Kenapa Leher Belakang Sakit dan Terasa Pusing? Begini Mengatasinya

Sebagai seseorang yang memiliki kesibukan tinggi, Anda tentu sering merasa pusing dan leher belakang terasa sakit. Lantas kira-kira apa penyebabnya? Juga bagaimana sih cara mengatasinya yang tepat?

Keluhan leher belakang sakit disertai dengan pusing adalah hal yang sangat umum dialami oleh masyarakat. Utamanya untuk orang-orang yang bekerja di depan layar komputer seharian, jarang bergerak atau berolahraga, serta memiliki postur tubuh yang buruk.

Meski begitu, leher belakang sakit dan terasa pusing ini pun bisa menjadi gejala masalah kesehatan lain, yang bahkan mungkin lebih membutuhkan perhatian medis.

Nah, agar Sobat tidak salah kaprah, langsung saja simak apa saja penyebab leher belakang sakit dan terasa pusing berikut ini:

Penyebab Leher Belakang Sakit dan Terasa Pusing

Menurut riset Safe Care dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa penyebab pusing dan leher belakang terasa sakit:

1. Ketegangan Otot

Ketegangan otot merupakan salah satu penyebab leher belakang terasa sakit dan kepala pusing. Kondisi ini pun bisa terjadi karena banyak hal, misalnya posisi tidur yang salah, kebiasaan bermain ponsel dalam Waktu yang lama, juga bekerja dengan posisi yang tidak ergonomis.

Selain itu, ketegangan otot juga bisa terjadi karena aktivitas berlebihan. Misalnya saat Anda keseringan mengangkat beban berat, ditambah dengan postur yang tidak tepat dan dilakukan secara berlebihan.

Ketegangan pada otot leher ini tak hanya memberikan rasa nyeri atau pegal pada bagian leher dan pundak saja. Melainkan juga mempengaruhi rasa tak nyaman di kepala, memberikan rasa pening dan pusing.

2. Cervical Spondylosis

Cervical Spondylosis (Spondilosis servikal) merupakan kondisi yang sering terjadi seiring dengan pertambahan usia. Masalah ini sering menyerang sendi dan diskus yang terletak pada tulang belakang bagian servikal atau leher.

Cervical Spondylosis pun juga dikenal dengan nama arthritis leher, yang sering menyerang orang berusia 60 tahun lebih.

Penderita Cervical Spondylosis mengalami nyeri leher yang mendalam, seringya sensasi ini bertahan lama dan bisa sampai menyebar ke bahu.

Selain nyeri pada leher belakang, Cervical Spondylosis juga disertai dengan berbagai gejala lain seperti saraf kebas, kesemutan, dan lainnya.

3. Sakit Kepala Tegang (Tension Headache)

Penyebab leher belakang sakit dan pusing lainnya adalah nyeri kepala tegang (tension headache). Rasa nyeri atau sakit kepala ini terjadi karena ketegangan otot, yang bisa menyebar ke leher dan bahu. 

Sakit kepala tegang ini bisa dipicu oleh banyak hal, termasuk stress, kelelahan secara fisik, postur tubuh yang buruk, dehidrasi, dan gaya hidup tak sehat. Anda bisa membaca ulasan tentang ini secara lengkap berikut detail Penyebab Leher Tegang Kepala Pusing.  

4. Sakit Kepala Cervicogenic

Sakit Kepala Cervicogenic merupakan jenis rasa nyeri yang berhubungan dari nyeri fascia otot, tulang leher dan komponennya, juga diskus dan jaringan lunak. Rasa sakit pada kepala ini tak hanya menyebabkan pusing, namun juga disertai dengan rasa nyeri pada leher.

5. Postur Tubuh yang Buruk

Posisi tubuh yang buruk pada dasarnya sangat berpengaruh pada Kesehatan tulang dan tubuh Anda secara keseluruhan. Termasuk dapat menjadi penyebab leher belakang terasa sakit dan kepala pusing. Mengapa begitu?

Hal ini terjadi karena ketika kita menerapkan postur tubuh yang buruk akan menyebabkan rasa kaku serta ketegangan pada leher, bahu, dan punggung. Tak hanya saat duduk, postur tubuh saat tidur dan berdiri juga perlu diperhatikan, ya, Safeian.

Ketegangan inilah yang kemudian menyebabkan tegangnya otot dan ketidaksejajaran tulang belakang. Sehingga dapat menimbulkan rasa sakit pada leher bagian belakang dan memicu rasa pusing pada kepala.

6. Tekanan Darah Tinggi

Penyebab leher belakang sakit dan pusing adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Menurut jurnal Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dikatakan bahwa seseorang dengan riwayat atau penderita hipertensi saat stress akan memicu kenaikan tekanan darah, serta dapat mengalami nyeri leher.

Selain itu, penderita darah tinggi pun bisa merasakan berbagai keluhan lain seperti pusing, mual, muntah, gangguan penglihatan, dan berbagai keluhan lainnya. 

7. Cedera atau Whiplash

Nyeri pada leher pada bagian belakang dan kepala pusing juga merupakan keluhan saat Anda mengalami cedera, utamanya di bagian leher.

Cedera whiplash bisa terjadi karena adanya benturan yang mengenai bagian belakang leher secara tiba-tiba. Hal ini umumnya terjadi saat kepala tersentak ke belakang dan kemudian ke depan, sehingga secara tak sengaja meregangkan jaringan lunak leher.

8. Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (BPPV)

Merupakan salah satu penyebab vertigo yang umum terjadi, serta memberikan rasa sakit pada leher belakang dan pusing di kepala. BPPV terjadi karena gerakan tertentu pada kepala, baik ketika tubuh berdiri atau membungkuk, maupun berputar di tempat tidur. Serangan vertigo ini juga akan terjadi dalam jangka waktu yang sebentar, intens, dan berulang. Selain itu, BPPV juga umumnya disertai dengan keluhan mual ataupun muntah.

Penderita vertigo akibat BPPV juga seringnya akan sulit untuk mengendalikan mata, sehingga mudah kehilangan keseimbangan dan penglihatan menjadi gelap.

Tips Awal Mengatasi Leher Belakang Sakit dan Terasa Pusing

Nah, Safeian dari penjelasan di atas, Anda pasti memahami bahwa penyebab leher belakang sakit dan terasa pusing sebenarnya sangat beragam. Tak mudah menentukan penyebabnya sendiri, apalagi jika keluhan yang Anda alami berlangsung dalam waktu lama.

Meski begitu, saat leher belakang sakit dan kepala terasa pusing, Anda bisa menerapkan beberapa tips awal untuk mengatasinya berikut ini:

1. Kompres Hangat/Dingin

Tips penanganan awal untuk meredakan sakit pada leher belakang dan terasa pusing adalah dengan mengompresnya, bisa dingin atau hangat.

Jika nyeri leher yang Anda rasakan terjadi belum sampai 48 jam, Anda bisa memberikan kompres dingin. Anda dapat membungkus es batu dengan handuk atau kain bersih, kemudian menempelkannya pada leher yang nyeri selama 15–20 menit.

Setelahnya, Anda dapat mengganti kompres dingin dengan yang hangat. Namun beri jeda dulu selama 2 jam sebelum mengompres hangat.

Kompres hangat bisa membantu merelaksasi otot yang tegang, memberikan rasa nyaman, serta memperlebar pembuluh darah di leher sehingga sirkulasi darah berjalan lebih baik.

2. Peregangan dan Latihan Leher

Banyak dari kita yang menjadikan alasan pusing dan leher yang sakit untuk menunda olahraga. Padahal, untuk mengatasi keluhan tersebut, Anda justru membutuhkan peregangan dan latihan otot leher, loh.

Anda dapat melakukan peregangan dengan mudah dan sederhana. Misalnya, mulailah memposisikan diri dengan duduk secara tegak dan arahkan pandangan ke depan. Kemudian Anda bisa memiringkan kepala ke samping dan lingkarkan tangan ke atas hingga menyentuh telinga. Saat memiringkan kepala, jaga agar pandangan tetap ke depan.

Anda dapat melakukan peregangan ke arah kanan dan kiri, dan menahan posisi tersebut masing-masing 20–30 detik. 

Peregangan akan membantu melemaskan otot leher yang terasa kaku dan tegang, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkannya.

Sementara itu, latihan leher juga bisa membantu membuat otot-otot di bagian tubuh tersebut menjadi lebih kuat dan tidak mudah mengalami cedera. Anda dapat menggunakan latihan yang sederhana seperti memutar bahu, menoleh ke kanan dan kiri, hingga menekuk kepala ke depan dan ke belakang secara perlahan.

3. Perbaiki Postur Saat Duduk dan Tidur

Tips awal untuk mengatasi leher belakang yang sakit dan terasa pusing adalah dengan mengubah postur saat duduk dan tidur. Secara umum, postur tubuh yang baik dapat memiliki beragam manfaat untuk Kesehatan. Termasuk mencegah sakit punggung dan otot, menghindari rasa lelah, mengurangi ketegangan pada tulang belakang, serta mencegah kerusakan sendi.

Saat tidur atau berbaring, Anda pun perlu menerapkan postur tubuh yang baik. Misalnya dengan mengikuti paduan berikut:

• Pastikan Anda memilih bantal yang tepat, baik tinggi maupun kenyamanannya.
• Selanjutnya, pastikan untuk tidur dengan posisi yang dapat mempertahankan bentuk punggung Anda. Misalnya dengan tidur telentang yang disanggah oleh bantal, juga bisa menyamping dengan lutut sedikit menekuk.
• Pilih juga Kasur yang kuat dan tidak membuat Anda mudah berubah posisi saat tidur.

Sementara saat duduk, Anda juga perlu memperhatikan postur yang tepat. Apalagi kalau pekerjaan atau aktivitas harian Anda mengharuskan untuk duduk dalam waktu yang lama.

1. Posisikan layar monitor sejajar dengan lengan Anda dan jaraknya tak lebih dari 2 inchi, antara layer dengan kedua mata.
2. Tambahkan beberapa fitur pada meja kerja Anda, misalnya dengan menambahkan ruang untuk mengistirahatkan kaki, sandaran lengan, hingga bantal punggung yang nyaman.
3. Ambil jeda setiap satu atau dua jam sekali untuk berdiri, berjalan-jalan, dan merenggangkan tubuh Anda.

4. Oleskan Minyak Angin dan Obat Pereda Nyeri

Langkah selanjutnya untuk meredakan keluhan leher belakang yang sakit dan kepala terasa pusing adalah dengan mengoleskan minyak angin serta minum obat pereda nyeri.

Pilihlah minyak angin yang memiliki kandungan-kandungan herbal terbaik, sehingga dapat memberikan rasa hangat yang menenangkan dan membantu meredakan nyeri otot, seperti Safe Care Minyak Angin Woody.

Produk andalan dari Safe Care ini terbuat dari menthol, cedarwood oil, clove, dan patchouli yang membantu meredakan nyeri dan ketegangan otot pada leher. Sementara itu, aromanya kayunya yang khas, menenangkan dan menyegarkan, akan membantu mengurangi pusing pada kepala.

Untuk mendapatkan khasiat dari Safe Care Minyak Angin Woody ini, Anda hanya perlu mengoleskannya pada bagian pelipis (kanan dan kiri), pada belakang leher, juga menghirup aromanya secara langsung.

Nah, jika rasa pusing dan nyeri pada leher ini semakin intens, Anda bisa meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek. Perhatikan petunjuk konsumsi, seperti dosis dan efek sampingnya.

Namun, bila gejalanya tak kunjung berkurang, maka Anda sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan pemeriksaan medis.

5. Istirahat yang Cukup

Rasa sakit pada belakang leher dan pusing di kepala sangat mungkin terjadi karena aktivitas harian yang padat, serta stres yang dialami. Karenanya, sangat penting untuk Anda mengistirahatkan diri bila keluhan-keluhan tersebut mulai terasa.

Selain itu, ketika Anda memaksakan diri untuk terus bekerja keras dalam situasi tersebut, justru akan menambah rasa sakit jadi lebih buruk. Untuk itu diperlukan Terapi Agar Anda Bisa Tidur Nyenyak  

6. Hindari Stres

Pada dasarnya, kesehatan mental sangatlah berpengaruh pada kesehatan tubuh kita. Apalagi pada kepala, stres berlebihan dan kecemasan dapat menimbulkan ketegangan di saraf dan otot-otot di kepala serta leher hingga bahu Anda. 

Hal inilah yang kemudian memicu rasa sakit pada kepala bagian belakang, yang kemudian akan menyebar pada bahu, serta menimbulkan rasa pusing dan nyeri leher.

Stres juga dapat menyebabkan keluhan sakit pada leher belakang dan rasa pusing semakin buruk. Karenanya, sangat penting untuk Anda mengelola emosi dan menerapkan cara berpikir positif untuk menghindari stres.

Selain itu, Anda juga bisa menerapkan berbagai kegiatan yang menyenangkan, menenangkan, dan merelaksasi tubuh lewat olahraga ringan.

Bahkan anda juga bisa mengetahui lebih mengenai Tips Pencegahan Leher Belakang Terasa Berat dan Pusing, serta bersantai menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody juga bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan yang Anda alami. Ini karena, Safe Care Minyak Angin Woody memiliki aroma kayu-kayuan alami yang segar dan menenangkan.

Tak hanya itu, sensasi hangat yang meresap sampai ke dalam kulit, juga membuat minyak angin Safe Care ini dapat meredakan ketegangan otot, loh.

Bagaimana? Sudah sedia Safe Care Minyak Angin Woody di rumah? Langsung beli produknya di Markerplace Official Safe Care, Shopee Mall dan Tokopedia ya!

Sumber Referensi:

1. Sakit Leher Belakang, Inilah 8 Cara Sederhana untuk Mengatasinya. Alodokter. Ditinjau oleh: dr. Robby Firmansyah Murzen. Diakses 2024
2. 10 Penyebab Leher Belakang Sering Sakit. Klik Dokter. Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter. Diakses 2024
3. Spondilosis Servikal. Halodoc. Diakses 2024
4. Kenali Penyebab Leher Kaku dan Cara Mengatasinya. RS Pusat Pertamina. Diakses 2024
5. Hubungan Antara Postur dan Sakit Kepala. Spinal Health and Wellness. Diakses 2024