memicu reaksi alergi pada tubuh Anda.

Selain eksim, alergi kulit dapat menyebabkan berbagai gejala lain, seperti:

• Rasa gatal-gatal yang sangat mengganggu.
• Dermatitis kontak, terutama pada bagian yang terkena iritan/alergen.
• Terjadinya pembengkakan pada kulit.

3. Kulit Kering (Xerosis)

Safeian, kulit kering juga dapat menjadi penyebab munculnya gatal-gatal di kulit. Kondisi ini dapat terjadi karena sebum (minyak alami) pada kulit berkurang secara drastis, sehingga kulit menjadi dehidrasi.

Ada banyak faktor yang dapat membuat kulit kaki Anda kering. Melansir dari Medical News Today, berikut beberapa faktor risiko seseorang dapat mengalami masalah kulit kering:

• Pertambahan usia.
• Tinggal di daerah beriklim kering.
• Terpapar air secara teratur, misalnya, terlalu sering mencuci tangan dan menggunakan sabun ber-SLS tinggi.

Mengalami beberapa masalah kesehatan yang menyebabkan kulit kering, seperti eksim. Kenali secara lengkap mengenai Apa Saja Ciri-ciri Kulit Kering yang Gatal?.

4. Eksim

Eksim, atau yang dikenal juga sebagai dermatitis atopic, sangat berkaitan dengan kondisi kulit kering dan gatal. Kondisi ini dapat muncul di berbagai area tubuh kita, termasuk kaki.

Selain kering dan gatal, berikut ini beberapa gejala eksim menurut Medical News Today:

• Kulit yang berkerak atau mengeluarkan cairan.
• Bengkak.
• Terjadi peradangan atau perubahan warna kulit di sekitar munculnya eksim.

Rasa gatal yang muncul karena eksim dapat terasa ringan hingga sedang. Namun, tak jarang juga gatal-gatal karena eksim terjadi sangat parah, sehingga secara tak sadar seseorang dapat menggaruknya hingga berdarah. Pelajari selengkapnya mengenai Apa Penyebab Eksim atau Eczema? Berikut Detailnya.

5. Gigitan Serangga

Muncul gatal-gatal di kaki juga dapat disebabkan oleh gigitan serangga. Misalnya, gigitan semut api, yang sangat sering terjadi karena seseorang tidak sengaja menginjak sarangnya ketika berjalan.

Gigitan serangga memiliki gejala yang mirip satu sama lain, seperti munculnya bentol-bentol, kemerahan, terasa sakit, hingga menimbulkan rasa gatal-gatal di area bekas gigitan.

Namun, tingkat keparahan dari gigitan serangga sendiri berbeda-beda, bergantung dengan reaksi tubuh dan jenis serangga yang menggigit. Kenali juga mengenai Jenis Gigitan Serangga dan Efeknya Untuk Kulit.

6. Kondisi Medis Tertentu

Tahukah, Safeian? Gatal-gatal di kaki juga dapat muncul sebagai gejala dari kondisi medis tertentu? Misalnya penyakit liver, kolestasis obstetric, diabetes, hingga sakit saraf.

Namun gatal-gatal tidak menjadi satu-satunya gejala yang menyertai berbagai kondisi kesehatan tersebut. Biasanya, Anda perlu waspada bila gatal-gatal di kaki disertai dengan bengkak kebiruan, tidak kunjung sembuh dalam waktu yang lama, serta disertai berbagai gejala tak biasa lainnya.

Demi mengetahui masalah kesehatan apa yang memengaruhi gatal-gatal di kaki Anda, berkonsultasi dengan dokter spesialis adalah hal yang tepat. Sehingga Anda dapat mendapatkan pemeriksaan yang komprehensif, serta memperoleh arahan perawatan dan pengobatan yang tepat sasaran.

Cara Mengatasi Gatal di Kaki

Gatal-gatal di kaki memang tidak selalu dikaitkan dengan kondisi medis yang serius. Namun, kondisi ini pastinya dapat sangat mengganggu dan memberikan rasa tidak nyaman bagi orang yang mengalaminya.

Jika Safeian mengalami masalah tersebut, Anda dapat menerapkan beberapa cara mengatasi gatal di kaki berikut ini:

A. Pengobatan Rumahan

Pengobatan kaki gatal sangat bergantung dengan penyebabnya. Misalnya Anda terkena athlete’s foot, maka sangat dianjurkan untuk mengatasi infeksi jamur dengan mengoleskan obat anti-jamur topikal dan meminum obat oral jika diperlukan.

Namun, secara umum, Anda dapat menerapkan beberapa pengobatan rumahan berikut untuk mengatasi gejala awal gatal-gatal di kaki:

1. Kompres Dingin

Memberikan kompres dingin pada area yang terasa gatal dapat memberikan sensasi melegakan dan mengurangi rasa gatal di kaki. Ini karena suhu dingin dapat memberikan fek mati rasa, yang membantu mengurangi pembengkakan dan inflamasi pada area yang dikompres.

Anda dapat melakukan kompres dingin ini selama 10 hingga 15 menit untuk meredakan gatal-gatal di kaki.

2. Minyak Kelapa

Sebagai langkah untuk mengurangi rasa gatal di kaki selanjutnya bisa Anda lakukan dengan menggunakan minyak kelapa. Perawatan rumahan ini khususnya sangat cocok untuk mengatasi gatal karena kulit kering.

Minyak kelapa dapat membantu mengembalikan dan mempertahankan kelembapan kulit, sehingga dapat menenangkan rasa gatal akibat kulit kering dan eksim. Manfaat ini diperoleh dari kandungan asam lemak esensial yang tinggi dalam minyak kelapa, yang juga mengandung agen antimikroba. Agen antimikroba ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi pada kulit.

3. Aloe Vera

Bahan alami lain yang cocok digunakan untuk merawat kaki gatal adalah aloe vera, yang sangat dikenal akan sifatnya yang menenangkan, menghidrasi, serta menyegarkan kulit.

Selain itu, aloe vera juga dapat melawan infeksi bakteri dan jamur. Sehingga dapat mengurangi rasa gatal, kemerahan, inflamasi, dan rasa tidak nyaman di kaki.

Anda dapat menggunakan bahan alami ini langsung pada area kaki yang terasa gatal, bahkan secara berulang-ulang.

B. Obat Topikal

Selain menggunakan perawatan rumahan di atas, Anda juga perlu mempertimbangkan mengaplikasikan obat topikal jika rasa gatal bertahan dalam waktu yang lama atau tak kunjung sembuh.

1. Krim Antijamur

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika rasa gatal di kaki disebabkan oleh infeksi jamur, maka pengobatan yang paling efektif adalah dengan mengoleskan krim anti-jamur. 

Obat anti-jamur topikal ini sangat mudah Anda temukan di apotik, serta dapat dibeli tanpa resep dokter. Anda dapat menggunakan krim anti jamur ini sesuai dengan pentunjuk dalam kemasan.

2. Krim Anti-gatal

Jika rasa gatal tidak datang karena infeksi jamur, Anda bisa menggunakan krim pereda gatal untuk membuat kaki jadi lebih baik. Misalnya, gunakan krim hidrokortison atau salep steroid topikal untuk mengurangi peradangan dan rasa gatal pada kaki.

Jika Anda bermasalah dengan kulit kering dan eksim, pelembap dengan kandungan emolien yang tinggi seperti petroleum jelly akan membantu menghidrasi kulit.

3. Oles Safe Care Skin Care Balm

Buat penggemar Safe Care, Anda juga bisa merawat kaki gatal dengan mengoleskan Safe Care Skin Care Balm secara langsung. Produk unggulan Safe Care ini diformulasikan dengan bahan-bahan alami yang premium, sehingga aman digunakan untuk merawat kulit yang mengalami inflamasi, eksim, ataupun bertipe sensitif.

Kandungan utama dalam Safe Care Skin Care Balm dapat memberikan kelembapan dan menenangkan rasa gatal di kaki Anda. Beberapa kandungan tersebut meliputi:

• Beeswax: bahan alami ini membantu menangkal radikal bebas, membuat kulit kembali lebih lembap, serta meredakan rasa gatal yang diakibatkan kulit kering.
• Tea Tree, Geranium, Rosemary, Calendula, dan Chamomile: minyak alami dari bahan-bahan ini dapat membantu meredakan ruam dan kemerahan di kulit, juga menenangkan rasa gatal dan iritasi, serta membantu memperbaiki jaringan kulit.
• Jojoba oil: minyak jojoba dikenal sebagai bahan alami yang sangat bermanfaat, utamanya dalam melembutkan kulit, menghambat proses penuaan, serta memudarkan kerutan di kulit.
• Coconut oil: kaya akan asam lemak esensial yang membantu mengembalikan kelembapan kulit dan menjaganya terhidrasi sepanjang hari.

Tidak hanya memiliki kombinasi yang sempurna dalam formulasinya, Safe Care Skin Care Balm juga hadir dalam dua pilihan kemasan, roll on dan jar. Kemasan jar sangat cocok untuk digunakan di rumah, sementara kemasan roll on memudahkan Anda membawa Safe Care Skin Care Balm kemana saja.

Salah satu testimoni dari konsumen di Shopee Mall Safe Care memberikan ulasan yang menarik seperti dibawah ini,

Pengguna merasakan manfaat langsung, seperti menghilangkan rasa gatal di kulit kaki yang awalnya mengganggu. Ini menunjukkan keefektifan Safe Care Skin Care Balm dalam memberikan kenyamanan cepat.

Untuk penggunaan Safe Care Skin Care Balm untuk mengatasi kaki gatal juga sangat mudah. Anda hanya perlu mengoleskannya ke area kaki yang gatal, lalu rasakan sensasi melembapkan dan menenangkan dari Safe Care Skin Care Balm tersebut.

Aromanya yang elegan dan lembut juga dapat membantu meningkatkan mood seharian, juga sangat nyaman untuk digunakan saat Anda di kantor atau di luar rumah, loh.

Bagaimana? Sudah sedia Safe Care Skin Care Balm di rumah, Safeian?

C. Menghindari Kebiasaan yang Memperparah

Selain mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk merawat dan mengobati gatal-gatal di kaki, Anda juga perlu menghindari kebiasaan buruk yang dapat memperparah kondisi tersebut, seperti:

1. Jangan Menggaruk Berlebihan

Saat kaki terasa gatal, Anda mungkin langsung merasa ingin menggaruknya dengan kuat agar merasa lega. Sayangnya, kebiasaan ini justru harus Anda hindari.

Menggaruk hanya akan memperparah inflamasi, yang justru membuat rasa gatal dan kondisi kulit menjadi lebih buruk. Selain itu, menggaruk secara berlebihan juga dapat menghambat proses pemulihan area kulit yang teriritasi, karena merusak jaringan baru yang sedang terbentuk.

Menggaruk secara berlebihan juga bisa menyebabkan luka terbuka pada area yang gatal, sehingga memperbesar risiko infeksi bakteri atau kuman pada area tersebut.

2. Ganti Sepatu dan Kaus Kaki Secara Teratur

Seperti yang kita singgung sebelumnya, nih, bahwa gatal dapat terjadi karena kaki rentan dalam kondisi lembap dan kotor. Kondisi ini jadi lebih buruk ketika Anda tidak mengganti sepatu atau kaus kaki secara teratur. Baca selengkapnya mengenai Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki Akibat Gatal.

Pencegahan Gatal-gatal di Kaki

Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Safeian dapat menerapkan beberapa langkah pencegahan gatal-gatal di kaki berikut ini:

1. Jaga Kaki Tetap Kering

Menjaga kaki agar tetap kering adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk mencegah gatal-gatal. Sebab, infeksi jamur rentan terjadi pada kaki yang sering basah atau lembap akibat keringat dan menggunakan sepatu yang berbahan panas.

2. Pakai Sepatu yang Sesuai

Selanjutnya, Anda juga perlu menggunakan sepatu dengan ukuran yang sesuai kaki Anda. Sepatu yang terlalu sempit dapat menimbulkan luka, iritasi, dan lepuhan pada tumit maupun jari-jari kaki Anda.

3. Gunakan Kaus Kaki Katun

Langkah pencegahan gatal-gatal di kaki selanjutnya adalah dengan menggunakan kaus kaki katun, yang dikenal lembut dan dingin. Bahan ini juga akan menyerap keringat dengan baik, sehingga kaki Anda tidak mudah lembap.

4. Hindari Bahan Alergen

Gatal-gatal di kaki juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi, karena itu Anda bisa menghindari bahan-bahan yang dapat memicunya. Saat gatal-gatal terjadi, Anda juga baiknya menghindari produk-produk yang dapat memperparah alergi, seperti bahan dengan kandungan pewangi atau SLS. 

Bahan-bahan tersebut dapat membuat kulit menjadi lebih kering, sehingga lebih rentan untuk mengalami iritasi.

5. Bersihkan Kaki Setiap Hari

Anda dapat mencegah gatal-gatal di kaki dengan membersihkannya secara teratur, khususnya setelah seharian bekerja atau berolahraga. Karena kondisi kaki yang lembap dan kotor akan meningkatkan risiko infeksi kuman, bakteri, dan jamur yang dapat menyebabkan gatal-gatal.

Kapan Harus ke Dokter?

Secara umum, gata-gatal di kaki sangat jarang berkaitan dengan kondisi kesehatan yang serius. Namun, sangat penting bagi Anda untuk mengunjungi dokter bila mengalami beberapa kondisi berikut:

1. Gatal Tidak Hilang dalam Beberapa Minggu

Gatal-gatal ringan, seperti karena gigitan serangga atau iritasi, biasanya hanya bertahan selama beberapa hari. Sehingga jika Anda merasa bahwa gejala tersebut tidak berkurang sama sekali selama beberapa minggu, atau bahkan lebih buruk, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh, sehingga dapat menemukan penyebab utama dari gatal-gatal tersebut. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh perawatan dan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

2. Terdapat Luka atau Infeksi

Jika terdapat luka berat atau infeksi pada kaki, yang menyebabkan gatal-gatal tak kunjung sembuh, Anda juga perlu mendapatkan pemeriksaan medis. Sebab jika dibiarkan tanpa perawatan, infeksi ini dapat memperburuk kondisi kulit kaki Anda.

3. Gejala Muncul Bersamaan dengan Penyakit Lain

Gatal-gatal di kaki yang disertai dengan gejala tak biasa lainnya juga sangat penting untuk diwaspadai. Misalnya, pada penyakit ginjal, yang menyebabkan penumpukan produk limbah dalam darah. Kondisi ini dapat menimbulkan ruam kulit dan rasa gatal, yang umumnya menyerang telapak kaki dan tangan.

Selain kulit gatal dan kering, penyakit ginjal juga biasanya disertai dengan berbagai gejala lain termasuk nyeri punggung bagian bawah, kelelahan terus menerus, kulit gatal dan kering, tekanan darah tinggi, sesak napas, mual muntah, dan banyak lainnya.

Nah, Safeian itu adalah penjelasan mengenai penyebab kenapa kaki gatal-gatal dan cara menanganinya. Ingat, selalu sedia Safe Care Skin Care Balm sebagai pertolongan pertama saat Anda merasa gatal-gatal karena kulit kering, eksim, hingga gigitan serangga.

Produk-produk Safe Care selalu hadir dengan pilihan aroma yang fresh dan efektif meningkatkan mood Anda. Choose Your Vibes dengan memilih aroma yang ‘kamu banget’ bersama Safe Care!

Yuk, beli Safe Care Skin Care Balm dan produk unggulan kami lainnya di swalayan terdekat atau lewat Shopee Mall dan Official Store Tokopedia!

Sumber Referensi:

1. 13 Causes of an Itchy Foot. Very Wealth. By Catherine Moyer, DPM. Diakses 2024
2. What Causes Itchy Feet and How to Treat Them. Healthline. Medically reviewed by J. Keith Fisher, MD. DPM. Diakses 2024
3. What causes itchy feet and how to treat them?. Medical News Today. Medically reviewed by Adam Hotchkiss, DPM. Diakses 2024
4. Itchy Feet: Causes, Symptoms, Treatment and Home Remedies. CARE Hospitals. By Dr. S.V. Padmasri Deepthi. Diakses 2024
5. How Do You Get Rid of Athlete's Foot Fast?. Medicine Net. Medical Reviewer: Shaziya Allarakha, MD. Diakses 2024