Safe Care Blog | Kenapa Dehidrasi Saat Puasa Membuat Pusing? Ini Penjelasannya!

Kenapa Dehidrasi Saat Puasa Membuat Pusing? Ini Penjelasannya!

Sering mengalami dehidrasi dan merasa pusing selama puasa? Yuk, ketahui apa saja penyebab dan cara mengatasinya berikut ini, Safeian!

Memasuki bulan Ramadhan, semua umat muslim yang memenuhi syarat sah puasa diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh. Selama itu pula, ada banyak perubahan kebiasaan makan dan pola istirahat yang akan mempengaruhi kondisi tubuh kita.

Salah satu kondisi yang sering terjadi saat puasa adalah dehidrasi, yang terjadi ketika tubuh kekurangan asupan cairan. Dehidrasi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman yang ringan, hingga dapat menyebabkan masalah yang serius jika tidak diatasi dengan tepat.

Nah, dalam artikel ini Safe Care akan mengulas lengkap mengenai penyebab dehidrasi saat puasa dan hubungannya dengan kepala pusing. Langsung simak, yuk!

Penyebab Dehidrasi Saat Puasa

Dehidrasi sangat rentan terjadi saat Anda menjalani puasa. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk pusing, mual, hingga lemas.

Ada banyak faktor yang menyebabkan Anda mengalami dehidrasi selama puasa, seperti:

1. Kurangnya Asupan Cairan Saat Sahur dan Berbuka

Melansir dari Mayo Clinic, dehidrasi terjadi Ketika Anda kehilangan atau menggunakan banyak cairan tubuh, lebih dari apa yang Anda konsumsi. Sehingga tubuh Anda tidak mendapatkan cukup air atau cairan lain untuk menjalankan fungsi normalnya.

Kondisi ini dapat terjadi ketika berpuasa, khususnya ketika Anda tidak minum air yang cukup selama berbuka puasa maupun sahur. Sehingga tubuh akan mudah merasa lemas dan tidak memiliki cadangan cairan yang diperlukan untuk beraktivitas di siang harinya.

2. Aktivitas Fisik yang Berlebihan

Aktivitas fisik yang berlebihan juga dapat menjadi penyebab tubuh kehilangan banyak cairan selama berpuasa, misalnya dengan berkeringat berlebihan, sehingga dapat menimbulkan dehidrasi.

3. Cuaca Panas dan Kering

Cuaca panas dan kering juga dapat menyebabkan dehidrasi, karena dalam situasi ini dapat menyebabkan tubuh memproduksi keringat berlebih untuk mendinginkan diri. Produksi keringat berlebih dapat membuat Anda kehilangan cairan tubuh secara lebih banyak, yang kemudian diperburuk karena Anda tidak dapat mengonsumsi sumber cairan apapun selama berpuasa.

4. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Salah

Safeian, memilih makanan dan minuman yang tepat juga sangat penting untuk menjaga tubuh Anda tetap bugar selama berpuasa, termasuk mencegah dehidrasi. Sebab beberapa jenis makanan dan minuman justru dapat membuat tubuh lebih mudah kehilangan cairan, merasa haus, hingga memicu dehidrasi.

Beberapa jenis minuman yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi selama puasa antara lain kafein dan minuman yang tinggi gula. Sementara makanan yang dapat mempercepat rasa haus dan membuat tubuh lebih gampang kehilangan energi misalnya, makanan dengan karbohidrat sederhana, tinggi gula, tinggi natrium, hingga gorengan.

5. Kurangnya Elektrolit dalam Tubuh

Dehidrasi juga dapat terjadi karena kurangnya elektrolit dalam tubuh. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai hal, termasuk akibat diare dan muntah-muntah. Keduanya dapat membuat Anda kehilangan banyak cairan dan elektrolit dalam Waktu yang singkat.

Kenapa Dehidrasi Bisa Menyebabkan Pusing?

Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai gejala yang khas seperti mulut yang terasa kering, air kencing yang jadi lebih sedikit, hingga menimbulkan rasa pusing. Namun, apa sih yang membuat rasa pusing ini muncul saat Anda dehidrasi? Berikut penjelasannya!

1. Penurunan Volume Darah

Dehidrasi dapat menyebabkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh berkurang, sehingga dapat berdampak pada jumlah oksigen dan nutrisi yang akan diterima oleh otak. Hal ini kemudian dapat menimbulkan rasa pusing pada penderita dehidrasi.

2. Tekanan Darah Menurun

Selain mengurangi kelancaran aliran darah, dehidrasi juga dapat berpengaruh pada tekanan darah. Rendahnya tekanan darah ini dapat berdampak pada kurangnya asupan oksigen dan nutrisi pada otak, yang kemudian juga dapat menyebabkan rasa pusing dan sensasi melayang saat dehidrasi.

3. Ketidakseimbangan Elektrolit

Dehidrasi terjadi karena ketidakseimbangan atau kurangnya kadar elektrolit dalam darah. Nah, elektrolit ini sangat penting agar system saraf dan otot berfungsi dengan normal.

Sehingga ketika elektrolit tidak seimbang, hal ini menyebabkan fungsi tubuh berjalan tidak normal. Akhirnya, tubuh terasa jadi melayang dan kepala terasa pusing.

Tips Mengatasi Pusing Akibat Dehidrasi Saat Puasa

Setelah mengetahui apa saja penyebab dehidrasi dan pengaruhnya pada rasa pusing yang Anda alami saat puasa, sekarang ketahui bagaimana tips mengatasinya berikut ini!

1. Istirahat Sejenak

Saat puasa, Anda tentu tidak bisa mengatasi pusing karena dehidrasi dengan minum atau makan. Oleh sebab itu, untuk mencegah gejala dehidrasi tersebut kian parah, Anda bisa beristirahat sejenak dan menenangkan diri Anda.

Anda bisa beristirahat dengan berbaring atau duduk bersandar di ruangan yang tenang. Sehingga rasa pusing dan gejala-gejala dehidrasi lainnya yang Anda rasakan dapat berkurang secara bertahap.

Selain itu, Safeain juga bisa menggunakan diffuser dengan aroma essential oil yang menyegarkan seperti Safe Care Diffuser Oil Lemongrass Mint. Aromatherapy dengan aroma lemongrass, memiliki manfaat seperti anti bakteri, anti nyamuk, sampai membantu Anda tidur dengan nyaman saat puasa.

2. Gunakan Minyak Angin Aromaterapi untuk Relaksasi

Tips lain untuk mengatasi pusing karena dehidrasi saat puasa selanjutnya dapat dengan menggunakan minyak angin aromaterapi. Penggunaan minyak angin ini dapat membantu memberikan kesegaran sekaligus menenangkan ketegangan yang Anda alami.

Safe Care Minyak Angin Lemongrass bisa jadi pilihan Anda untuk mengatasi sensasi pusing akibat dehidrasi saat puasa. Mengapa demikian?

Terbuat dari bahan-bahan herbal berkualitas, yang dapat memberikan rasa hangat, aroma menyegarkan, dan membantu merelaksasi ketegangan otot.
Anda juga bisa menghirup aromaterapi lemongrass yang menyegarkan sekaligus menenangkan.

Dengan menggunakan Safe Care Minyak Angin Lemongrass ini, Anda bisa kembali fokus dan mengurangi rasa pusing yang Anda rasakan.

3. Perlahan Ubah Posisi Tubuh

Cara mengatasi kepala pusing akibat dehidrasi saat puasa selanjutnya adalah dengan perlahan mengubah posisi tubuh. Hindari untuk bergerak terlalu cepat, yang justru akan membuat Anda mudah kehilangan keseimbangan dan jatuh.

4. Pijat Pelipis dan Leher

Kalau Safeian mengalami pusing yang disertai dengan ketegangan otot dan sakit kepala, Anda dapat memijat bagian pelipis maupun leher untuk meredakan gejala tersebut.

Memijat kepala dan pelipis dengan menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody secara perlahan, dapat membantu melancarkan aliran darah, termasuk aliran darah di sekitar area kepala Anda. Kandungan Cedarwood-nya membuat ketegangan otot akan menjadi lebih santai dan membantu meredakan keluhan pusing yang Anda alami.

5. Gunakan Kompres Dingin

Anda juga bisa mengatasi rasa pusing akibat dehidrasi saat puasa ini menggunakan kompres dingin. Selain memberikan sensasi menyegarkan, kompres dingin juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri atau sakit kepala yang Anda rasakan.

Pencegahan Agar Tidak Dehidrasi Saat Puasa

Meskipun sangat umum terjadi, bukan berarti Anda tidak bisa mencegah dehidrasi sama sekali selama berpuasa. Safeian dapat menerapkan beberapa langkah pencegahan dehidrasi berikut saat puasa:

Langkah Pencegahan	Penjelasan
Minum Air Secukupnya	Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang banyak sejak waktu berbuka, sebelum sahur, hingga saat sahur. Gunakan metode 2-4-2, yakni 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas air putih saat makan malam, dan 2 gelas saat Anda sahur.
Konsumsi Buah dan Sayur yang Kaya Air	Selain mencukupi kebutuhan cairan tubuh lewat minuman, Anda juga bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya air. Misalnya buah semangka, tomat, mentimun, dan banyak lainnya. Buah-buahan dan sayuran juga mengandung berbagai vitamin serta mineral, sehingga dapat menjaga kadar elektrolit dalam tubuh Anda.
Hindari Minuman Berkafein dan Soda	Tips pencegahan dehidrasi saat puasa selanjutnya adalah dengan menghindari minuman bersoda dan berkafein tinggi. Kedua minuman ini dapat membuat Anda lebih sering kencing dan berkeringat, sehingga mempercepat hilangnya cairan tubuh saat Anda puasa.
Gunakan Minyak Angin Aromaterapi	Anda juga bisa mencegah rasa pusing dan gejala-gejala dehidrasi muncul, Anda juga dapat menggunakan Safe Care Minyak Angin Forest. Minyak angin ini dapat memberikan sensasi memberikan efek sejuk dan menyegarkan, serta aroma yang menenangkan untuk mengurangi rasa pusing yang Anda rasakan.
Hindari Aktivitas Berat	Anda juga bisa mencegah dehidrasi dengan menghindari aktivitas berat selama berpuasa. Karena aktivitas berat ini bisa menyebabkan Anda kehilangan cairan lebih banyak dan lebih cepat, yang bisa membuat Anda lemas hingga dehidrasi.
Makan dengan Pola Sehat	Saat berpuasa, Anda juga perlu memerhatikan dengan baik pola makan untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dan terhindar dari dehidrasi.

Nah, Safeian itu adalah penjelasan lengkap mengenai kenapa dehidrasi saat puasa dapat menyebabkan rasa pusing, serta bagaimana cara mencegah dan mengatasinya. Apakah artikel ini membantu Anda?

Jangan lupa untuk selalu sedia Varian minyak angin Safe Care untuk membantu mencegah rasa pusing saat puasa.

Oh ya rangkaian produk minyak aromaterapi Safe Care memiliki kandungan aromaterapi lebih banyak jadi lebih efektif hasilnya.

Produk Safe Care ini juga dapat memberikan sensasi hangat dan aroma yang menenangkan, yang bisa membantu mengatasi stres, relaksasi otot, mengurangi nyeri, dan mengatasi masalah pencernaan.

Yuk, beli sekarang juga!

Sumber Referensi:

Pengaruh Puasa Ramadhan pada Beberapa Kondisi Kesehatan. KalbeMed. M. Adi Firmansyah. Diakses 2025
Dehydration. Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER). Diakses 2025
Can Dehydration Make You Feel Lightheaded and Dizzy?. American Family Care. Diakses 2025