Apakah Penyebab Asam Lambung Naik Karena Stres?

Rabu, 20 November 2024 | Safecare Admin



penyebab-asam-lambung-naik-karena-stress

Safeian, tahukah Anda bahwa terdapat banyak penelitian yang mengaitkan kenaikan asam lambung dengan tekanan emosional atau stress berat? Memang apa sih hubungannya?

Melansir dari laman artikel kesehatan Harvard University, stres emosional dapat meningkatkan produksi asam di lambung, yang juga dapat memperburuk penyakit gastroesophageal reflux (GERD). 

Pada seorang penderita GERD, otot sfingter esofagus bagian bawah tidak berfungsi dengan baik. Hal ini memungkinkan asam lambung naik dan masuk ke esofagus.

Hubungan antara asam lambung dan stress sendiri cukup kompleks dan saling mempengaruhi. Banyak penelitian yang telah menunjukkan kemungkinan bahwa stress dapat menjadi pemicu kekambuhan asam lambung, serta dapat memperburuk gejalanya.

Meski begitu, masih banyak orang yang masih belum menyadari adanya kaitan antara stres dan asam lambung. Sehingga proses pengobatan yang dilakukan hanya diberikan untuk mengurangi gejalanya, tanpa memberikan penanganan pada rasa stres yang jadi penyebabnya.

Nah, Safeian, dalam artikel ini kita akan membahas mengapa asam lambung dapat menyebabkan asam lambung, gejala utama dari asam lambung, serta bagaimana cara mencegah dan mengatasinya. 

Penasaran? Langsung simak ulasannya di bawah ini, ya, Safeian!

 

Mengapa Stres Dapat Memicu Asam Lambung Naik?

Stres dan kecemasan dapat memicu dan memperburuk gejala asam lambung. Bahkan, menurut Healthline, stress berat dapat memengaruhi fungsi gastrointestinal (GI) Anda dan berpotensi menyebabkan gangguan GI.

Namun, sebenarnya mengapa stres dapat memberikan efek yang besar dan memicu asam lambung naik?

 

1. Perubahan pada Produksi Asam Lambung

Beberapa penelitian menunjukkan adanya kemungkinan seseorang untuk mengalami gejala asam lambung naik saat sedang stress. Kondisi ini terjadi karena stres dapat memicu produksi asam lambung, yang dapat bertambah buruk ketika Anda mengonsumsi makanan-makanan pemicunya seperti kopi, makanan pedas, sangat asam, dan banyak lainnya.

 

2. Pengaruh terhadap Fungsi Sfingter Esofagus Bawah

Stres juga dapat memicu asam lambung naik karena pengaruhnya terhadap fungsi sfingter esofagus bawah. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, asam lambung dapat naik ke kerongkongan karena adanya masalah pada sfingter esofagus bawah tersebut.

Saat Anda merasakan stres dan kecemasan yang berlebihan, tekanan pada katup kerongkongan bawah akan berkurang. Kondisi ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, karena pita otot perut tidak dapat tertutup atau berfungsi dengan semestinya.

Selain itu, respon stres dan kecemasan juga menyebabkan ketegangan yang berlangsung lama. Karena itu, Anda juga akan sering mengalami rasa tak nyaman di perut saat merasa gugup, tertekan, panik, ataupun cemas.

Kondisi ini akhirnya akan memengaruhi otot-otot di sekitar perut, yang dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan mendorong asam untuk naik ke kerongkongan.

 

3. Perubahan Pola Makan dan Gaya Hidup

Stres berat yang tidak ditangani dengan baik dapat berpengaruh besar pada kehidupan, termasuk dalam mengubah pola makan dan gaya hidup. Melansir dari National Institute of Health (NIH), stres yang tidak terkendali dapat mengubah pola makan, yang seringnya meningkatkan konsumsi makanan yang dianggap "lezat". 

Kondisi ini disebut juga sebagai stress eating, di mana makan digunakan sebagai cara untuk menekan atau menenangkan emosi negatif seperti stres, amarah, ketakutan, kesedihan, atau kesepian.

Selai makanan secara besar-besaran dan impulsive, perubahan pola makan akibat stres juga bisa kebalikannya. Dalam jangka pendek, seseorang yang mengalami stres akan mengalami penurunan nafsu makan.

Kedua perubahan pola makan ini tetap sama-sama berpengaruh pada asam lambung Anda. Baik Anda kebiasaan makan jadi lebih berkurang atau bertambah dengan pesat, keduanya dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.

Selain itu, stres juga dapat mengubah pola hidup Anda, misalnya kehilangan motivasi untuk melakukan kegiatan harian, mengurung diri, dan banyak lainnya. Hal ini juga dapat membuat Anda terjebak dalam siklus hidup tak sehat, yang bisa memicu naiknya asam lambung.

 

Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Disebabkan oleh Stres

Berikut ini beberapa ciri asam lambung naik yang disebabkan oleh stres atau kecemasan berlebihan, seperti:

 

1. Rasa Terbakar di Dada (Heartburn)

Gejala yang sangat umum dari asam lambung adalah timbulnya rasa sakit seolah terbakar pada kerongkongan. Dan secara harfiah, asam pada lambung naik hingga ke kerongkongan Anda dan membakar jaringan yang ada.

Saat sensasi tersebut terasa seperti di dada, maka disebut sebagai nyeri ulu hati. Sedangkan jika rasa terbakar tersebut lebih dekat ke perut, Anda dapat menyebutnya acid ingestion.

 

2. Mual dan Kembung

Asam lambung yang meluap atau mengalir balik dapat membuat Anda merasa mual dan kembung. Rasa kembung di perut ini pun dapat membuat Anda ingin sendawa, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Berikut penjelasan lengkap mengenai Apa Saja Ciri-ciri Mual Asam Lambung? Berikut Penyebab dan Pencegahannya.

 

3. Rasa Asam atau Pahit di Mulut

Gejala lain dari asam lambung naik adalah timbulnya rasa asam atau pahit di mulut. Kondisi ini terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah melemah, sehingga memungkinkan makanan serta asam lambung bergerak ke kerongkongan dan mulut. 

Sisa-sisa makanan ini mengandung asam pencernaan dan enzim, sehingga ketika kembali ke mulut akan membawa rasa pahit dan asam yang khas.

 

4. Batuk atau Suara Serak

Asam lambung juga dapat menyebabkan batuk-batuk tanpa dahak, yang juga dapat disertai dengan suara serak. Gejala ini timbul karena asam lambung yang Anda alami bersifat kronis atau berkepanjangan.

 

5. Kesulitan Menelan

Ketika asam lambung naik ke tenggorokan, maka dapat menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan. Melansir dari Cleveland Clinic, Anda bahkan mungkin merasa seperti ada benjolan di tenggorokan, yang membuat Anda terasa sulit untuk menelan makanan atau minuman.

 

Penyebab Utama Asam Lambung Naik Akibat Stres

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, stres dapat mempengaruhi asam lambung karena dapat mengubah pola hidup dan makan penderitanya. Berikut ini beberapa penyebab utama asam lambung naik akibat stress:

 

1. Pola Makan yang Tidak Teratur

Stres sangat berpengaruh pada kebiasaan makan. Pada jangka pendek, stres berlebihan dapat membuat seseorang merasa enggan untuk makan, sehingga menyebabkan pola makan tidak teratur.

Sebaliknya, jika stres berat ini terjadi berangsur-angsur seseorang dapat mengalami emotional eating. Di mana makan digunakan sebagai pelampiasan atau pelarian dari emosi-emosi negatif yang dialami oleh penderita stres. 

Perubahan pola dan porsi makan ini sangat berpengaruh pada asam lambung Anda. Selain itu, makan terlalu cepat atau berbaring setelah makan juga dapat memicu timbulnya gejala-gejala asam lambung.

 

2. Konsumsi Makanan yang Memicu Asam Lambung

Selain pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan tertentu juga dapat memicu asam lambung. Menurut Cleveland Clinic, coklat, kopi, alcohol, mint, bawang putih dan merah, dapat memiliki efek relaksasi pada ring esophagus. 

Sementara makanan berlemak dapat meningkatkan asam lambung dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Selain itu makanan yang pedas dan berasa sangat asam, juga dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan produksi asam di lambung.

 

3. Kurang Tidur

Melansir dari Michigan Medicine, para peneliti telah menemukan bahwa tidur dapat berpengaruh pada kondisi asam lambung. Lebih spesifik disebutkan bahwa orang dengan kualitas tidur yang buruk dan tidak cukup beristirahat di malam hari dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya asam lambung.

 

4. Merokok dan Konsumsi Alkohol

Safeian, merokok dan mengonsumsi alkohol juga dapat memicu kemunculan gejala asam lambung, loh. Kedua kebiasaan tak sehat ini juga sangat sering dilakukan oleh orang dengan tekanan emosional yang tinggi, karena rokok dan alkohol membuat tubuh melepaskan dopamin yang membuat mereka merasa senang sesaat.

Akan tetapi, merokok dan minum minuman beralkohol dapat memberikan dampak jangka panjang pada kesehatan tubuh Anda. Termasuk dengan memicu masalah pencernaan seperti naiknya asam lambung.

 

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Akibat Stres

Setelah menyimak apa saja penyebab dan gejala asam lambung akibat stres di atas, sekarang Anda juga perlu tahu bagaimana mengatasinya berikut ini:

 

1. Mengelola Stres dengan Baik

Sebagai upaya mengatasi asam lambung naik akibat stres, sangat penting bagi Anda untuk mengelola kesehatan mental Anda dengan baik. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengelola stres misalnya:

Latihan Pernapasan

Safeian, melakukan latihan pernapasan dapat membantu Anda untuk mengurangi rasa stres dan tekanan emosional. Untuk melakukan latihan pernapasan tersebut, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Posisikan diri Anda dalam postur yang nyaman, misalnya duduk di lantai dengan tangan di pangkuan dan kaki di lantai. Anda juga bisa melakukannya sambil berbaring di atas matras yang empuk.
  2. Kemudian pejamkan mata Anda, lalu rasakan dengan baik seluruh bagian tubuh Anda.
  3. Kemudian coba proyeksikan diri Anda sedang berada di tempat yang menenangkan, lalu tarik dan hembuskan napas dalam-dalam secara perlahan.
  4. Anda dapat menerapkan latihan pernapasan ini selama 5 hingga 10 menit setiap kali.

 

Meditasi dan Yoga

Melansir dari WebMD.com, yoga juga dapat membantu mengurangi rasa stres dan meningkatkan mood Anda. Sehingga dapat membuat Anda lebih mudah mengontrol keinginan makan karena stres, serta dapat dengan efektif mencegah berbagai gejala asam lambung naik yang terjadi karena masalah emosional.

Untuk merilis stres, Anda bisa memilih Gerakan yoga yang fokus pada Teknik pernapasan untuk menenangkan pikiran dan detak jantung Anda. Beberapa pose yoga untuk meredakan stres penyebab asam lambung misalnya camel pose, corpse pose dan seated triangle pose.

 

Olahraga Teratur

Selain melakukan yoga, olahraga secara teratur juga dapat membantu membuat stres yang Anda alami lebih baik. Ini terjadi karena saat berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorphin yang mampu meredakan rasa cemas, khawatir, ketakutan, tertekan yang Anda alami. Selain itu, olahraga juga membantu mengurangi produksi hormon kortisol yang juga turut meningkat saat Anda mengalami stres.

 

2. Memperbaiki Pola Makan

Beriringan dengan mengembalikan kestabilan emosional Anda, cara mengatasi asam lambung naik selanjutnya adalah dengan memperbaiki pola makan. Berikut beberapa kebiasaan makan sehat yang dapat Anda terapkan untuk mencegah kambuhnya asam lambung:

 

Hindari Makanan Pemicu

Langkah pertama, Anda perlu menghindari makanan-makanan yang dapat memicu gejala asam lambung seperti makanan pedas, berminyak, terlalu manis, bersoda, mengandung kafein tinggi, hingga minuman beralkohol.

 

Makan dalam Porsi Kecil dan Teratur

Saat mengalami asam lambung, Anda pasti merasa tidak nyaman di perut namun selalu ingin makan. Saat asam lambung naik, Anda tidak dianjurkan untuk makan dalam porsi besar untuk memuaskan keinginan tersebut sebab dapat membuat gejala makin buruk.

Melainkan, Anda dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil dan secara teratur. Pilih makanan yang nyaman di perut, mudah dicerna, serta tidak akan memperparah kondisi asam lambung yang Anda alami.

Hindari Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur

Selanjutnya, Anda juga perlu menghindari makanan terlalu dekat dengan waktu tidur, sebab dapat menyebabkan refluks asam lambung.

Kondisi ini dapat terjadi karena tekanan di lambung meningkat setelah kenyang, posisi tidur dapat menyebabkan perut tertekan, serta produksi air liur berkurang saat tidur. Usahakan untuk tidak makan malam kurang dari 3 hingga 4 jam sebelum tidur.

 

3. Tidur dengan Posisi yang Tepat

Siapa sangka menerapkan posisi tidur yang tepat juga dapat membantu mengurangi gejala asam lambung karena stres. Lantas posisi tidur seperti apa yang dapat membantu mengurangi gejala asam lambung?

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa posisi tidur miring ke kiri dapat memberikan efek yang baik untuk mengurangi gejala asam lambung naik. Tidur miring ke kiri dengan menghadap ke bawah dapat mengurangi episode refluks dan paparan asam lambung ke esophagus. 

Selain miring ke kiri, Anda juga dapat tidur telentang namun menyangga bagian atas tempat tidur Anda, setidaknya setinggi 6 inci. Posisi tidur ini pun dapat membantu mengurangi gejala asam lambung, sehingga Anda dapat tidur berbaring dengan nyaman.

 

4. Menghindari Merokok dan Alkohol

Selanjutnya, Anda juga perlu menghindari konsumsi alkohol dan berhenti merokok untuk mencegah dan mengatasi gejala asam lambung naik yang Anda alami.

 

5. Menggunakan Safe Care Minyak Angin Lavender

Anda juga dapat mengatasi asam lambung naik dengan Safe Care Minyak Angin Lavenderloh. Produk unggulan Safe Care ini diciptakan dengan bahan-bahan alami yang dapat membantu menenangkan ketegangan saraf, serta meredakan stres dan cemas yang Anda rasakan.

Manfaat ini diperoleh dari minyak lavender yang harum dan memiliki manfaat antiseptik, antidepresan, juga anti analgesik. Sehingga sangat cocok digunakan untuk menenangkan diri, setelah seharian bekerja dengan tekanan yang berat.

 

 

Selain itu, Safe Care Minyak Angin Lavender juga mangandung camphor dan menthol dalam komposisi produknya. Keduanya memberikan sensasi hangat dan menyegarkan ketika diaplikasikan ke kulit, sensasi ini dapat merasuk ke dalam dan membantu meregangkan ketegangan otot.

Testimoni pengguna di Shopee Mall ini menarik karena menggambarkan pengalaman positif pengguna secara menyeluruh dengan gaya yang penuh antusiasme.

 

 

Untuk mengurangi gejala asam lambung karena stres, Anda dapat mengaplikasikan Safe Care Minyak Angin Lavender lewat beberapa cara berikut:

  1. Mengaplikasikan di pelipis dan belakang leher: untuk meredakan ketegangan otot dan pusing, yang dapat memperburuk rasa stres dan suasana hati Anda.
  2. Mengaplikasikan di area dada dan perut bagian atas: untuk membantu mengurangi efek panas dan nyeri karena naiknya asam lambung.
  3. Menghirup aroma Safe Care Minyak Angin Lavender: yang dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres Anda.

 

Cara Mencegah Asam Lambung Naik yang Disebabkan oleh Stres

Saat kambuh, asam lambung dapat menimbulkan gejala yang menyakitkan sehingga mengganggu aktivitas harian Anda. Selain itu, jika terjadi dalam jangka panjang, naiknya asam lambung ini akan menyebabkan berbagai masalah pencernaan lain.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk mencegah asam lambung naik lewat beberapa langkah berikut:

 

1. Rutin Melakukan Manajemen Stres

Saat menjalani kehidupan, Anda akan bertemu dengan banyak orang dan melalui banyak hal. Sehingga sangat wajar bila Anda merasa lelah secara emosional dan merasa stres bila mendapatkan tekanan bertubi-tubi.

Agar kondisi kesehatan Anda tetap prima dalam situasi tersebut, melakukan manajemen stres secara rutin adalah hal yang sangat penting. Manajemen stres dapat dimulai dengan hal-hal kecil, seperti memperbanyak menghabiskan waktu dengan orang terkasih, melakukan kegiatan yang menyenangkan, berolahraga ringan secara teratur, hingga melakukan latihan pernapasan. Lalu ketahui secara lengkap mengenai Banyak Pikiran Menyebabkan Asam Lambung.

 

2. Mengatur Pola Makan yang Sehat

Pada dasarnya, kesehatan tubuh sangatlah berkaitan dengan pola makan dan menu konsumsi yang kita pilih. Apalagi menyangkut kesehatan sistem pencernaan, Anda juga perlu mengatur pola makan yang sehat untuk mencegah asam lambung naik.

Pastikan untuk makan tiga kali sehari dengan porsi yang cukup, pilih menu yang sehat dan kurangi makanan yang dapat memicu asam lambung, serta terapkan mindfull eating.

 

3. Tidur yang Cukup

Stres sangat rentan terjadi kalau Anda tidak mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari. Karena itu, selalu pastikan tidur dengan durasi yang cukup selama 7 hingga 9 jam setiap malam.

Anda juga bisa menambah kenyamanan beristirahat dengan menerapkan posisi tidur yang tepat, mengatur kamar tidur agar lebih nyaman dan dingin, dan bannyak lainnya.

 

4. Menghindari Konsumsi Kafein dan Makanan Asam

Cara mencegah asam lambung naik karena stres selanjutnya adalah dengan menghindari konsumsi kafein dan makanan asam. Kedua makanan ini disinyalir dapat meningkatkan produksi asam lambung, melemahkan sfingter esophagus, serta memperparah iritasi pada lambung Anda.

 

5. Menjaga Postur Tubuh Saat Makan

Selain menerapkan pola makan yang teratur dan memilih menu yang sehat, Anda juga perlu menjaga postur tubuh saat makan untuk mencegah asam lambung naik. 

Postur yang baik saat makan akan membantu melancarkan pencernaan dan mencegah masalah-masalah pencernaan. Postur tubuh yang baik saat makan misalnya, duduk tegak dan menghindari membungkuk, berdiri tegak, dan makan secara perlahan.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Gejala asam lambung naik umumnya dapat diatasi dengan pengobatan mandiri, serta membeli obat-obatan terkait di apotik. Namun, jika gejala tidak kunjung reda, atau Anda mengalami refluks asam dan heartburn lebih dari dua kali dalam seminggu secara terus menerus, maka segera konsultasikan dengan dokter.

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan lengkap mengenai hubungan stres dan asam lambung naik. Apakah artikel ini sudah menjawab pertanyaan Anda?

Jangan lupa untuk selalu sedia Safe Care Minyak Angin Lavender sebagai pencegahan dan perawatan gejala asam lambung yang Anda alami. Minyak angin Safe Care ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri, meringankan ketegangan otot, hingga meredakan stres dan cemas yang Anda rasakan.

Selain aroma lavender, Safe Care juga menghadirkan rangkaian minyak angin dalam pilihan aromaterapi yang menyegarkan, lembut, dan menenangkan lainnya. Anda dapat Choose Your Vibes dengan memilih aroma yang paling cocok dengan selera dan karakter Anda.

Yuk, buat mood lebih baik dan redakan stres dengan aroma Safe Care kesukaan Anda!

 

Sumber Referensi:

  1. What to know about stress and acid reflux. Medical News Today. Medically reviewed by Angelica Balingit, MD. Diakses 2024
  2. Weight loss: Gain control of emotional eating. Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER). Diakses 2024
  3. Can Stress Cause Acid Reflux?. Healthline. Medically reviewed by Qin Rao, MD. Diakses 2024
  4. Could stress be making my acid reflux worse?. Harvard Health Publishing. Diakses 2024
  5. Stress-Induced Gastritis. National Library of Medicine. Diakses 2024
  6. Acid Reflux & GERD. Cleveland Clinic. Diakses 2024
  7. Acid Reflux Disease. WebMD. Medically Reviewed by Zilpah Sheikh, MD. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar