Kenapa Leher Terasa Pegal? Simak Penyebab dan Solusi Efektifnya

Rabu, 18 Desember 2024 | Safecare Admin



kenapa-leher-terasa-pegal

Setiap orang pasti pernah merasakan leher pegal dan kaku, paling tidak sekali dalam hidup mereka. 

Kadang kala rasa pegal pada leher bisa bertahan beberapa saat saja, atau justru terasa lebih lama. Namun, tahukah Anda sebenarnya kenapa leher bisa terasa pegal?

Rasa pegal pada leher umumnya terjadi Ketika Anda menggunakan otot leher terlalu sering, serta bekerja atau tidur dalam postur yang tidak baik. Jika demikian, maka rasa pegal dan kaku pada leher biasanya dapat hilang hanya dengan perawatan rumahan.

Namun, leher yang kaku juga bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan yang lebih serius, sehingga membutuhkan penanganan segera untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Nah, lantas bagaimana cara kita mengenali ciri-ciri leher terasa pegal tersebut? Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini, Safeain.

 

Ciri-Ciri Leher Pegal

Gejala pegal pada leher bisa sangat berbeda pada tiap individu, baik dari tingkat keparahan dan durasinya. 

Namun, secara umum rasa pegal dan kaku pada leher biasanya hanya bertahan dalam beberapa hari saja.

Beberapa ciri-ciri dari leher yang terasa pegal antara lain:

 

1. Nyeri dan Tegang di Area Leher

Rasa pegal pada leher biasanya disertai dengan timbulnya rasa nyeri dan ketegangan otot di area leher bagian belakang. 

Rasa nyeri ini bahkan bisa menyebar ke kepala dan pundak, serta dapat terasa sangat mengganggu.

 

2. Kaku saat Menggerakkan Leher

Selain itu, orang yang mengalami leher pegal-pegal pun sering menggambarkan kondisi seolah-olah leher mereka terasa kaku dan sulit untuk digerakkan. 

Bahkan pegal-pegal dan tak nyaman ini pun dapat menyebabkan berkurangnya rentang gerak leher Anda. 

Sehingga ketika Anda memaksakan untuk menggerakkan leher, seperti menggeleng, mengangguk, atau menoleh, Anda dapat merasakan nyeri. Bisa juga kaku saat Anda bangun tidur, nah untuk itu pelajari selengkapnya mengenai Penyebab Leher Kaku Saat Bangun Tidur.

 

3. Sensasi Berat di Leher

Seseorang yang mengalami leher pegal-pegal, juga biasanya mengeluhkan rasa berat di leher bagian belakang. 

Kondisi ini umumnya terjadi karena adanya ketegangan otot, cedera, serta berbagai masalah Kesehatan lainnya.

 

4. Kesemutan atau Mati Rasa

Melansir dari Healthline.com, leher pegal juga bisa disertai dengan sensasi mati rasa, kesemutan, atau kelemahan, baik pada bahu atau tangan Anda. 

Kondisi ini umumnya terjadi jika rasa nyeri dan pegal pada leher melibatkan kompresi saraf.

 

5. Sakit Kepala

Rasa pegal dan nyeri di leher juga dapat menyebabkan sakit kepala, yang disebut sebagai sakit kepala servikogenik. 

Bahkan, nyeri leher yang disertai dengan sakit kepala juga dapat menjadi salah satu gejala migrain, loh. Kenali juga Kenapa Leher Belakang Sakit dan Terasa Pusing?.

 

Penyebab Leher Pegal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab leher Anda terasa pegal dan kaku. 

Mulai dari postur tubuh yang buruk, stres, cedera, hingga kondisi medis tertentu.

Without further ado, berikut ini beberapa penyebab leher pegal yang perlu Anda tahu:

 

1. Postur Tubuh yang Buruk

Salah satu penyebab utama leher terasa pegal dan kaku adalah postur tubuh yang buruk, baik saat Anda sedang bekerja, belajar, atau berolahraga. 

Ini karena, postur tubuh yang buruk dapat membuat otot dan ligamen yang menyangga leher menjadi tegang. 

Pelajari juga mengenai Akibat Duduk Terlalu Lama Saat Bekerja.

Ketegangan pada otot dan ligamen inilah yang kemudian akan memicu rasa nyeri dan sensasi pegal-pegal pada leher. 

Bahkan rasa pegal ini dapat menjalar ke area bahu dan kepala Anda.

 

2. Tidur dengan Posisi yang Salah

Selanjutnya, tidur dengan posisi yang salah juga dapat menyebabkan leher terasa kaku dan pegal. 

  • Sebagai contoh adalah posisi tidur tengkurap, yang dapat menyebabkan leher Anda terasa kurang nyaman.
  • Saat tengkurap, Anda harus memposisikan leher untuk menengok ke arah samping selama beberapa jam. 
  • Hal ini dapat membuat otot leher menjadi tegang, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan pegal di pagi harinya.

 

3. Stres dan Ketegangan Emosional

Tak hanya memberikan dampak secara psikologis, stres dan ketegangan emosional juga bisa memengaruhi kondisi fisik Anda, termasuk memicu rasa pegal dan kaku pada leher.

Hal ini terjadi karena saat sedang stres dan tertekan secara emosional, secara tidak sadar Anda akan mengencangkan otot leher, sampai benar-benar di titik rasa sakit itu terasa. 

Situasi ini tidak hanya menimbulkan rasa sakit pada leher, namun bisa menyebabkan sakit kepala belakang yang sangat mengganggu.

 

4. Kurang Aktivitas Fisik

Siapa sangka, bahwa rasa pegal dan kaku pada leher juga dapat terjadi karena kurangnya aktivitas fisik atau olahraga?

Ya, fenomena ini terjadi karena otot Anda akan menjadi lebih lemah saat kurang olahraga. 

Selain itu, postur tubuh juga akan lebih buruk karena jarang diregangkan atau dilatih.

Bahkan melansir dari Healthline.com, seseorang yang tidak aktif secara fisik rentan mengalami simpul otot di leher, yang dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan nyeri saat menggerakkannya.

 

5. Cedera Leher

Rasa pegal-pegal dan kaku pada leher juga dapat terjadi karena cedera yang pernah atau sedang Anda alami. 

Bahkan cedera leher yang lebih parah dapat menyebabkan whiplash.

Kondisi ini kerap terjadi pada seseorang yang mengalami kecelakaan mobil, yang membuat kepala tiba-tiba tersentak ke depan dan ke belakang dengan tarikan yang kuat.

Yang dimaksud dengan Whiplash merupakan cedera yang terjadi pada otot, tulang, ligamen, hingga saraf di leher Anda. 

Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, salah satunya adalah menyebabkan nyeri dan kekakuan di leher.

 

6. Kondisi Medis

Selain masalah ketegangan otot dan cedera, nyeri pada leher juga dapat menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan termasuk meningitis, rheumatoid arthritis, hingga kanker.

Namun, untuk mendapatkan diagnose ini Anda perlu melakukan pemeriksaan medis dan konsultasi dengan dokter secara langsung. 

Sehingga Anda dapat mendapatkan hasil yang lebih akurat dan perawatan yang tepat sasaran.

 

Area Leher yang Sering Terasa Pegal

Rasa pegal, nyeri, atau kaku pada leher dapat terjadi pada seluruh bagian leher, termasuk:

 

1. Bagian Belakang Leher

Pegal dan nyeri leher bagian belakang seringnya terjadi karena adanya ketegangan otot, yang diakibatkan oleh kecemasan dan stress, postur tubuh yang buruk, hingga salah posisi tidur.

Selain itu, rasa pegal di bagian leher belakang juga dapat terjadi karena cedera yang menyebabkan kerusakan pada otot, ligamen, dan saraf leher.

 

2. Leher Samping

Selain leher bagian belakang, bagian samping leher juga sering terasa pegal. Kondisi ini umumnya terjadi ketika Anda salah posisi tidur, misalnya tidur miring dalam waktu yang terlalu lama. 

Namun juga dapat terjadi karena cedera saat berolahraga atau berkendara.

 

3. Tulang Leher Bagian Atas

Tulang leher bagian atas juga termasuk bagian yang sering terasa pegal dan kaku. Rasa pegal pada bagian leher ini dapat disebabkan karena berbagai hal, misalnya gangguan pada persendian leher (osteoarthritis) dan saraf terjepit.

 

4. Leher Bagian Depan

Melansir dari Healthline.com, nyeri leher di area ini dapat disebabkan oleh berbagai kemungkinan kondisi. 

Namun Sebagian besar penyebabnya ringan, seperti sakit tenggorokan atau kram otot.

Akan tetapi, dalam kasus yang sangat jarang terjadi, nyeri ini juga dapat mengindikasikan adanya kondisi kesehatan yang serius, seperti serangan jantung atau kanker. 

Selain itu, Anda juga dapat mengalami nyeri pada bagian depan leher setelah mengalami kecelakaan atau cedera.

 

Cara Mengatasi Leher Pegal

Setelah menyimak apa saja faktor yang mungkin menyebabkan leher pegal dan kaku, Anda juga perlu tahu bagaimana cara mengatasinya berikut ini:

 

1. Pijat dengan Minyak Angin

Anda dapat mengatasi leher pegal dan kaku dengan memberikan pijatan lembut menggunakan minyak angin. 

  • Memberikan pijatan pada leher dapat membantu meringankan ketegangan otot dan meredakan rasa nyeri maupun pegal-pegal yang Anda rasakan.
  • Bahkan, pijat pun bisa membuat tubuh dan perasaan Anda menjadi lebih santai, yang cocok digunakan untuk relaksasi diri setelah aktivitas harian yang melelahkan.
  • Plus, saat memijat menggunakan minyak angin, Anda dapat merasakan kehangatan yang khas dan aroma menenangkan. 

Salah satu yang kami rekomendasikan adalah Safe Care Minyak Angin Woody.

 

 

Produk unggulan Safe Care ini diformulasikan dengan bahan-bahan herbal berkualitas tinggi, sehingga dapat memberikan sensasi hangat di kulit yang dapat meresap hingga ke dalam tubuh. 

Selain itu, aroma kayu-kayuannya yang khas juga dapat membantu mengurangi ketegangan mental dan stress setelah seharian bekerja keras. 

 

2. Peregangan Otot Leher

Banyak dari kita yang berpikir bahwa saat leher terasa pegal, maka sebaiknya harus menghindari latihan atau peregangan terlebih dahulu. Well, pendapat ini tidak sepenuhnya salah, namun juga kurang tepat.

Latihan peregangan dapat membantu meredakan pegal, nyeri, dan kaku pada leher. Serta mencegah sensasi yang sama terjadi kembali di masa mendatang.

Namun perlu diingat, latihan peregangan ini baiknya dilakukan dengan lembut dan hati-hati. Serta pastikan untuk menarik dan membuang napas dengan penuh.

Hindari melakukan Gerakan peregangan yang tiba-tiba, menghentak, ataupun terlalu keras. Karena dapat menyebabkan nyeri leher bertambah parah, hingga menimbulkan cedera.

Kabar baiknya, latihan peregangan ini juga cukup mudah dilakukan di rumah. 

Melansir dari Healthline.com, berikut ini adalah beberapa jenis peregangan yang sering dilakukan untuk mengatasi masalah leher kaku dan pegal:

  1. Menggerakkan bahu ke belakang lalu ke depan dalam gerakan lingkaran.
  2. Menekan tulang belikat secara perlahan, kemudian menahan posisi tersebut selama beberapa detik, kemudian mengulangi posisinya di sisi yang berbeda.
  3. Membalikkan kepala secara perlahan dari satu sisi ke sisi yang lain, peregangan yang dilakukan juga bisa sejauh yang Anda bisa namun tetap terasa nyaman.

 

3. Kompres Hangat

Kompres panas dapat membantu mengurangi rasa pegal dan ketegangan otot, karena dapat merangsang aliran darah. 

Namun kompres hangat tidak begitu direkomendasikan untuk merawat luka akibat cedera yang masih bengkak.

  • Menggunakan kompres hangat juga bisa membantu membuat ketegangan otot akibat stres jadi lebih santai. 
  • Anda dapat menggunakan kompres hangat ini selama 20 menit, setiap beberapa kali dalam sehari.

 

4. Istirahat yang Cukup

Cara mengatasi leher pegal dan kaku selanjutnya adalah dengan beristirahat yang cukup. 

Ini karena, kurangnya istirahat dan tidur yang tidak nyaman bisa membuat otot-otot menegang, yang kemudian dapat menyebabkan rasa nyeri dan sakit pada leher bagian belakang.

Selain itu, sakit leher juga sangat umum terjadi karena penggunaan leher secara berlebihan seperti ketika berolahraga, bekerja terlalu lama, dan sejenisnya.

 

5. Konsumsi Air yang Cukup

Dehidrasi berkaitan erat dengan kesehatan dan kondisi tubuh Anda. Saat dehidrasi terjadi, otot juga akan lebih rentan mengalami kram dan membuat rasa nyeri yang sudah ada terasa kian parah.

Karena itu, untuk mengatasi rasa pegal dan kaku pada leher, selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh. Anda dapat mengonsumsi air dengan cukup, yakni minimal 2 liter per harinya.

 

Pencegahan Leher Pegal

Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah leher terasa pegal dan kaku, meskipun tetap menjalani aktivitas yang sibuk. 

Sebab sebagian besar rasa pegal dan kaku ini disebabkan oleh kombinasi postur tubuh yang buruk, cedera, atau keausan otot dan sendi akibat pertambahan usia.

Nah, kalau Anda sering mengalami leher kaku, cobalah mengikuti tips pencegahan berikut ini untuk menghalaunya kembali.

 

1. Perbaiki Postur Tubuh

Hal paling mendasar untuk mencegah leher, atau tubuh Anda secara umum, dari rasa kaku dan pegal adalah dengan memperbaiki postur tubuh. 

Melansir dari Medical News Today, Anda perlu memastikan bahwa posisi bahu harus berada dalam garis yang sama dengan pinggul Anda. Sementara telinga harus berada lurus dengan bahu.

Anda perlu mempertahankan postur tubuh yang baik ini dalam segala aktivitas Anda, termasuk saat duduk ataupun berdiri. 

Jika saat bekerja Anda perlu duduk menghadap komputer dalam waktu yang lama, maka Anda dapat membuat tempat kerja Anda jadi lebih ergonomis dengan:

  1. Pastikan untuk mengatur tinggi meja kerja sesuai dengan tinggi badan Anda, agar layar komputer sejajar dengan mata Anda.
  2. Kemudian gunakan headphone atau earphone untuk membantu mendengarkan suara dari komputer, agar Anda tidak membungkuk ke depan.
  3. Anda juga perlu mengatur pencahayaan pada ruangan dan layar komputer agar nyaman di mata, misalnya tidak terlalu buram atau terang.
  4. Ambil jeda secara berkala untuk melakukan peregangan ringan, sehingga otot tubuh dan leher tidak terlalu kaku.

 

2. Gunakan Bantal yang Tepat

Selain postur saat beraktivitas, Anda juga perlu memastikan untuk tidur dengan posisi yang nyaman dan mendukung lekukan leher Anda dengan baik. 

Misalnya Anda dapat menggunakan bantal yang tidak terlalu empuk ataupun keras, karena dapat membuat otot leher menegang dan menyebabkan pegal-pegal.

Selain itu, Anda juga perlu menyesuaikan tinggi bantal, agar leher tidak terlalu mendongak atau lebih rendah dari dada. 

Kedua posisi ini dapat menyebabkan ketegangan pada leher, yang membuat tidur Anda juga jadi tidak nyaman.

 

3. Lakukan Peregangan Secara Rutin

Tips pencegahan leher pegal dan kaku selanjutnya adalah dengan melakukan peregangan secara rutin. 

Peregangan tak hanya membantu mengurangi rasa sakit dan ketegangan otot, namun juga melatih otot dan sendi agar jadi lebih kuat.

Beberapa jenis peregangan yang dapat Anda lakukan misalnya:

  1. Merenggangkan kepala ke depan dan ke belakang dengan lembut, masing-masing lakukan selama 5 hingga 10 detik.
  2. Regangkan kepala dengan memiringkan ke samping kiri dan kanan, masing-masing lakukan selama 5 hingga 10 detik.
  3. Memutar leher ke samping, dari kiri ke kanan ataupun sebaliknya.
  4. Lalu putar bahu Anda dengan lembut ke arah depan dan ke belakang secara bergantian untuk melakukan peregangan.

 

4. Kelola Stres

Stres kronis dan kecemasan berlebihan juga bisa menjadi salah satu penyebab ketegangan otot, yang memicu rasa nyeri dan pegal-pegal pada leher. 

Karena itu, untuk mencegah sensasi leher terasa pegal dan kaku, Anda perlu mengelola stres dengan baik.

Cara mengelola stres pun sangat beragam, mulai dari rutin melakukan aktivitas fisik, memulai hobi baru yang menyenangkan, menjalin hubungan sosial dengan orang-orang yang disayang, hingga menghubungi profesional.

Pada dasarnya, kesehatan mental sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan kesejahteraan hidup kita. 

Mulailah untuk peduli dengan kesehatan mental Anda, dengan mengelola stres sebaik mungkin.

 

5. Gunakan Safe Care Minyak Angin Woody Secara Teratur

Satu lagi tips mencegah leher terasa pegal dan kaku adalah dengan menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody secara teratur. 

Anda dapat menggunakan minyak angin Safe Care ini sebagai minyak pijat yang hangat, merelaksasi tubuh setelah seharian bekerja atau berolahraga, serta digunakan saat akan tidur.

Safe Care Minyak Angin Woody diformulasikan khusus untuk memberikan sensasi melegakan dan menenangkan ketika digunakan. 

Panasnya dapat merasuk secara lembut ke dalam kulit, memperlancar peredaran darah Anda, sehingga dapat memberikan rasa nyaman pada area tubuh yang terasa nyeri.

Nah, sudahkah Anda sedia Safe Care Minyak Angin Woody di rumah?

Mengapa Memilih Safe Care Minyak Angin Woody?

Seperti yang Anda tahu, bahwa menggunakan minyak angin bisa membantu meredakan leher terasa pegal dan kaku, serta mencegahnya untuk datang kembali.

 

 

Nah, Safe Care Minyak Angin Woody bisa jadi pilihan minyak angin yang dapat Anda gunakan untuk meredakan nyeri leher, loh?

Lantas apa sebenarnya yang membuat Safe Care Minyak Angin Woody ini istimewa dan layak untuk Anda beli?

 

  • Aroma Kayu yang Menenangkan

Salah satu keunggulan dari Safe Care Minyak Angin Woody adalah aroma kayunya yang khas dan menenangkan. 

Aroma ini diperoleh dari berbagai kombinasi bahan-bahan herbal terbaik seperti patchouli oil, clove oil, cedarwood oil, hingga eucalyptus oil.

Aromanya yang menenangkan ini dapat membantu meredakan stres dan ketegangan emosional, yang menyebabkan leher terasa kaku dan pegal. 

Selain itu, menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody di malam hari juga membantu tidur jadi lebih nyenyak.

 

  • Sensasi Hangat yang Lembut

Safe Care Minyak Angin Woody juga memiliki sensasi hangat yang lembut dan menyenangkan. 

Mengoleskannya pada leher yang pegal dan kaku juga dapat membantu memberikan efek relaksasi, karena panasnya dapat merasuk hingga ke dalam kulit dan membantu memperlancar peredaran darah.

Sensasi hangat dari Safe Care Minyak Angin Woody ini diperoleh dari kombinasi bahan camphor, menthol, eucalyptus oil, hingga peppermint oil. 

Bahan-bahan alami ini membantu mengurangi peradangan, menenangkan ketegangan otot, serta memberikan sensasi hangat yang nyaman di kulit.

 

  • Mudah Digunakan

Safe Care Minyak Angin Woody juga sangat mudah digunakan karena kemasan roll on-nya yang praktis. Anda dapat menggunakan produk Safe Care ini dengan mudah kapanpun Anda mengalami pegal-pegal di leher, bahu, atau bagian tubuh Anda yang lain.

Selain itu, Safe Care Minyak Angin Woody juga dikemas dalam botol kaca yang kuat dan aman, yang menjaga minyak angin tidak mudah teroksidasi atau terkontaminasi bakteri. 

Ukuran kemasan yang travel friendly, juga membuat produk Safe Care mudah untuk dibawa kemana saja.

 

  • Aman dan Alami

Safe Care Minyak Angin Woody juga diformulasikan dengan bahan-bahan herbal yang berkualitas tinggi, serta melewati uji laboratorium yang ketat. 

Karenanya, produk ini sangat aman digunakan untuk seluruh anggota keluarga Anda, mulai dari anak-anak usia 2 tahun ke atas, remaja, orang dewasa, hingga lansia.

Safe Care Minyak Angin Woody ini juga tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti paraben, formaldehyde, atau zat kimia keras seperti pewangi dan pewarna sintetis. 

Jadi sangat aman untuk Anda menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody ini secara rutin, Safeian!

 

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun tidak selalu dikaitkan dengan kondisi medis yang serius, Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter bila pegal-pegal di leher diiringi dengan kondisi berikut:

 

1. Jika Rasa Pegal Tidak Kunjung Hilang

Rasa pegal yang ringan biasanya akan mereda dalam beberapa menit hingga beberapa hari, apalagi setelah Anda merawatnya dengan baik. Jadi, ketika rasa pegal tidak kunjung hilang, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memeriksa kondisi medis yang melatarbelakanginya.

 

2. Disertai Nyeri Parah atau Kaku Leher

Jika rasa pegal-pegal yang timbul disertai dengan nyeri parah dan terasa sangat kaku, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter. 

Kondisi ini bisa menunjukkan masalah yang serius, sehingga memerlukan pemeriksaan dan perawatan dari dokter dengan segera.

 

3. Kesemutan atau Mati Rasa

Rasa kaku dan nyeri leher juga bisa menyebabkan kesemutan atau mati rasa, yang biasanya terjadi karena adanya masalah pada saraf. 

 

4. Cedera atau Kecelakaan

Saat nyeri dan kaku pada leher terjadi karena cedera atau kecelakaan, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mencegah adanya komplikasi. 

Dokter dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendetail mengenai kondisi tubuh Anda pasca-kecelakaan, sehingga dokter dapat memberikan perawatan yang tepat sesuai kondisi Anda.

 

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan mengenai leher yang terasa pegal dan kaku. Mulai dari penyebab, ciri-ciri, cara mengatasi, hingga tips pencegahan leher terasa pegal. Apakah artikel ini membantu Anda?

Jangan lupa untuk selalu sedia Safe Care Minyak Angin Woody di rumah untuk pertolongan pertama saat nyeri otot dan sendi, kembung, tubuh yang terasa pegal-pegal, dan banyak lainnya. 

Produk ini juga sangat aman digunakan untuk seluruh anggota keluarga Anda, karena menggunakan bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya untuk kulit sensitif.

Anda dapat membeli Safe Care Minyak Angin Woody dan varian produk kami lainnya di Guardian atau Indomaret terdekat. 

Atau, jika terlalu sibuk untuk keluar rumah, Anda juga bisa membeli produk-produk Safe Care di toko online resmi kami lewat Tokopedia Official Store dan Shopee Mall.

Choose Your Vibes dengan memilih aromaterapi favoritmu dari varian produk Safe Care. 

Kemudian rasakan sensasi hangat dan aroma menenangkan, yang merelaksasi tubuh dan membantu menenangkan saraf yang tegang karena stres.

Yuk, beli Safe Care sekarang juga!

 

Sumber Referensi:

  1. Stiff Neck. Cleveland Clinic. Diakses 2025
  2. Stiff Neck: Relief and Remedies. WebMD. Medically Reviewed by Zilpah Sheikh, MD. Diakses 2025
  3. What to know about a stiff neck. Medical News Today. Medically reviewed by Gregory Minnis, DPT, Physical Therapy. Diakses 2025
  4. Neck pain. NHS. Diakses 2025
  5. How to Fix Neck Pain: Stiff Neck Causes, Treatment, and Prevention. Healthline. Medically reviewed by Alisha D. Sellers, BS Pharmacy, PharmD. Diakses 2025

 

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar