Gatal Alergi Air Hujan: Gejala, Cara Mengatasi, dan Pencegahan

Kamis, 19 Desember 2024 | Safecare Admin



kulit-alergi-air-hujan

Hai, Safeian! Pernahkah Anda mendengar atau menemui seseorang yang pernah mengeluhkan kondisi alergi karena air hujan? Atau justru Anda sendiri tengah mengalaminya?

Alergi air hujan merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi, namun bukan tidak mungkin bagi seseorang untuk mengalaminya. 

Kondisi ini juga dikenal dengan aquagenic urticaria, yang menyebabkan timbulnya gejala alergi Ketika terjadi kontak dengan air.

Tak hanya air hujan, beberapa orang yang memiliki aquagenic urticaria juga dapat mengalami reaksi alergi Ketika bersentuhan dengan air asin atau air bersuhu dingin.

Karena sangat langka, pengetahuan mengenai alergi air hujan juga sangatlah minim. 

Inilah mengapa, Safe Care merangkumkan semua informasi yang perlu Anda ketahui tentang gatal alergi air hujan. 

Penasaran? Langsung simak ulasan di bawah ini, Safeian!

 

Gejala Gatal Alergi Air Hujan

Tingkat keparahan gejala alergi air hujan dapat bervariasi pada setiap orang, tergantung dengan bagaimana kondisi tubuh dan reaksi sistem imun pada tiap individu. 

Namun, secara umum ada beberapa gejala yang muncul saat Anda mengalami alergi air hujan, seperti:

 

1. Gatal Intens

Saat terdapat kontak dengan air hujan, seseorang dengan alergi aquagenic akan menunjukkan gejala gatal-gatal yang intens. 

Ini karena, melansir dari Medical News Today, air hujan dapat berinteraksi dengan minyak alami kulit, sehingga mengaktifkan sel mast dan menyebabkan reaksi alergi. Ketahui secara lengkap, Penyebab Gatal pada Kulit Tubuh.

 

2. Kemerahan dan Ruam

Selain rasa gatal yang intens, alergi air hujan juga dapat mengakibatkan ruam dan kemerahan setelah 20 hingga 30 menit Anda terpapar air. 

Namun, ruam ini dapat hilang secara bertahap ketika Anda membilas dan mengeringkan tubuh.

 

3. Kulit Kering dan Bersisik

Seseorang yang mengalami alergi air hujan juga dapat mengembangkan kulit kering dan bersisik. Apalagi normalnya, kulit juga akan menjadi tampak keriput dan kering ketika terpapar air dalam waktu yang lama. 

Fenomena ini terjadi sebagai hasil reaksi biokimia, dimana air yang berpindah juga ikut menarik sejumlah senyawa dari dalam kulit, sehingga menyebabkan kulit tampak kering dan keriput setelahnya.

Namun pada alergi air hujan kondisi ini dapat disertai dengan kulit bersisik, yang biasanya diikuti dengan gejala inflamasi lainnya seperti kemerahan, perih, dan gatal. Berikut Apa Saja Ciri-ciri Kulit Kering yang Gatal.

 

4. Pembengkakan Ringan

Seseorang yang memiliki alergi terhadap air hujan juga dapat mengalami pembengkakan ringan sebagai gejalanya, Pembengkakan dapat bertahan selama Anda masih basah karena air hujan, namun dapat mereda secara bertahap setelah Anda membersihkan diri.

 

5. Rasa Panas atau Perih

Gejala lain gatal alergi air hujan juga dapat menimbulkan rasa perih dan gatal, serta berbagai gejala inflamasi lainnya.

Pada beberapa kasus, alergi air juga bisa menunjukkan gejala yang serius (anafilaksis), seperti kesulitan menelan, sesak napas atau kesulitan bernapas, dan mengi. 

Jika gejala ini Anda alami, sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pertolongan pertama segera.

 

Penyebab Gatal Alergi Air Hujan

Munculnya rasa gatal dan alergi terhadap air hujan dapat dipicu oleh berbagai penyebab, antara lain:

 

1. Kandungan Asam dalam Air Hujan

Ada banyak spekulasi di kalangan para ilmuan mengenai penyebab sebenarnya dari gatal alergi air hujan. 

  • Salah satunya, bahwa adanya suatu zat yang terlarut dalam air hujan yang dapat menyebabkan ruam dan bukannya air itu sendiri.
  • Apalagi dalam air hujan terlarut kandungan asam, yang diketahui dapat menyebabkan gatal-gatal alergi. 
  • Fenomena ini disebut sebagai hujan asam, yang dimana ketika air hujan tersebut mengenai mata, kulit, atau terhirup dapat menyebabkan iritasi hingga reaksi alergi.

 

2. Polusi Udara

Polusi udara dari kendaraan, pabrik, hingga debu jalanan juga bisa mengontaminasi air hujan. 

  • Bahkan menurut USA Today, air hujan tak lagi aman untuk diminum di seluruh dunia, karena keberadaan "bahan Kimia abadi" yang terus meningkat.
  • Lebih lanjut, PFAS (kelompok bahan kimia buatan manusia) digunakan dalam berbagai produk, mulai dari kemasan makanan hingga jas hujan. 
  • Bahan-bahan kiimia ini dapat menyebar di atmosfer dan di temukan di setiap aspek hidup kita, termasuk pada air hujan.
  • Kontaminasi polusi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk memicu gatal alergi air hujan.

 

3. Sensitivitas Kulit

Seseorang dengan kulit sensitif juga sangat rentan mengalami gatal-gatal saat terkena air hujan. 

Apalagi air hujan pun kini tidak selalu bersih akibat kontaminasi polusi, baik dari asap kendaraan maupun debu-debu jalanan.

 

4. Kondisi Kulit Tertentu

Seseorang dengan kondisi kulit tertentu juga bisa mengembangkan gejala alergi ketika terpapar air hujan. Bebeberapa kondisi yang dimaksud misalnya, urtikaria dingin dan urtikaria kolinergik.

 

Cara Mengobati Gatal Alergi Air Hujan

Meskipun hingga kini belum ditemukan obat-obatan khusus untuk merawat alergi air, namin Anda bisa melakukan beberapa langkah pengobatan untuk mengurangi gejalanya. 

Nah, sebagai pertolongan pertama dalam mengobati gatal alergi air hujan Anda dapat mengikuti beberapa langkah di bawah ini:

 

1. Bersihkan Kulit dengan Air Bersih

Langkah paling utama adalah mengganti pakaian dan mandi dengan air bersih. 

Hal ini dapat membantu mengurangi gejala alergi yang Anda rasakan, serta membuat perasaan Anda jadi lebih baik dan segar.

Mandi setelah kehujanan juga secara umum sangat membantu, karena dapat membersihkan bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada tubuh akibat paparan polusi.

 

2. Gunakan Sabun Hipoalergenik

Saat mandi, Anda dapat menggunakan sabun hipoalergenik, atau yang cocok digunakan oleh kulit sensitif dan rentan alergi. 

Selain itu, sabun hipoalergenik juga umumnya sangat lembut dan tidak membuat kulit cepat kering. Umumnya, jenis sabun ini juga menggunakan berbagai bahan alami yang dapat menutrisi dan menyehatkan kulit Anda.

 

3. Oleskan Safe Care Skin Care Balm

Cara mengobati gatal alergi air hujan selanjutnya dapat dengan menggunakan Safe Care Skin Care Balm

Sebab, produk ini dibuat menggunakan bahan-bahan alami berkualitas tinggi, yang dapat menenangkan kulit, melembapkan, serta melindungi kulit Anda.

Khususnya kandungan tea tree oil, geranium oil, rosemary oil, calendula oil, dan chamomile oil, di dalam komposisi Safe Care Skin Care Balm. Kandungan-kandungan ini memiliki banyak manfaat, khususnya dalam mengurangi gejala alergi seperti peradangan, ruam, kemerahan, hingga membantu meredakan gatal-gatal.

 

 

Sementara itu, beeswax, jojoba oil, dan coconut oil akan membantu mengembalikan kelembapan alami kulit yang hilang. Serta mencegahnya mengalami dehidrasi, bersisik, dan keriput karena terlalu lama terpapar air hujan.

Cara mengaplikasikan Safe Care Skin Care Balm ini pun sangat mudah dan praktis. 

  • Anda hanya perlu mengoleskan pada area yang mengalami iritasi atau alergi secara langsung. 
  • Kemudian rasakan sensasi melembutkan dan menenangkan dari produk Safe Care ini langsung pada kulit Anda.

 

4. Kompres Dingin

Jika gejala alergi yang Anda rasakan cukup mengganggu, Anda bisa memberikan kompres dingin untuk menguranginya. 

Seperti yang kita tahu, kompres dingin dapat membantu menyempitkan pembuluh darah sehingga dapat menghambat datangnya rasa nyeri akibat alergi.

 

5. Gunakan Krim Pelembap

Alternatif lain yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala gatal alergi air hujan adalah dengan menggunakan krim pelembap. 

Produk ini dapat membantu menenangkan kulit yang tengah meradang, mengurangi rasa gatal dan membuat kondisi Anda membaik secara keseluruhan.

Nah, Anda juga bisa memilih krim pelembap dengan kandungan antihistamin untuk mengurangi gejala alergi dengan lebih efektif/

 

Cara Menghilangkan Bekas Gatal Alergi Air Hujan

Umumnya alergi tidak menimbulkan gejala signifikan pada kulit Anda, serta dapat pulih dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. 

Meski begitu, Anda juga bisa mengoptimalkan pulihnya kondisi kulit dengan menerapkan beberapa cara di bawah ini:

 

1. Gunakan Safe Care Skin Care Balm 

Mengandung jojoba oil dan coconut oil, yang kaya akan vitamin E dan antioksidan, Safe Care Skin Care Balm dapat memaksimalkan proses pemulihan kulit Anda setelah gatal akibat alergi air hujan.

Bahkan penggunaan Safe Care Skin Care Balm dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit secara umum, khususnya dengan menjaga kelembapan alami kulit, merawat skin barrier, menutrisi kulit, hingga melindungi dari berbagai dampak buruk radikal bebas.

 

Testimoni Pengguna Safe Care Skin Care Balm

 

Keampuhan Safe Care Skin Care Balm dalam merawat kesehatan kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit telah diakui oleh berbagai kalangan masyarakat. 

Tak hanya cocok untuk merawat kulit sensitif, produk Safe Care ini juga dapat membantu mengurangi gejala peradangan akibat alergi maupun gigitan/sengatan serangga.

Produk ini juga hadir dengan wangi yang lembut dan menenangkan, sehingga dapat memberikan pengaruh positif pada suansana hati penggunanya. 

Selain itu, Safe Care Skin Care Balm juga hadir dengan kemasan mini yang sangat mudah dibawa kemana saja.

Hadir dalam sediaan semi-padat dan berbentuk stick, Safe Care Skin Care Balm juga sangat mudah digunakan. Anda tidak perlu menyentuhnya dengan jari, namun bisa langsung mengoleskannya di area yang terasa gatal dan meradang.

 

2. Eksfoliasi Kulit dengan Lembut

Anda juga dapat menghilangkan bekas gatal alergi hujan dengan rutin melakukan eksfoliasi kulit. Langkah ini dapat membantu Anda mengangkat debu, kotoran, minyak berlebih, hingga sel-sel kulit dari epidermis.

Sehingga dapat mendorong pertumbuhan sel baru yang lebih sehat, untuk membantu menyamarkan bekas luka dan garukan akibat gatal alergi air hujan.

 

3. Gunakan Produk Pencerah Kulit

Kini ada banyak sekali produk kosmetik, khususnya body lotion, yang menawarkan efek pencerah pada produk mereka. Anda dapat menggunakan produk ini secara teratur untuk merawat kulit dan membantu mengurangi tampilan bekas gatal akibat alergi air hujan.

 

4. Minyak Vitamin E

Untuk menghilangkan bekas gatal-gatal karena alergi air hujan, Anda juga bisa menggunakan minyak vitamin E untuk merawat kulit, loh

Bahan ini pun sangat marak digunakan dalam berbagai produk kecantikan, salah satunya produk-produk untuk perawatan kesehatan kulit dan produk pencerah.

Pada dasarnya, vitamin E mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang tinggi, sehingga dapat mendukung pemulihan sel-sel kulit yang rusak serta mendorong regenerasi sel baru yang lebih sehat.

Hal inilah yang kemudian membuat minyak vitamin E dapat membantu mempercepat proses penyembuhan gatal-gatal akibat alergi air hujan yang Anda alami.

 

Pencegahan Gatal Alergi Air Hujan

Saat memasuki musim hujan, tentu bagi penderita alergi air hujan musim ini cukup menantang. Namun jangan khawatir, Safeian.

Anda dapat menerapkan beberapa tips pencegahan gatal alergi air hujan berikut ini:

 

1. Gunakan Pakaian Pelindung

Pastikan Anda melindungi kulit dari paparan air hujan sebisa mungkin, misalnya dengan menggunakan pakaian panjang yang tebal, kemudian dilapisi jas hujan yang rapat.

Anda juga bisa melindungi wajah dan hidung Anda menggunakan helm full face jika berkendara di bawah hujan. Dengan begitu air hujan tidak akan tertelan ataupun terhirup oleh Anda.

 

2. Jangan Biarkan Kulit Basah Terlalu Lama

Tips pencegahan gatal alergi air hujan selanjutnya adalah dengan tidak membiarkan kulit basah terlalu lama. Ketika sampai di rumah, pastikan untuk langsung mandi dan berganti pakaian yang nyaman untuk mencegah timbulnya gejala alergi.


Selain itu, terlalu lama bersentuhan dengan air, juga akan membuat kulit tubuh menjadi keriput dan kering. Hal ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan kulit tersendiri, loh.

 

3. Hindari Menggaruk

Untuk mencegah gejala alergi semakin buruk, penting bagi Anda untuk menghindari menggaruk kulit yang teriritasi atau mengalami peradangan karena air hujan. Kondisi ini justru membuat kulit rentan terkena infeksi bakteri atau kuman.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Safeian, gejala alergi tidak bisa kita remehkan begitu saja. Apalagi jika setelah Anda menerapkan berbagai pertolongan pertama, namun masih menemukan beberapa kondisi di bawah ini, maka segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

 

1. Gejala Tidak Membaik

Pada umumnya, gejala alergi air dapat berkurang secara berkala ketika Anda telah membersihkan dan mengeringkan diri. 

Namun, bila berbagai pertolongan pertama yang Anda lakukan tidak membuahkan hasil, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

 

2. Infeksi Kulit

Bila gejala alergi juga disertai dengan infeksi kulit, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Biasanya seseorang tidak sadar bahwa mereka mengalami infeksi kulit, karena gejalanya yang hampir mirip. 

Namun, infeksi kulit dapat disertai dengan demam, nyeri pada area yang terinfeksi, timbul benjolan dengan lepuhan, dan banyak lainnya.

 

3. Reaksi Alergi Parah

Anda juga perlu mengunjungi dokter bila reaksi alergi air hujan yang Anda alami menunjukkan gejala parah, seperti sesak napas, mengi, pusing, hingga gatal-gatal di sekujur tubuh yang menyakitkan.

 

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan lengkap mengenai gatal alergi air hujan yang perlu Anda tahu. Mulai dari penyebabnya, gejala yang terjadi, cara mengobati gatal-gatal, hingga tips pencegahannya.

Paling penting nih, Anda perlu sedia Safe Care Skin Care Balm untuk perawatan kulit harian, maupun sebagai pertolongan pertama dari gejala-gejala alergi. Terlebih, produk ini juga sangat aman digunakan untuk seluruh anggota keluarga, loh.

Anda dapat membeli Safe Care Skin Care Balm ini di toko Guardian atau Indomaret terdekat, serta lewat toko online resmi Safe Care di Tokopedia Official Store dan Shopee Mall.

Yuk, Safeian, Choose Your Vibes dan rawat kesehatan kulit Anda dengan menggunakan rangkaian produk dari Safe Care sekarang juga!

 

Sumber Referensi:

  1. Aquagenic Urticaria. Healthline. Medically reviewed by Marc Meth, MD, FACAAI, FAAAI. Diakses 2025
  2. What Is Aquagenic Urticaria?. WebMD. Medically Reviewed by Jennifer Robinson, MD. Diakses 2025
  3. Aquagenic Urticaria: A Report of Two Cases. National Library of Medicine. Diakses 2025
  4. What to know about water allergies. Medical News Today. Medically reviewed by Elizabeth Feuille, MD. Diakses 2025

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar