Selasa, 28 Maret 2023 | Safecare Admin
Memang banyak sekali pekerja yang terus terjebak di dalam satu posisi hingga berjam-jam lamanya. Hal ini membuat mereka menghabiskan sebagian besar waktu di kursi juga di depan komputer. Bahkan, mayoritas orang-orang di dunia bekerja dengan menghadap layar hingga waktu kerja usai.
Walaupun begitu, Anda tidak boleh terus duduk dalam waktu terlalu lama. Aktivitas ini jika dilakukan tanpa jeda dan tanpa menggerakkan bagian tubuh lainnya akan membuat banyak kerugian untuk tubuh. Bahkan jika dilakukan terus menerus, akan dapat memicu berbagai penyakit di tubuh.
Kalau Anda ingin tahu mengenai efek duduk terlalu lama pada tubuh ini dan juga penyebabnya, silahkan membaca artikel di bawah ini. Jadi Anda bisa mengerti dan tidak meneruskan kegiatan ini terus menerus.
Saat bekerja, banyak sekali yang terjebak dalam satu posisi duduk hingga waktu yang lama. Bahkan, banyak orang yang menghabiskan 8 jam waktu kerja hanya di depan komputer. Padahal, hal ini adalah sesuatu yang tidak boleh terus menerus dilakukan.
Duduk terlalu lama memiliki efek buruk pada postur tubuh. Tidak hanya postur tubuh, bahkan kegiatan ini bisa menyebabkan kondisi penurunan kesehatan yang bisa mengkhawatirkan. Studi-studi di beberapa sumber juga menyebutkan bahwa jika kegiatan ini terus dipertahankan efeknya bisa menghilangkan kegiatan olahraga Anda di waktu lain.
Masih bingung? Jadi, jika Anda duduk selama enam jam, maka kegiatan olahraga yang sudah Anda lakukan di pusat kebugaran bisa hilang tanpa jejak. Bahkan, walaupun Anda sudah berolahraga selama satu jam lamanya.
Laporan ini diambil dari lembaga medis Mayo Clinic yang sudah mendapatkan bukti dari 40 studi. Bahkan, hal ini juga mendukung pernyataan bahwa duduk kelamaan bisa membuat Anda terkena penyakit kanker, diabetes, dan kematian dini. Lalu, bagaimana bisa duduk yang terlalu lama bisa menyebabkan penyakit-penyakit tersebut.
Ketika Anda duduk terlalu lama, maka Anda sedang mengurangi aktivitas otot, terutama pada otot besar pada bagian kaki dan punggung. Hal ini menyebabkan penurunan kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah dan menghilangkan lemak-lemak yang berbahaya dalam pembuluh darah.
Hal inilah yang menjadi alasan duduk terlalu lama bisa membuat fungsi pembuluh darah jadi menurun bahkan membuat kamu merasakan perasaan lapar yang tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga akan dapat membuat metabolisme tubuh jadi lebih lambat. Jika sudah begitu, penyakit-penyakit negatif akan gampang muncul pada tubuh.
Setelah mengetahui alasan mengapa duduk terlalu lama bisa membahayakan, Anda sekarang harus tahu akibat atau efek dari kelamaan duduk dalam waktu yang lama. Ada beberapa efek aktivitas ini yang terdengar sederhana dan tidak membahayakan, tetapi ada juga resikonya yang bisa membuat kondisi tubuh jadi lebih rentan.
Dikutip dari ulasan dokter alodokter.com, penyakit dan efek dari aktivitas kelamaan duduk di bawah ini, mulai dari penyakit punggung hingga kanker bisa menghantui Anda yang sering duduk dalam waktu yang lama.
Ketika duduk terlalu lama, otot-otot di tubuh akan menjadi kaku. Hal ini tidak hanya akan memengaruhi kaki dan lutut, tetapi juga bagian punggung Anda.
Alhasil, punggung akan merasakan sakit punggung yang cukup mengganggu. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan tubuh bahkan merubah postur tubuh menjadi terlihat bungkuk.
Akibat duduk terlalu lama yang lainnya, yaitu rasa pegal dan nyeri. Ketika duduk kelamaan, maka punggung dan pinggang akan merasakan akibatnya.
Duduk kelamaan bisa menyebabkan otot-otot di bagian tersebut merasakan nyeri karena terus berada dalam satu posisi tanpa adanya perubahan. Hal ini bisa mempengaruhi sendi dan dapat menekan cakram pada tulang belakang. Ada beberapa Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Bekerja yang bisa Anda lakukan.
Efek buruk dari duduk yang terlalu lama lainnya, yaitu mempengaruhi badan sehingga menimbulkan adanya atrofi otot. Hal ini terjadi karena ketika duduk, kaki dan bokong akan memiliki pergerakan yang minim.
Ketika hal ini terjadi terus-menerus, maka akan menimbulkan atrofi otot. Otot di tubuh menjadi lemah sehingga akan memiliki kesempatan tinggi untuk mengalami cedera. Hal ini akan sangat mengganggu kegiatan sehari-hari Anda.
Akibat terlalu lama duduk dalam satu posisi selanjutnya adalah masalah perut yang terus menjadi buncit. Duduk di kursi terlalu lama akan membuat pengurangan pada pelepasan molekul lipoprotein lipase. Molekul ini adalah yang bertugas untuk mengolah lemak dan gula di badan.
Jika terganggu, maka tubuh akan mengalami gangguan metabolisme. Hal ini bisa menyebabkan munculnya perut buncit.
Efek lain dari kebanyakan duduk, yaitu bisa menimbulkan berat badan berlebih atau obesitas. Ketika duduk, tubuh akan jarang bergerak bahkan olahraga.
Kalau misalnya hal ini terjadi terus-menerus dan dibarengi dengan pola makan yang buruk, obesitas bisa saja terjadi pada tubuh. Hal ini karena metabolisme tubuh menurun ketika badan jarang digerakkan.
Efek terlalu lama duduk lainnya, yaitu timbul osteoporosis. Duduk terlalu lama di satu posisi akan dapat mempengaruhi kesehatan tulang Anda juga. Hal ini karena orang yang jarang olahraga akan dapat memiliki resiko tinggi mengalami penurunan kepadatan tulang.
Jika dibarengi dengan duduk yang terlalu lama, maka osteoporosis bisa sangat mungkin terjadi. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan dan akan memberikan kerugian yang tidak terkira bagi tubuh.
Kalau Anda suka duduk dalam waktu yang lama, ada beberapa penyakit yang akan menjangkiti tubuh. Salah satunya, yaitu kanker kandung kemih.
Hal ini karena ketika duduk, Anda akan enggan untuk bergerak bahkan hanya untuk buang air kecil. Hal inilah yang bisa menyebabkan Anda sering menahan air kencing. Kalau diteruskan, masalah gangguan saluran kemih akan semakin berat hingga bisa berujung pada kanker.
Resiko kelamaan duduk lainnya, yaitu Anda akan mengalami penyakit trombosis vena dalam. Trombosis vena dalam adalah suatu penggumpalan darah vena di bagian dalam. Penyakit ini biasanya terjadi pada area tungkai.
Penyakit ini bisa menjadi parah kalau Anda terlalu sering duduk di satu posisi hingga berjam-jam. Hal ini terjadi karena ketika Anda kelamaan duduk, aliran darah di dalam pembuluh akan menjadi lebih lambat daripada seharusnya, khususnya pada bagian lengan dan juga kaki.
Penyakit ini tidak hanya menjadi resiko pada kondisi umur tertentu saja. Trombosis vena dalam bisa terjadi pada semua rentang umur.
Ketika Anda duduk terlalu lama, sensitivitas sel tubuh terhadap zat insulin akan mengalami penurunan. Hal ini akan menyebabkan pembakaran karbohidrat serta gula untuk menjadi energi menjadi terganggu. Jika hal ini terjadi, maka Anda akan bisa memiliki resiko terkena penyakit diabetes yang lebih tinggi.
Bahkan persentasa resiko ini bisa mencapai lebih dari 100%. Duduk terlalu lama bisa memberikan efek peningkatan risiko diabetes tipe 2 yang mengakibatkan adanya perubahan dalam metabolisme sehingga terjadi resistensi terhadap kandungan insulin.
Hal ini dikarenakan ketika duduk kelamaan, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyerap gula darah untuk menghasilkan insulin. Maka dari itu, kebiasaan buruk kelamaan duduk ini harus segera dihilangkan.
Duduk terlalu lama dapat menyebabkan penyakit mematikan, seperti penyakit jantung. Hal ini karena ketika di dalam tubuh, lemak yang sudah mengalami penguraian akan digunakan untuk sumber energi dalam beraktivitas sehari-hari. Namun, hal ini bisa terganggu ketika Anda duduk kelamaan.
Ketika duduk kelamaan, lemak tidak akan berubah menjadi energi seperti seharusnya. Lemak tersebut nantinya akan tersimpan dalam pembuluh darah dan akan terus menumpuk di dalam tubuh Anda. Jika sudah begitu, aliran dalam pembuluh darah akan terhambat dan akhirnya mengakibatkan penyakit jantung yang mematikan.
Sebagai pekerja kantoran yang terus berkutat di depan komputer, Anda pasti merasa kebingungan setelah melihat informasi ini. Efek terlalu lama duduk sangat membahayakan, tetapi Anda masih harus menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan.
Kalau begitu, Anda bisa melakukan beberapa tips ini agar bekerja dalam posisi duduk tidak akan memberi bahaya kepada tubuh Anda. Dengan demikian, kondisi tubuh akan jadi lebih sehat dan terhindar dari resiko penyakit yang ditimbulkan oleh kelamaan duduk ini.
Ada beberapa cara agar efek duduk terlalu lama tidak menimpa diri Anda. Cara pertama, yaitu dengan melakukan olahraga yang rutin.
Anda memang sudah mengetahui bahwa duduk selama 6 jam bahkan bisa menghilangkan manfaat dari olahraga selama satu jam yang telah dilakukan sebelumnya. Walaupun begitu, bukan berarti Anda tidak perlu melakukan olahraga sama sekali. Justru hal inilah yang harus menjadi motivasi Anda untuk olahraga.
Dengan melakukan olahraga secara teratur, Anda akan menggunakan otot dan energi untuk aktivitas dengan gerakan yang intens. Hal ini bisa membantu agar massa otot tidak hilang dan tubuh tidak jadi loyo karena duduk kelamaan.
Untuk olahraga sendiri, Anda bisa melakukannya secara teratur sekitar 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit hingga 1 jam. Kalau Anda adalah seorang pemula, pastikan untuk menggunakan gerakan-gerakan yang tidak terlalu sulit agar tubuh tidak kaget karena keseringan duduk di kursi.
Waktu bekerja Anda pasti sering memesan kopi karena bisa membuat mata melek seharian. Namun, kalau kegiatan kerja seharian Anda adalah di depan komputer, sebaiknya ganti kebiasaan ini. Walaupun memang baik untuk produktivitas, tetapi untuk Anda yang sering duduk kelamaan hal ini malah bisa menjadi masalah ke depannya.
Untuk itu, lebih baik Anda mengganti minuman manis dan berperisa lainnya dengan air putih. Air putih bisa membantu menjaga cairan tubuh agar tetap terpenuhi. Cairan tubuh yang terpenuhi bisa membantu organ-organ di dalam badan dan mencegah penyakit lainnya, seperti penyakit ginjal.
Pastikan Anda mengkonsumsi air putih sesuai dengan anjuran dokter, yaitu 8 gelas per hari atau sekitar 2 liter per hari. Kalau masih kesusahan dengan kebiasaan baru ini, Anda bisa menentukan jadwal minum agar tidak terlupa saat bekerja.
Kebiasaan kelamaan duduk akan membuat otot-otot di tubuh Anda menjadi tegang. Hal ini bisa menyebabkan rasa nyeri bahkan pegal di kemudian hari. Kalau Anda memiliki kegiatan yang padat, munculnya rasa nyeri dan pegal ini pasti akan menurunkan produktivitas Anda.
Untuk menghindari hal itu terjadi, Anda bisa melakukan aktivitas peregangan atau stretching sesekali waktu di tengah jam kerja. Peregangan ini bahkan bisa Anda lakukan dalam waktu satu jam sekali agar lebih efektif mengusir efek bahaya duduk terlalu lama. Dengan melakukan peregangan ini, akan melemaskan otot-otot yang tegang karena berada dalam satu posisi hingga berjam-jam.
Anda bisa melakukan gerakan peregangan yang sederhana agar lebih mudah dilakukan ketika jam kerja. Lakukan peregangan leher dan kepala, peregangan bahu dan punggung, dan juga peregangan lutut dan kaki. Lakukan selama beberapa kali agar mendapatkan efek yang maksimal.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan Safecare Minyak Angin Aromatherapy untuk membantu otot-otot agar lebih rileks. Safecare Minyak Angin Aromatherapy memiliki aroma yang menenangkan dan membuat rileks sehingga akan membantu upaya Anda untuk menghindari akibat buruk dari kelamaan duduk.
Anda hanya perlu mengoleskan Safecare Minyak Angin Aromatherapy secukupnya pada bagian yang diperlukan. Kandungan mentol, essential oil, dan camphor di dalamnya akan memberikan rasa nyaman dan rileks kepada Anda. Ada dua varian yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, yakni 5mL atau 10mL.
Cara lainnya, yaitu dengan memberikan selingan kegiatan lainnya di tengah-tengah waktu bekerja. Hal ini bisa menjadi pilihan untuk Anda yang malu atau tidak terbiasa melakukan peregangan saat di kantor. Melakukan kegiatan sederhana sebagai alternatif akan memberikan efek yang baik juga untuk tubuh.
Kegiatan sederhana yang bisa dilakukan, yaitu seperti berdiri selama beberapa menit atau berjalan-jalan. Kalau tidak, Anda juga bisa meminta izin untuk pergi ke kamar mandi sehingga otot-otot tubuh bisa diistirahatkan dari akibat duduk terlalu lama.
Walaupun sederhana, hal ini bisa membantu Anda agar tidak merasakan pegal atau nyeri karena mempertahankan posisi duduk yang kelamaan. Hal ini juga akan meminimalisir otot-otot tubuh yang menegang.
Kalau Anda bekerja secara WFH atau bekerja di rumah, Anda bahkan bisa menggunakan meja yang bisa diatur ketinggiannya. Jadi, bekerja pun bisa lebih nyaman dengan berdiri atau berkegiatan lainnya.
Walaupun sepele, efek duduk terlalu lama ini tidak hanya berakibat membuat pegal dan nyeri saja, tetapi juga bisa menimbulkan penyakit mematikan lainnya. Maka dari itu, pastikan Anda tidak meneruskan kebiasaan ini ya. Selalu jaga postur saat duduk dan sesekali melakukan peregangan agar tubuh bisa lebih rileks dan tidak terpaku dalam satu posisi saja. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda ya.
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar